5 Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial yang Terjadi di Masyarakat

5 Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial yang Terjadi di Masyarakat – Kesenjangan sosial masih menjadi masalah yang harus dihadapi oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Menyebabkan masyarakat berada dalam kondisi yang berbeda dan tidak seimbang, kesenjangan sosial memengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan dan ekonomi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guna mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat, baca informasi selengkapnya di bawah ini.

Berikut Deretan Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial

unsplash.com/@sknutson

Kesenjangan sosial sendiri adalah keadaan atau kondisi yang tidak seimbang dalam kehidupan sosial masyarakat baik individu ataupun kelompok.

Kesenjangan seringkali dikaitkan dengan perbedaan tingkat ekonomi di masyarakat, contohnya ada kelompok miskin dan kelompok kaya.

Di Indonesia, kesenjangan sosial masih menjadi problema yang sukar untuk diselesaikan.

Kesenjangan sosial saat ini menjadi persoalan yang paling berat dan mendasar, namun ironisnya masalah ini belum mendapatkan perhatian pemerintah melalui program khusus.

Meskipun Presiden sudah beberapa kali merespon problem kesenjangan, nyatanya tak pernah berlanjut dalam bentuk solusi yang konkret.

Problem kesenjangan sosial yang demikian akut hanya direspon dalam bentuk wacana, namun belum ada terobosan khusus.

Apa
itu Kesenjangan Sosial?

Kesenjangan sosial merupakan kondisi kehidupan masyarakat yang tidak seimbang, baik secara individu maupun kelompok.

Menurut Tim Pusat Studi Pancasila UGM dalam buku Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) (2015), kesenjangan sosial adalah kondisi ketidakseimbangan sosial di masyarakat yang menimbulkan perbedaan yang mencolok.

Disebut juga dengan ketimpangan sosial, kesenjangan sosial sering dikaitkan dengan perbedaan pendapatan atau keuangan masyarakat.

Adanya ketidaksetaraan jasa, barang, pendapatan, hukum, dan kesempatan bagi setiap individu masyarakat juga merupakan bentuk dari kesenjangan sosial.

Sederhananya, kesenjangan sosial merupakan suatu keadaan di dalam masyarakat yang tidak seimbang. Keadaan ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti kemiskinan, kesehatan, pekerjaan, dan ekonomi.

Apa
Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial?

Tentunya, kesenjangan sosial di masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya.

Ada banyak faktor yang terjadi di masyarakat dan menjadi penyebab terjadinya ketimpangan ini.

Berikut adalah beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

1.
Sumber daya alam

Tingkat perekonomian suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sumber daya alam dari daerah tersebut.

Apabila sumber daya alam dikelola dengan baik dan tepat, maka tingkat perekonomian daerah tersebut secara otomatis juga akan meningkat dan begitu pula sebaliknya.

2.
Kebijakan pemerintah

Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah juga bisa menjadi pemicu adanya kesenjangan sosial, salah satunya adalah program transmigrasi.

Diketahui, transmigrasi adalah perpindahan penduduk, dari daerah yang padat ke wilayah yang penduduknya masih jarang.

Biasanya, transmigran akan lebih cepat berkembang dibandingkan dengan masyarakat asli di daerah tersebut.

Hal ini dikarenakan pemerintah memberikan peluang yang besar kepada masyarakat pendatang agar dapat berkembang dengan cepat.

Namun, tanpa disadari ternyata fenomena tersebut menjadi pemicu kesenjangan antara kelompok masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

3.
Pengaruh globalisasi

Meskipun globalisasi memberikan dampak positif berupa kehidupan lebih maju, tetapi globalisasi juga nyatanya menimbulkan dampak negatif, yakni dapat memicu timbulnya ketimpangan di masyarakat.

Ketimpangan ini akan terjadi ketika masyarakat tidak mampu beradaptasi dan tidak dapat memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dengan sebaik mungkin.

