10 Karakteristik Hikayat beserta Manfaat dan Penjelasannya

10 Karakteristik Hikayat beserta Manfaat dan Penjelasannya – Hikayat merupakan salah satu jenis sastra tradisional dalam budaya Melayu, terutama berasal dari kawasan Nusantara.

Istilah “hikayat” berasal dari bahasa Arab dan memiliki makna yang sama dengan “cerita” atau “naratif”.

Dalam artikel ini, Mamikos akan menguraikan karakteristik hikayat, sambil memberikan penjelasan lengkap beserta manfaatnya.

Pengertian Hikayat

canva.com/@africa-images

Sebelum membahas karakteristik hikayat, ada baiknya kamu memahami lebih dulu pengertian dari hikayat itu sendiri.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, hikayat merupakan karya sastra lama (Melayu) yang bentuknya prosa, berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat itu

Hikayat umumnya berbentuk cerita epik yang panjang dan mengisahkan tentang pahlawan, peristiwa bersejarah, atau narasi yang memiliki nilai moral dan budaya yang penting.

Tak hanya itu, hikayat sering mengandung pesan moral, nilai-nilai budaya, dan ajaran agama Islam untuk mendidik dan menginspirasi pembaca atau pendengar.

Selain sebagai sarana pendidikan dan moral, hikayat juga berfungsi sebagai hiburan yang mengandung unsur-unsur fantasi, roman, dan petualangan yang menarik bagi pembaca atau pendengar.

Sebelum ditulis dan diwariskan dari generasi ke generasi, hikayat sering kali dituturkan secara lisan oleh orang-orang.

Manfaat Hikayat

Setelah memahami apa itu hikayat, sekarang mari kita bahas tentang manfaat dari hikayat.

Hikayat memiliki berbagai manfaat yang dapat diterima oleh pembaca atau pendengar. 

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari hikayat:

1. Pembelajaran Nilai Moral dan Etika

Manfaat pertama dari hikayat adalah sebagai sarana pembelajaran, terutama pada nilai moral dan etika.

Hikayat mengandung pelajaran tentang nilai-nilai moral, etika, dan perilaku yang benar.

Membaca atau mendengarkan hikayat dapat membantu individu memahami konsep-konsep seperti kebaikan, keadilan, kesetiaan, dan integritas. 

Hal ini bisa menjadi panduan dalam pengambilan keputusan moral dalam kehidupan sehari-hari.

2. Peningkatan Pemahaman Budaya

Hikayat merupakan pintu masuk untuk memahami budaya dan sejarah suatu kelompok masyarakat.

Mereka menggambarkan tradisi, adat, dan nilai-nilai yang mendasari kehidupan dalam masyarakat tersebut. 

Dengan memahami hikayat, seseorang dapat lebih memahami dan menghargai budaya dan warisan sejarah suatu wilayah.

3. Hiburan dan Penikmatan

Manfaat ketiga hikayat adalah sebagai sarana hiburan dan penikmatan.

Hikayat sering kali mengandung unsur-unsur petualangan, roman, dan intrik yang menarik, sehingga mereka dapat memberikan hiburan kepada pembaca atau pendengar. 

Membaca hikayat dapat menjadi bentuk hiburan yang mendidik dan memuaskan hasrat literatur.

4. Peningkatan Kemampuan Bahasa

Membaca hikayat membantu dalam meningkatkan pemahaman bahasa dan kosakata, terutama jika hikayat ditulis dalam bahasa yang kaya dan istilah-istilah khusus, misalnya bahasa Melayu.

Hal ini dapat membantu dalam pengembangan kemampuan berbahasa dan penulisan.

5. Inspirasi dan Identifikasi dengan Pahlawan

Manfaat hikayat selanjutnya adalah sebagai inspirasi dan identifikasi dengan pahlawan.

Hikayat sering menghadirkan tokoh-tokoh pahlawan dan karakter yang kuat. 

Membaca tentang perjuangan dan pencapaian karakter-karakter ini dapat memberikan inspirasi kepada pembaca dan mendorong mereka untuk mengejar tujuan dan nilai yang sama dalam hidup mereka.

6. Peningkatan Kesadaran Sejarah

Hikayat sering kali mencerminkan peristiwa sejarah dan tradisi masa lalu. 

Mereka dapat membantu individu dalam memahami asal-usul dan perkembangan suatu masyarakat serta peristiwa-peristiwa penting dalam sejarahnya.

7. Peluang Refleksi dan Diskusi

Refleksi dan diskusi merupakan salah satu manfaat hikayat selanjutnya.

