2 Jenis Urbanisasi beserta Penjelasannya Dilengkapi dengan Dampak dan Faktor-faktornya
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota besar. Ketahui jenis, dampak, dan faktornya di artikel ini.
2 Jenis Urbanisasi beserta Penjelasannya Dilengkapi dengan Dampak dan Faktor-faktornya – Urbanisasi kini telah eksis dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu. Kehadiran urbanisasi di Indonesia sendiri mengandung perspektif yang lebih luas dari soal perpindahan penduduk semata.
Tahukah kamu bahwa ketersediaannya lowongan pekerjaan, fasilitas kesehatan, layanan pendidikan, hingga akses jalan di kota yang memiliki lebih banyak pilihan daripada di desa menjadi penyebab terjadinya urbanisasi?
Jika kamu ingin memahami urbanisasi lebih jauh lagi, kamu bisa simak artikel berikut ini, ya.
Berikut Pengertian, Dampak, Faktor-faktor Hingga Jenis Urbanisasi
Daftar Isi [hide]

Urbanisasi merupakan fenomena sosial yang berhubungan dengan perpindahan penduduk dari suatu wilayah.
Nah, urbanisasi kerap terjadi karena kemiskinan dan juga standar hidup yang rendah. Selain itu, urbanisasi juga kerap terjadi karena tidak adanya pemerataan pembangunan yang membuat perpindahan penduduk dalam jumlah yang lumayan banyak.
Melesatnya perubahan dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan wilayah perkotaan yang cenderung lebih cepat serta merambah terhadap semua sektor kecuali pertanian menjadi faktor adanya urbanisasi.
Simak pengertian, dampak, faktor-faktor hingga jenis urbanisasi di bawah ini, ya.
Pengertian Urbanisasi

Advertisement
Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urbanisasi diartikan sebagai suatu perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintahan). Nah, orang yang kerap kali melakukan urbanisasi disebut urbanisasi.
Urbanisasi sendiri bisa terjadi karena adanya perbedaan pemerataan antara di perkotaan dengan pedesaan.
Lajunya perubahan dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan wilayah perkotaan cenderung lebih cepat dan merambah terhadap semua sektor kecuali pertanian.
Karena tingkat kesejahteraan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan desa, hal ini memacu penduduk desa pergi untuk mengadu nasib di kota. Harapannya, mereka bisa memperoleh penghidupan jauh lebih baik dibandingkan pada saat di desa.
Dikutip dari buku Kependudukan: Teori, Fakta, dan Masalah (2010), urbanisasi tidak selalu berkaitan dengan perpindahan penduduk.
Sebab, urbanisasi juga bisa diartikan sebagai proses pembentukan kota, atau proses di mana suatu wilayah berubah menjadi perkotaan.
Meski begitu, pengertian urbanisasi yang paling banyak dipahami masyarakat adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Menurut Sriyana dalam buku Sosiologi Pedesaan (2020), urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Sementara itu, urbanisasi menurut Kingsley Davis adalah peningkatan proporsi jumlah penduduk yang memusat di wilayah perkotaan.