4.
Letak dan kondisi geografis suatu daerah

Pembangunan suatu daerah dipengaruhi oleh letak serta kondisi geografisnya.

Masyarakat yang tinggal di dataran tinggi tentu membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan infrastrukturnya dibandingkan masyarakat yang tinggal di dataran rendah.

Hal ini akhirnya menjadi pemicu adanya kesenjangan di masyarakat.

5.
Kondisi demografis

Kondisi demografis mencakup beberapa hal, yakni pertumbuhan masyarakat, pendidikan, pekerjaan, kesehatan dan struktur kependudukan.

Perbedaan kondisi demografis antar satu daerah dengan daerah lain ini juga bisa menimbulkan kesenjangan.

6.
Pendidikan

Pendidikan juga masuk dalam salah satu faktor penyebab kesenjangan sosial, hal ini dikarenakan pendidikan bisa meningkatkan status dan mobilitas sosial.

Sepertinya yang kita ketahui, kesenjangan sosial juga dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

Tentu, untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten harus diimbangi dengan pendidikan.

7.
Perbedaan status sosial

Status sosial juga menjadi penyebab kesenjangan sosial berdasarkan kekuasaan, kekayaan, usia, dan pribadi.

Adanya status sosial di masyarakat dikarenakan stratifikasi sosial, yakni penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang bisa disusun secara bertingkat.

8.
Kurangnya lapangan kerja

Selain pendidikan, kurangnya lapangan kerja juga mempengaruhi perekonomian dan kesenjangan sosial di masyarakat.

Sedikitnya lapangan pekerjaan turut meningkatkan jumlah pengangguran di sebuah negara.

Penyebab pengangguran diakibatkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya jumlah lapangan kerja, angkatan kerja makin tinggi, tidak berani membuat lapangan kerja sendiri.

Ciri-ciri
Kesenjangan Sosial

Adapun
berikut ciri-ciri kesenjangan sosial di masyarakat, antara lain:

  • Tak hanya dirasakan oleh kelompok tertentu saja, melainkan dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
  • Keadaan mengganggu norma sosial dan tidak menyenangkan.
  • Masyarakat sudah menganggap kondisi tersebut sebagai suatu masalah dan mencari solusi untuk memecahkannya.
  • Diperlukan adanya pemecahan masalah secara menyeluruh, mulai dari pencegahan, pengendalian, dan penyelesaian yang dilakukan secara bersama olek kelompok masyarakat.

Dampak
Kesenjangan Sosial

Lantas, apa saja dampak dari kesenjangan yang ada di masyarakat? Berikut adalah beberapa dampak yang dirasakan, antara lain:

1.
Kecemburuan sosial terhadap kelompok lain

Kesenjangan sosial membuat adanya rasa kecemburuan sosial antar kelompok masyarakat.

Contohnya, kelompok masyarakat miskin merasa cemburu ketika melihat kelompok masyarakat lainnya bisa memenuhi segala kebutuhannya.

Baik untuk kebutuhan pokok, maupun keperluan lain, seperti kendaraan, alat komunikasi, dan lain sebagainya.

2.
Timbulnya kelompok-kelompok kecil dalam masyarakat

Kesenjangan sosial dalam bidang ekonomi dapat melahirkan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Contohnya adanya kelompok kaya dan kelompok miskin.

Dimana kelompok masyarakat kaya memiliki gaya hidup serba mewah, sedangkan kelompok miskin hidup serba kekurangan.

3.
Tingginya kasus kejahatan

Kesenjangan sosial juga akan berdampak pada tingginya kasus kriminal atau kejahatan.

Pengangguran dan kemiskinan dapat menjadi pemicu stress dan depresi yang melahirkan kasus-kasus kejahatan.

Banyak masyarakat yang rela melakukan tindak kriminal mulai dari perampokan, pencurian, pemerkosaan, hingga pembunuhan.

Apabila kasus-kasus kejahatan terus dibiarkan, maka akan mempengaruhi kenyamanan masyarakat.

