2 Jenis Urbanisasi beserta Penjelasannya Dilengkapi dengan Dampak dan Faktor-faktornya

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota besar. Ketahui jenis, dampak, dan faktornya di artikel ini.

23 Oktober 2024 Bella Carla

Faktor Penyebab Terjadinya Urbanisasi

Terdapat dua faktor penyebab terjadinya urbanisasi, yakni faktor penarik dan faktor pendorong. Adapun berikut penjelasan lengkapnya.

1. Faktor pendorong dari desa:

  • Terbatasnya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja di desa.
  • Tingkat kesuburan tanah yang tidak baik atau bencana kekeringan yang merusak kesuburan tanah di desa.
  • Kehidupan yang monoton dan sulit berkembang di desa.
  • Upah kerja atau penghasilan di desa yang masih sangat rendah.
  • Fasilitas kehidupan di pedesaan tidak tersedia atau tidak memadai.
  • Adanya bencana alam di pedesaan yang merusak sumber kehidupan masyarakatnya. Misalnya kemarau panjang, wabah penyakit, banjir, dan lainnya.

2. Faktor penarik dari kota:

  • Lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja cenderung lebih banyak dibandingkan di pedesaan.
  • Upah tenaga kerja di perkotaan jauh lebih tinggi.

Tersedianya berbagai fasilitas kehidupan yang sangat memadai, misalnya fasilitas kesehatan, pendidikan, transportasi, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan lainnya.

  • Kehidupan di kota yang lebih modern menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Dampak Terjadinya Urbanisasi

Semakin tingginya urbanisasi, tentu akan menimbulkan dampak-dampak tertentu. Nah, berikut dampak positif dan negatif dari urbanisasi.

1. Dampak positif.

a) Bagi daerah perkotaan:

  • Menjadi contoh dan acuan bagi pedesaan terkait dengan gaya hidup secara keseluruhan.
  • Memperoleh tenaga kerja tambahan dari masyarakat pedesaan.
  • Meningkatkan kesejahteraan ekonomi perkotaan karena adanya tenaga kerja tambahan.

b) Bagi daerah pedesaan:

  • Mengurangi penduduk pedesaan yang berlebih jika jumlahnya memang terlalu banyak.
  • Meningkatkan kesejahteraan pedesaan jika masyarakat yang tinggal di perkotaan tidak lantas melupakan keberadaan pedesaan.
  • Menghapus pengangguran karena masyarakat pedesaan mendapat pekerjaan di perkotaan.
  • Mendorong peningkatan infrastruktur di pedesaan karena mendapatkan pengetahuan yang berasal dari masyarakat pedesaan yang tinggal di perkotaan.

2. Dampak negatif

a) Bagi daerah perkotaan:

  • Berkurangnya lahan akibat diperlukan untuk membangun tempat tinggal bagi masyarakat pedesaan di wilayah perkotaan.
  • Potensi meningkatnya pengangguran bagi masyarakat perkotaan karena lapangan kerjanya diambil oleh masyarakat pedesaan.
  • Adanya peningkatan polusi yang disebabkan karena semakin banyaknya penduduk di perkotaan.
  • Tingkat kriminal yang bisa meningkat jika masyarakat pedesaan justru memiliki tujuan tidak baik untuk tinggal di perkotaan.
Close