16 Contoh Kalimat Konotasi dan Denotasi Beserta Makna dan Ciri-Cirinya Lengkap

Konotasi dan denotasi merujuk pada penggunaan makna tertentu terhadap sebuah kata. Berikut beberapa contoh kalimatnya.

28 Januari 2024 Fajar Laksana

6. Kambing Hitam

Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya berikut adalah kalimat “kambing hitam”. Kalimat “kambing hitam” ini bermakna orang yang disalahkan meskipun sebenarnya orang tersebut tidak melakukan kesalahan tersebut.

Contoh kalimatnya seperti ini, “Arkan itu selalu mencari kambing hitam, terutama untuk semua permasalahan yang kini sedang dihadapinya”.

Dalam kalimat ini bermakna bahwa Arkan sering mencari orang lain untuk disalahkan saat menghadapi permasalahan meskipun orang tersebut tidak melakukannya.

7. Gulung Tikar

Istilah satu ini mungkin masih sering kamu dengar kalimat “gulung tikar” sebenarnya bukan bermakna menggulung tikar.

Makna sebenarnya dari kalimat ini adalah bangkrtut, biasanya kalimat “gulung tikar” sering digunakan untuk membicarakan perusahaan yang bangkrut.

Kalimat contohnya, “Banyak perusahaan di tahun 2021 ini atau selama masa pandemi,  mengalami gulung tikar”. Maknanya ada banyak perusahaan yang bangkrut selama masa pandemi pada tahun 2021.

Contoh Kalimat Denotasi

Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya yang berikutnya adalah kalimat yang mengandung makna denotasi.

Tentu kalimat ini akan berbeda dengan kalimat yang mengandung makna konotasi seperti contoh di atas, untuk itu simak contohnya berikut.

1. Kata Dingin atau Panas

Contoh kalimat pertama yang mengandung denotasi adalah kalimat yang menggunakan kata dingin atau panas. Dalam hal ini kedua kata tersebut dapat menggambarkan suatu suasana atau kondisi yang sedang terjadi.

Contoh kalimatnya, “cuaca pagi ini terbilang cukup dingin”, kata “dingin” dalam kalimat ini bermakna suhu udara atau air yang dingin.

Contoh lainnya, “suasana siang ini cukup panas dari biasanya” maknanya sama dengan contoh sebelumnya.

2. Kalimat Hancur Berkeping-keping

Contoh kalimat konotasi dan denotasi beserta maknanya adalah sebagai berikut. Kalimat denotasi pada kata ini adalah “hancur berkeping-keping”.

Biasanya digunakan pada kalimat yang ingin menjelaskan keadaan sebuah benda atau barang setelah jatuh atau dirusak.

Contoh kalimatnya “gelas itu jatuh dan hancur berkeping-keping” yang bermakna bahwa gelas tersebut hancur menjadi pecahan-pecahan kecil.

Kata “jatuh berkeping-keping” memang memiliki makna bahwa benda tersebut hancur karena jatuh dan menjadi pecahan-pecahan kecil”.

Close