4.
Perbedaan tingkat kesejahteraan

Dalam kesenjangan sosial, terlihat jelas adanya perbedaan tingkat kesejahteraan di masyarakat.

Ada kelompok masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan tinggi dan masyarakat yang tingkat kesejahteraannya rendah.

5.
Sulitnya menemukan tenaga kerja yang kompeten

Indonesia tergolong memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Meskipun begitu, banyak perusahaan merasa kesulitan dalam mendapatkan tenaga kerja yang kompeten.

Walaupun sarjana di Indonesia ada cukup banyak, namun banyak pula dari mereka yang belum mempunyai keahlian yang dibutuhkan perusahaan di Indonesia.

Hadirnya kesenjangan yang ada di masyarakat nyatanya juga turut mempengaruhi tingkat kualitas pendidikan masyarakat.

Di Indonesia sendiri, masih banyak daerah di mana masyarakatnya memiliki tingkat pendidikan di bawah rata-rata.

Beberapa Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial

Untuk dapat mengatasi kesenjangan sosial, tentu diperlukan beberapa upaya aktif dari pemerintah dan masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa upaya atau cara mengatasi kesenjangan sosial.

1.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Agar dapat bersaing dan punya keahlian untuk bekerja, tentu kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan.

Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui beberapa upaya.

Pemerintah sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui program Kartu Prakerja.

Diketahui Kartu Prakerja adalah kartu yang diberikan kepada pencari kerja atau pekerja untuk memperoleh pendidikan kejuruan atau sertifikasi kompetensi kerja yang memudahkan mereka mencari kerja.

Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga bisa dilakukan dengan memperbaiki kualitas pendidikan.

Hal ini dilakukan agar setiap anak bangsa bisa memiliki kemudahan akses untuk mendapatkan pendidikan.

Tak hanya itu saja, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga dapat dilakukan dengan mengupayakan pemberian modal bagi UMKM yang membutuhkan.

Sehingga, UMKM dapat berjalan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang.

2.
Memberi akses yang sama kepada seluruh masyarakat

Masyarakat juga harus memiliki akses yang sama untuk menggunakan fasilitas kesehatan, pendidikan, teknologi, dan ekonomi.

Dengan mendapatkan akses yang sama, kesenjangan sosial di masyarakat bisa berkurang karena tidak ada perbedaan di kelompok masyarakat.

Pemerintah sendiri sudah melakukan beberapa upaya untuk memastikan seluruh masyarakat bisa memiliki akses yang sama untuk menggunakan fasilitas kesehatan, pendidikan, teknologi, dan ekonomi.

Contohnya saja, melalui adanya program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk fasilitas pendidikan dan BPJS Kesehatan untuk fasilitas kesehatan.

3.
Mengoptimalkan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya

Agar kesenjangan sosial dapat teratasi, tentu sumber daya harus diolah dan dimanfaatkan dengan baik.

Contohnya, setiap masyarakat memiliki hak yang sama guna mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam perairan.

4.
Pemerataan pembangunan

Cara mengatasi kesenjangan sosial yang lain adalah pemerataan pembangunan. Pemerintah sudah sepantasnya melakukan pemerataan pembangunan dan tidak hanya berfokus membangun di satu daerah saja.

Misalnya pembangunan untuk fasilitas kesehatan, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik di daerah terpencil.

5.
Menciptakan peluang pekerjaan

Indonesia merupakan salah satu negara yang padat penduduk. Apabila tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang memadai, maka setiap tahunnya jumlah pengangguran akan semakin bertambah.

Memperluas peluang pekerjaan dapat menjadi cara mengatasi kesenjangan sosial yang ada di masyarakat.

Oke, itulah informasi yang bisa Mamikos share terkait cara mengatasi kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Jika kesenjangan yang ada di masyarakat kita terus menerus dibiarkan, tentu akan menimbulkan banyak dampak negatif.

Jika kamu ingin mencari informasi menarik lainnya, jangan lupa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasi yang kamu butuhkan di sana, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta