Jenuh dan Bosan di Tempat Kerja, Rasanya Ingin Resign Saja!
Adakalanya rasa jenuh dan bosan di tempat kerja mendera, lalu resign menjadi pilihan pertama yang muncul. Jangan gegabah, baca dulu artikel ini!
6. Hilang minat pada pekerjaan meski sudah tiba di kantor
Kamu berhasil membawa badanmu tiba di kantor, tapi selepas membuka semua file pekerjaan terakhir yang perlu dilanjutkan kamu malah melamun.
Api semangat yang dulu ada, kini hanya bara yang hampir jadi abu.
7. Meski sudah cuti, semangatmu tetap tidak ada
Kamu sudah habiskan semua jatah cuti, berharap setelah kembali kamu akan kembali ke dirimu yang dulu. Namun, nyatanya semua tetap terasa hambar.
8. Tak ada semangat mempertahankan pekerjaan
Ini yang paling bahaya. Rasa bosan bahkan sudah sampai tahap bahwa kamu tak peduli bila kamu kehilangan pekerjaanmu karena setiap harinya adalah penderitaan tanpa ujung.

Advertisement
9. Kamu membaca artikel ini
Tentu, kamu tidak akan ada di sini bila kamu tak merasa bosan. Di sela-sela kebosanan akan pekerjaan kamu googling tips tentang cara mengatasi bosan bekerja.
Itulah ciri-ciri yang ditunjukkan oleh karyawan yang mulai jenuh dengan pekerjaannya. Bila kamu mengalami hal-hal tersebut, jangan mengelaknya. Menerima apa yang kamu rasakan akan lebih baik daripada menolaknya.
Menolak fakta tersebut dan bersikap baik-baik saja hanya akan menjebakmu dalam masalah lain yaitu toxic positivity.
Penyebab Rasa Jenuh dan Bosan di Tempat Kerja
Setelah mengenali ciri-ciri yang dialami oleh karyawan yang sudah muak dengan pekerjaannya, langkah selanjutnya adalah mencari root cause atau penyebabnya.
Penyebab rasa jenuh dan bosan di tempat kerja bisa berasal dari internal kamu atau pun dari eksternal, dalam hal ini lingkungan kerja.
Berikut ini penyebab rasa jenuh di tempat kerja yang perlu kamu tahu:
1. Rutinitas yang monoton
Bangun, bersiap, berangkat, lalu pulang. Begitu saja seterusnya. Setiap hari bahkan sepanjang tahun kamu hanya melakukan hal yang sama.
Siapa yang tidak bosan? Maka wajar saja bila kamu sudah merasa muak dengan segalanya.
2. Tidak adanya work life balance
Waktu untuk bekerja dan untuk dirimu sendiri baiknya seimbang. Bila terlalu banyak untuk bekerja tentu akan membuatmu jenuh karena terkait dengan poin sebelumnya.
Rutinitas monoton membuatmu ogah-ogahan melakukan kewajiban menyelesaikan tugas kantor.