Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Ini Tanggal Perkiraan dan Jadwal Cuti Bersama Lebaran

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2024? Ini Tanggal Perkiraan dan Jadwal Cuti Bersama Lebaran – Semua umat muslim pasti selalu menantikan hari raya idul fitri.

Jika kamu bertanya kapan hari raya idul fitri 2024, kabar baiknya sudah ada perkiraan tanggalnya, lho.

Namun, sebelum membahas tentang kapan hari raya idul fitri 2024, yuk simak dulu beberapa informasi tentang idul fitri!

Cara Menentukan Hari Idul Fitri

Sebelum membahas tentang kapan hari raya idul fitri 2024, yuk cari tahu juga sebenarnya bagaimana cara menentukan hari idul fitri? Yuk, simak caranya di bawah ini!

Hilal

Menentukan Idul Fitri dengan mengamati hilal, atau bulan sabit baru, merupakan salah satu tradisi penting dalam Islam. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menentukan Idul Fitri dengan mengamati hilal:

Pengamatan Langsung

Proses ini dilakukan dengan mengamati langit setelah terbenamnya matahari pada malam terakhir bulan Ramadan, yaitu pada malam ke-29 atau ke-30. 

Para ulama Islam dan astronom akan mencari keberadaan hilal di langit barat. 

Hilal yang terlihat sebagai bulan sabit baru menandakan awal bulan baru, yaitu bulan Syawal setelah bulan Ramadan.

Syarat Pengamatan Hilal

Untuk mengamati hilal dengan jelas, beberapa syarat harus terpenuhi, antara lain langit harus bersih dari awan tebal, hilal harus terlihat dengan mata telanjang atau alat bantu optik yang sesuai, dan hilal harus terlihat dengan posisi tertentu di langit. 

Umumnya, hilal yang terlihat menjadi cukup jelas sekitar 20-30 menit setelah terbenamnya matahari.

Pengumuman Hasil Pengamatan

Setelah melakukan pengamatan hilal, hasilnya kemudian diumumkan kepada masyarakat oleh otoritas agama setempat atau lembaga yang berwenang. 

Pengumuman tersebut memberitahu apakah hilal terlihat atau tidak. Jika hilal terlihat, maka hari berikutnya akan menjadi Hari Raya Idul Fitri. 

Namun, jika hilal tidak terlihat, maka Ramadan akan berlanjut selama satu hari lagi, dan pengamatan hilal akan dilakukan kembali pada malam berikutnya.

Kesepakatan dan Konsensus

Penentuan awal bulan Syawal berdasarkan pengamatan hilal juga melibatkan kesepakatan dan konsensus di antara komunitas Muslim setempat. 

Para ulama, ahli falak, dan otoritas agama biasanya berkoordinasi dan berkonsultasi untuk mencapai kesepakatan tentang hasil pengamatan hilal.