Hikayat dapat menjadi bahan refleksi dan diskusi, terutama jika mereka menghadirkan cerita-cerita yang menantang norma sosial atau politik. 

Membaca hikayat dapat mendorong pemikiran kritis dan membuka kesempatan untuk berbicara mengenai topik-topik yang sedang hangat berkembang di masyarakat.

8. Mempertahankan Warisan Budaya

Hikayat berperan dalam mempertahankan dan mewariskan warisan budaya. 

Mereka menyimpan cerita-cerita, mitos, dan tradisi yang mungkin terlupakan jika tidak diabadikan dalam teks.

Karakteristik Hikayat

Nah, sekarang, mari kita masuk ke pembahasan utama, yaitu karakteristik hikayat.

Karakteristik hikayat adalah ciri-ciri khas yang membedakan jenis sastra ini dari bentuk sastra lainnya. 

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari hikayat:

1. Alur Epik

Karakteristik hikayat pertama adalah alurnya yang epik.

Hikayat memiliki alur cerita yang panjang dan kompleks, sering kali berfokus pada petualangan dan pencapaian pahlawan atau tokoh sentral. 

Alur epik ini tak jarang juga melibatkan konflik, rintangan, dan tantangan yang harus diatasi oleh tokoh utama.

2. Tokoh Pahlawan dan Karakter Kuat

Selanjutnya, karakteristik hikayat adalah memiliki tokoh pahlawan dengan karakter yang kuat. 

Hikayat sering kali menampilkan tokoh pahlawan atau karakter kuat yang memainkan peran sentral dalam cerita. 

Tokoh-tokoh tersebut biasanya memiliki sifat-sifat luhur seperti keberanian, kesetiaan, dan keadilan, dan mereka sering menjadi teladan bagi pembaca.

3. Bahasa Kaya dan Klasik

Karakteristik hikayat berikutnya memiliki kaitan dengan bahasa. 

Hikayat menggunakan bahasa yang kaya dan sering kali klasik, dengan penggunaan gaya bahasa yang khas dan istilah-istilah khusus. 

Bahasa ini mencerminkan pengaruh agama Islam dalam budaya Melayu dan dapat menjadi bagian penting dari estetika hikayat.

4. Nilai Moral dan Ajaran Agama

Nilai moral dan ajaran agama juga merupakan salah satu karakteristik hikayat yang sangat kental.

Hikayat sering kali mengandung pesan moral dan ajaran agama. 

Pesan moral dan ajaran agama tersebut digunakan untuk mendidik pembaca tentang nilai-nilai moral, etika, dan ajaran Islam, dan untuk mendorong perilaku yang baik dan benar.

5. Pengaruh Mitos dan Legenda

Karakteristik hikayat kelima adanya pengaruh mitos dan legenda yang biasanya ada dalam unsur hikayat.

Hikayat sering kali mencerminkan pengaruh mitos dan legenda dalam budaya. 

Mitos dan legenda ini dapat mengandung elemen-elemen fantastis, seperti makhluk-makhluk mitos atau kejadian-kejadian yang luar biasa.

6. Fungsi Pendidikan dan Kultural

Pendidikan dan kultural juga memiliki fungsi yang menjadi karakteristik hikayat selanjutnya.

Hikayat memiliki peran penting dalam pendidikan dan pelestarian budaya. 

Kedua hal tersebut dapat mengajar generasi muda tentang sejarah, nilai-nilai, dan tradisi budaya mereka, serta memainkan peran dalam pembentukan identitas nasional.

7. Penggunaan Motif dan Simbol

Penggunaan motif dan simbol menjadi karakteristik hikayat yang cukup melekat pada karya sastra tersebut.

Hikayat sering kali menggunakan motif dan simbol khas, yang dapat memberikan makna mendalam pada cerita. 

Motif-motif ini dapat berulang dalam berbagai hikayat dan digunakan untuk mengkomunikasikan pesan tertentu.

8. Penceritaan Lisan dan Tertulis

Gaya penceritaan dan persebaran merupakan karakteristik hikayat yang akan Mamikos bahas pada poin ini.

Awalnya, hikayat dituturkan secara lisan sebelum ditulis. Penceritaan lisan ini menjadi bagian penting dalam tradisi lisan budaya Melayu. 

Namun, seiring berjalannya waktu, banyak hikayat telah ditranskripsikan menjadi teks tertulis untuk pelestarian.

9. Inspirasi Kreatif

Inspirasi kreatif merupakan salah satu karakteristik dari hikayat.

Hikayat dapat menjadi sumber inspirasi kreatif bagi seniman, penulis, dan pembuat seni lainnya. 

Mereka dapat mengilhami karya sastra, seni visual, dan budaya populer lainnya.

10. Relevansi Kultural

Meskipun beberapa hikayat memiliki akar sejarah dalam budaya Melayu, mereka tetap relevan dan memiliki daya tarik untuk pembaca dan pendengar modern, terutama dalam pemahaman nilai-nilai klasik dan cerita-cerita epik.

Maka tak heran, saat kita sebagai orang Indonesia membaca hikayat, kita akan merasakan relevansi yang kuat pada karya tersebut.

Contoh Hikayat

Setelah memahami pengertian, manfaat, dan karakteristik hikayat, sekarang Mamikos akan menyajikan contoh hikayat supaya pemahamanmu tentang hikayat bertambah.

Ini dia contoh-contoh hikayat terkenal dalam tradisi sastra Melayu:

1. Hikayat Sri Rama 

Hikayat Sri Rama adalah versi Melayu dari epik Ramayana, yang menceritakan kisah Rama, seorang pangeran yang berjuang untuk menyelamatkan istrinya, Sita, dari penculikan oleh raja iblis, Ravana. 

Hikayat ini mencerminkan pengaruh kuat epik Hindu dalam budaya Melayu dan menyajikan pesan moral dan ajaran agama.

2. Hikayat Hang Tuah

Hikayat Hang Tuah adalah kisah tentang seorang pahlawan legendaris Malaysia, Hang Tuah, yang dikenal dengan kesetiaan dan keberaniannya dalam membela kerajaan Melaka. 

Hikayat ini menggambarkan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan loyalitas.

3. Hikayat Amir Hamzah

Hikayat Amir Hamzah adalah salah satu hikayat yang menceritakan petualangan Amir Hamzah, paman Nabi Muhammad dan pahlawan Islam. 

Hikayat ini menggabungkan unsur-unsur epik dan mitos Islam dan sering digunakan untuk tujuan pendidikan dan hiburan.

4. Hikayat Panji Semirang

Hikayat Panji Semirang mengisahkan kisah cinta antara Panji dan Candra Kirana dalam konteks kerajaan-kerajaan Jawa kuno. 

Hikayat ini mencerminkan keindahan cinta dan kisah romantis serta nilai-nilai adat dan budaya Jawa.

5. Hikayat Inderaputera

Hikayat Inderaputera adalah kisah tentang pangeran Indera Sakti yang mencari adik perempuannya yang diculik oleh raja jahat. 

Hikayat ini menggambarkan tema-tema seperti keberanian, keadilan, dan persahabatan.

6. Hikayat Maharaja Wana

Hikayat Maharaja Wana menceritakan petualangan Maharaja Wana, seorang pahlawan legendaris yang melawan makhluk-makhluk mitos dan musuh-musuh jahat. 

Hikayat ini mengandung unsur-unsur fantasi dan mitos yang kaya.

7. Hikayat Bunga Kemuning

Hikayat ini mengisahkan tentang kisah cinta dan perjuangan seorang putri dengan latar belakang perang saudara. Hikayat ini sering mengandung pesan moral dan ajaran agama.

8. Hikayat Abdullah

Hikayat Abdullah adalah karya Abdullah bin Abdul Kadir, seorang penulis Malaysia terkenal. 

Hikayat ini menggambarkan kehidupan masyarakat Malaysia pada masa penjajahan Inggris dan berfungsi sebagai kritik sosial yang tajam.

9. Hikayat Malim Deman

Hikayat Malim Deman adalah cerita legendaris dalam masyarakat Melayu di Sumatera yang mengisahkan tentang seorang dukun yang memiliki kekuatan supranatural. 

Cerita ini mencerminkan mitos dan tradisi dalam budaya Melayu.

10. Hikayat Isma Yatim

Hikayat Isma Yatim adalah cerita dari Singapura yang menggambarkan perjuangan seorang anak yatim piatu bernama Isma. 

Cerita ini menyoroti nilai-nilai seperti kejujuran dan kebaikan hati.

Penutup

Itu dia 10 karakteristik hikayat, lengkap dengan pengertian, manfaat, dan contohnya.

Semoga artikel ini bisa memberikan ilmu baru untuk kamu, khususnya tentang teks hikayat.

Pastikan untuk berselancar di situs Mamikos supaya kamu bisa membaca artikel seru lainnya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta