Jenis Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan dilengkapi Penjelasannya
Jenis Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan dilengkapi Penjelasannya – Pernah dengan kata metamorfosis? Kata ini sering dibandingkan dengan sebuah perubahan yang ekstrem.
Namun, dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam, metamorfosis erat dengan perubahan susunan tubuh pada hewan seperti kupu-kupu.
Ternyata metamorfosis ada jenisnya, lho. Pahami dengan membaca artikel ini hingga tuntas!
Ini Jenis Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan
Daftar Isi
- Ini Jenis Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan
- Pengertian Metamorfosis
- Metamorfosis Sempurna
- Fase Metamorfosis Sempurna
- 1. Telur
- 2. Larva
- 3. Pupa
- 4. Imago
- Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
- 1. Nyamuk
- 2. Katak
- 3. Kupu-kupu
- Metamorfosis Tidak Sempurna
- Fase Tidak Metamorfosis Sempurna
- 1. Telur
- 2. Nimfa
- 3. Imago
- Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
- 1. Kecoa
- 2. Belalang
- Kesimpulan
Daftar Isi
- Ini Jenis Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna pada Hewan
- Pengertian Metamorfosis
- Metamorfosis Sempurna
- Fase Metamorfosis Sempurna
- 1. Telur
- 2. Larva
- 3. Pupa
- 4. Imago
- Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
- 1. Nyamuk
- 2. Katak
- 3. Kupu-kupu
- Metamorfosis Tidak Sempurna
- Fase Tidak Metamorfosis Sempurna
- 1. Telur
- 2. Nimfa
- 3. Imago
- Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
- 1. Kecoa
- 2. Belalang
- Kesimpulan
Sebelum jauh membahas tentang jenis metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan, ada baiknya kamu mulai dari mencari tahu pengertian atau definisi dari kata ini.
Pengertian Metamorfosis
Seperti yang tercantum di KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, metamorfosis berarti perubahan bentuk atau perubahan.
Sementara merujuk dari bahasa Yunani, metamorfosis berarti perubahan bentuk pada hewan pada masa postembrionik.
Setelah mengalami metamorfosis, ada hewan yang mengalami perubahan secara sempurna. Artinya benar-benar mengalami perubahan pada bentuk, perilaku, dan juga penampilan.
Lalu, ada juga yang mengalami perubahan hampir sama dalam hal perilaku, penampilan dan bentuknya.
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna merupakan perubahan bentuk tubuh atau pun susunan pada hewan.
Selain itu, perubahan juga terjadi pada perilaku dan penampilannya. Metamorfosis ini mengalami 4 fase yaitu telur, larva, pupa, dan imago.
Fase Metamorfosis Sempurna
1. Telur
Fase pertama adalah telur. Pada masa ini telur muncul sebagai hasil dari pembuahan sperma pada sel telur.
Biasanya telur disemaikan pada masing-masing habitatnya seperti di air bila hewannya adalah nyamuk, dan daun bila hewannya adalah kupu-kupu.
2. Larva
Setelah lewat fase telur, hewan akan menjadi larva. Pada fase ini hewan sudah aktif makan dengan makanan yang sudah disiapkan oleh induknya.
Pada masa ini perubahan kulit juga terjadi beberapa kali. Saat larva mulai berhenti makan, maka Ia siap menuju fase berikutnya.
3. Pupa
Setelah fase larva, hewan siap mengalami fase pupa.
Pada masa ini hewan akan membentuk kokon, sebuah kerangka luar yang akan melindunginya saat berubah bentuk selama beberapa saat dengan periode yang berbeda-beda.
Pada masa ini, hewan tetap makan dari cadangan makanan yang dikumpulkannya selama masa larva.
4. Imago
Saat mencapai fase imago, hewan akan keluar dari cangkangnya. Dapat dikatakan fase imago adalah fase hewan dewasa.
Ia akan bisa mencari makan dan siap melindungi diri dari predator serta siap untuk bereproduksi.
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna
Berikut ini contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu:
1. Nyamuk
Nyamuk berawal dari telur yang disebarkan induknya di permukaan air tenang, kemudian berubah menjadi larva.
Beberapa saat kemudian berubah menjadi pupa hingga akhirnya menjadi nyamuk dewasa yang siap mencari makan di tempat berbeda dan siap bereproduksi.
2. Katak
Katak juga mengalami metamorfosis yang sempurna. Katak tidak langsung terlahir menjadi hewan yang loncat kesana dan kemari. Ia berawal dari telur yang kemudian berubah menjadi kecebong.
Setelah itu, menjadi katak muda yang masih memiliki ekor kecebong. Lalu, terakhir akan menjadi katak dewasa.
3. Kupu-kupu
Metamorfosis paling sering dikaitkan dengan kupu-kupu. Hal itu tidak aneh karena hanya kupu-kupu yang penampilan, bentuk tubuh, dan perilakunya sungguh berbeda di tiap fasenya.
Ia berasal dari telur, lalu berubah jadi ulat, menjadi kepompong, dan berakhir menjadi hewan cantik yang bisa terbang.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Berbeda dengan metamorfosis sempurna yang mengalami perubahan kentara dalam hal penampilan, perilaku, dan bentuknya, perubahan pada metamorfosis sempurna tidaklah terlalu signifikan.
Yang paling bisa dilihat adalah perubahan ukuran dan juga kematangan reproduksi. Fasenya pun hanya terdiri dari 3 fase yaitu telur, nimfa, dan imago.
Fase Tidak Metamorfosis Sempurna
Berikut ini contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu:
1. Telur
Sama seperti metamorfosis sempurna, pertama telur disemaikan dari hasil pembuahan sperma pada sel telur induk.
Telur memiliki cangkang yang keras sebagai pelindung hewan di dalamnya yang sedang mengalami pertumbuhan. Makanan tersedia di dalam telur sehingga akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
2. Nimfa
Setelah melewati fase telur, hewan akan menjadi nimfa dimana penampilan masa dewasanya sudah terlihat.
Hanya saja ukuran yang dimilikinya lebih kecil dengan alat vital yang belum sempurna. Masa nimfa tiap hewan beragam lamanya.
3. Imago
Saat ada di fase imago, maka hewan sudah dewasa dan siap untuk bereproduksi. Tak ada yang banyak berubah, kecuali ukurannya saja.
Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Kecoa
Kecoa berawal dari telur kecoa yang kemudian menetas menjadi kecoa kecil. Beberapa waktu kemudian berubah menjadi kecoa dewasa.
Kecoa kecil tidak bersayap, sementara kecoa besar memiliki sayap. Namun, secara keseluruhan bentuk tubuh, perilaku, dan penampilannya sama.
2. Belalang
Sama seperti kecoa, belalang juga mengalami metamorfosis tidak sempurna. Belalang berawal dari telur yang kemudian menetas dan menjadi nimfa.
Ia terus mengalami perubahan bentuk hingga akhirnya menjadi belalang dewasa yang siap berkembangbiak untuk melanjutkan siklus hidupnya.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan mengenai jenis metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan.
Metamorfosis sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk, perilaku, dan penampilan yang berbeda.
Sementara metamorfosis tidak sempurna, terjadi perubahan pada ketiganya hanya saja masih hampir sama.
Semoga artikel jenis metamorfosis sempurna dan tidak sempurna pada hewan ini menambah ilmu pengetahuan yang baru untukmu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: