Jenis Jenis Stratifikasi Sosial beserta Penjelasan dan Contohnya

Jenis Jenis Stratifikasi Sosial beserta Penjelasan dan Contohnya – Pernah mendengar istilah “stratifikasi sosial”?

Istilah dalam keilmuan sosiologi tersebut ternyata penerapannya sangat dekat dalam kehidupan.

Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial dan Penjelasannya

https://unsplash.com/@neonspirit1097

Stratifikasi sosial atau lapisan antar masyarakat merupakan pengelompokan anggota masyarakat secara bertingkat atau vertikal. Dalam ilmu sosiologi, ada banyak hal yang mendasari terjadinya stratifikasi sosial.

Kondisi masyarakat yang beragam ditambah dengan perbedaan latar belakang membuat stratifikasi sosial bisa terjadi.

Agar kamu tidak bingung dengan stratifikasi sosial dan jenis-jenisnya, pada artikel berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait stratifikasi sosial beserta penjelasan dan contohnya.

Definisi Stratifikasi Sosial

Dalam ilmu sosiologi, masyarakat yang beragam merupakan fenomena sosial yang bersifat vertikal serta horizontal.

Perbedaan tersebut dikenal dengan stratifikasi sosial yang kemudian menggolongkan individu serta kelompok dengan perbedaan-perbedaan tersebut.

Para ahli bidang sosiologi mempunyai definisi masing-masing terkait stratifikasi sosial.

Misalnya saja definisi Indera Ratna Irawati yang ditulis dalam buku berjudul “Stratifikasi dan Mobilitas Sosial”.

Indera Ratna Irawati mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai pembeda posisi sosial individu di dalam masyarakat.

Pengertian lainnya juga dapat berupa pengelompokan masyarakat dalam lapisan berjenjang, seperti secara sosial, secara budaya, secara ekonomi, ataupun secara politik.

Hal yang mendasari adanya stratifikasi sosial bisa dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, status sosial, kekuasaan, pekerjaan, dan sebagainya.

Definisi stratifikasi sosial yang berbeda diungkapkan oleh Pitirim Sorokin dalam buku berjudul “Social Stratification”.

Dalam buku tersebut, Pitirim Sorokin mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai perbedaan penduduk atau masyarakat dalam suatu lapisan kelas secara hierarki.

Sistem lapisan masyarakat tersebut adalah ciri-ciri yang tetap dan umum pada masyarakat yang hidup teratur.

Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial

Setelah membaca definisi stratifikasi sosial, kamu perlu mengetahui jenis-jenis stratifikasi sosial.

1. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Usia (Age Stratification)

Pasa sistem stratifikasi sosial yang didasarkan usia, anggota masyarakat yang lebih muda mempunyai perbedaan hak dan kewajiban dengan anggota masyarakat yang lebih tua.

Contoh stratifikasi sosial berdasarkan usia misalnya anak sulung yang lebih diutamakan dibandingkan anak bungsu pada kasus sistem ahli waris yang terdapat di kerajaan di dunia.

Penerapan stratifikasi sosial menurut usia di Britania Raya menunjukkan Ratu Elizabeth II yang menjabat sebagai Ratu Inggris karena beliau adalah putri sulung Raja George VI.

Contoh lainnya adalah diangkatnya di Akihito sebagai kaisar Jepang setelah sang ayah, Hirohito meninggal.

2. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin (Sex Stratification)

Stratifikasi sosial yang didasarkan pada jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan, bahkan seringkali cenderung hirarkis.

Dalam masyarakat patriatki, kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Sebaliknya, dalam masyarakat matriarki, perempuan justru mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.

Stratifikasi berdasarkan jenis kelamin seringkali menimbulkan masalah-masalah yang berkaitan dengan gender.

3. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Agama (Religious Stratification)

Stratifikasi sosial berdasarkan agama berkaitan erat dengan kedudukan agama atau kepercayaan yang dimiliki oleh sekelompok individu terhadap agama atau kepercayaan kelompok lain.

Contoh stratifikasi sosial berdasarkan agama adalah adanya sistem kasta pada ajaran agama Hindu.

4. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Etnis atau Suku (Ethnic Stratification)

Stratifikasi sosial yang didasarkan pada etnis berkaitan erat dengan posisi kelompok etnis tertentu terhadap kelompok etnis yang lainnya.

5. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Ras (Racial Stratification).

Stratifikasi sosial yang didasarkan pada ras menyoroti aspek ras manusia sebagai dasar untuk membentuk struktur masyarakat.

Stratifikasi sosial ras merupakan peninggalan periode imperialisme dan kolonialisme. Contohnya adalah politik apartheid atau warna kulit yang terdapat di Afrika Selatan.

6. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kekuasaan

Stratifikasi sosial yang didasarkan pada kekuasaan membagi masyarakat ke dalam dua kelompok, yaitu para penguasa yang memegang kontrol dan kelompok yang dikuasai, sehingga muncul perbedaan kelas.

7. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kekayaan

Jenis stratifikasi sosial yang didasarkan pada kekayaan melihat adanya perbedaan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan karena faktor keterbatasan skill, akses, ataupun modal.

Adanya jenis stratifikasi sosial tersebut memunculkan kelompok masyarakat pada lapisan atas yang kebutuhannya tercukupi dan kelompok masyarakat lapisan bawah yang kebutuhannya kurang tercukupi.

8. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Keturunan

Dilihat dari keturunannya, jenis stratifikasi sosial tersebut mengacu pada kelahiran individu.

Sistem stratifikasi sosial berdasarkan keturunan biasanya ditemukan di daerah yang masih menerapkan sistem monarki atau kerajaan.

Contoh sistem stratifikasi sosial berdasarkan keturunan dapat dilihat dari kepemimpinan Hamengkubuwono di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengutamakan penerus berdarah kerajaan.

9. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Kehormatan

Adanya stratifikasi sosial yang didasarkan pada kehormatan ditemukan pada masyarakat yang kepemimpinannya kharismatik atau mempunyai kharisma.

Contohnya diangkatnya tokoh masyarakat di suatu tempat karena penilaian masyarakat bahwa tokoh tersebut mempunyai kedudukan asli di masyarakat dan berkharisma sehingga layak menjadi pemimpin.

10. Stratifikasi Sosial Berdasarkan Status Sosial

Jenis stratifikasi berdasarkan status sosial menunjukkan adanya pelapisan dalam masyarakat yang didasarkan perbedaan status.

Status sosial berbeda dengan kelas sosial. Pada kelas sosial, penggolongan didasarkan pada ekonomi, sedangkan status sosial lebih mengarah pada hak serta kewajiban individu.

Fungsi Stratifikasi Sosial

Adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat ternyata memberikan fungsi yang penting, seperti:

  1. Membuat distribusi hal-hak istimewa secara objektif, seperti kewenangan jabatan, penghasilan seseorang, dan sebagainya.
  2. Menentukan penghargaan yang tepat untuk diberikan pada seseorang
  3. Menentukan kedudukan seseorang
  4. Memperkuat hubungan antar kelompok atau antar individu
  5. Menentukan mudah tidaknya bertukar kedudukan atau perpindahan strata dalam tingkat stratifikasi

Penutup

Demikian informasi terkait jenis-jenis stratifikasi sosial beserta penjelasan dan contohnya yang perlu kamu ketahui. Apakah kamu sudah memahami penjabaran dan definisinya tersebut?

Selain perlu mengetahui dan memahami teori tentang stratifikasi sosial, cobalah untuk mengerjakan soal-soal sosiologi tentang stratifikasi sosial untuk menguji pemahamanmu.

Masih ada artikel bidang sosiologi lainnya yang bisa kamu dapatkan di blog Mamikos. Ada pula artikel untuk pelajar, tips mahasiswa, hingga tips anak kost yang bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta