6 Contoh Karya Seni Rupa Murni Beserta Gambarnya yang Wajib Diketahui Siswa
6 Contoh Karya Seni Rupa Murni Beserta Gambarnya yang Wajib Diketahui Siswa – Seni rupa murni merupakan salah satu cabang seni yang lebih berorientasi pada keunikan dan keindahan dalam hasil karya yang dihasilkan.
Berbeda dengan seni rupa terapan yang terikat, dalam proses penciptaan seni rupa murni tidak terikat oleh fungsi praktis, sehingga seniman bebas mengekspresikan emosi dan perasaannya dalam karya seninya.
Apa itu Seni Rupa Murni
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam proses penciptaannya seni rupa murni memiliki unsur-unsur karya seni berupa garis, warna, maupun tekstur.
Seni rupa murni banyak disukai kalangan karena dianggap bisa memberikan kepuasan rohaniah dan batiniah, dengan melalui unsur-unsur karya seni tersebut.
Selain itu seni rupa murni dapat dipakai sebagai sarana edukasi, karena bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta dan memperkaya pengetahuan tentang seni.
Proses penciptaan karya seni rupa murni tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Sebab, untuk menciptakan seni rupa murni harus memiliki kaidah-kaidah seperti, titik, garis, bentuk, warna, tekstur cahaya, ruang, volume, dan proporsi.
Penyusunan unsur-unsur seni rupa ini dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.
Unsur-unsur seni rupa yang disusun dengan baik akan menciptakan kesan visual yang menarik dan harmonis pada karya seni rupa murni.
Seringkali orang atau siswa kesulitan untuk membedakan seni rupa terapan dengan seni rupa murni.
Agar kamu tidak mengalami kebingungan lagi. Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara seni rupa terapan dan seni rupa murni.
Perbedaan Seni Rupa Terapan dan Seni Rupa Modern
Di bawah ini adalah beberapa perbedaan seni rupa terapan dan seni rupa murni
Fungsi
Seni rupa murni hanya memiliki nilai guna sebatas sebagai karya seni yang bermakna dan indah, sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis dan dibuat untuk membantu kegiatan manusia.
Tujuan Pembuatan
Seni rupa murni dibuat untuk memuaskan batin di dalam ciptaannya dan lebih mengutamakan nilai keindahan untuk memenuhi kepuasan batin manusia.
Sedangkan seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Media
Seni rupa murni menggunakan berbagai media, seperti cat, kanvas, tanah liat, kayu, atau batu, sedangkan seni rupa terapan menggunakan media yang lebih beragam, seperti kain, logam, kaca, atau plastik.
Teknik Pembuatan
Seni rupa murni menggunakan teknik yang lebih bebas dan mengutamakan ekspresi, sedangkan seni rupa terapan menggunakan teknik yang lebih terstruktur dan mengutamakan fungsi praktis.
Nilai Estetika
Seni rupa murni lebih mengutamakan nilai estetika, sedangkan seni rupa terapan nilai estetika tidak menjadi bahan pertimbangan utama.
Selanjutnya supaya proses pembuatan seni rupa murni dalam proses pembuatannya dapat berlangsung lancar dan memberikan hasil yang memuaskan. Proses pembuatan seni rupa murni harus dilakukan secara bertahap.
Di bawah ini adalah tahapan-tahapan dalam proses menciptakan seni rupa murni.
Persiapan bahan dan alat kerja
Seniman harus menyiapkan bahan dan alat kerja yang dibutuhkan untuk menciptakan karya seni rupa murni.
Bahan dan alat kerja yang digunakan tergantung dari jenis karya seni rupa murni yang akan dibuat.
Penyusunan unsur-unsur seni rupa
Penyusunan unsur-unsur seni rupa dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah komposisi seni rupa.
Unsur-unsur seni rupa yang dimaksud adalah garis, warna, bentuk, tekstur, dan nilai.
Penyusunan unsur-unsur seni rupa ini dilakukan agar karya seni rupa murni memiliki kesan visual yang menarik dan harmonis.
Pembuatan karya
Setelah unsur-unsur seni rupa disusun, seniman mulai membuat karya seni rupa murni sesuai dengan konsep dan ide yang telah ditentukan.
Proses pembuatan karya seni rupa murni bisa dilakukan dengan berbagai teknik, seperti melukis, mengukir, atau membuat patung.
Penyelesaian karya
Setelah karya seni rupa murni selesai dibuat, seniman melakukan penyelesaian karya.
Penyelesaian karya meliputi pembersihan, pengecatan, atau finishing agar karya seni rupa murni terlihat lebih menarik dan tahan lama.
Hasil karya
Hasil karya seni rupa murni bisa berupa lukisan, patung, mosaik, kaligrafi, topeng, dan lain-lain.
Hasil karya seni rupa murni ini bisa memberikan kepuasan rohaniah dan batiniah, serta bisa berperan sebagai sarana edukasi.
Setelah memahami tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam proses menciptakan sebuah karya seni rupa modern.
Contoh Karya Seni Rupa Murni
1. Lukisan;Contoh Karya Seni Rupa Murni
Lukisan merupakan hasil seni lukis berupa tampilan yang memiliki nilai estetika. Sebuah lukisan harus dapat menerjemahkan apa yang ada dalam objeknya.
Sebuah karya seni rupa murni yang tergolong lukisan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai media, seperti cat, kanvas, atau media datar lainnya dari objek tiga dimensi.
Lukisan dapat menciptakan kesan visual yang menarik dan harmonis pada karya seni rupa murni.
Proses penciptaan karya seni rupa murni dimulai dengan persiapan bahan dan alat kerja, penyusunan unsur-unsur seni rupa, pembuatan karya, penyelesaian karya, dan hasil karya.
2. Patung; Contoh Karya Seni Rupa Murni
Patung merupakan karya seni rupa murni tiga dimensi yang dibuat dengan cara memahat atau membentuk bahan seperti tanah liat, kayu, batu, atau logam.
Bentuk patung sangat beragam, ada beberapa patung yang berbentuk manusia, hewan, atau objek lainnya.
Proses pembuatan patung dimulai dengan membuat kerangka atau rangkaian tulang dari bahan yang lebih keras, kemudian dilapisi dengan bahan yang lebih lunak seperti tanah liat atau lilin.
Setelah itu, seniman mulai membentuk patung sesuai dengan konsep dan ide yang telah ditentukan dan dimiliki oleh pembuatnya.
Patung bisa memberikan kesan visual yang menarik dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
Serta dapat pula digunakan sebagai sarana edukasi yang dapat memperkaya pengetahuan tentang seni.
3. Relief;Contoh Karya Seni Rupa Murni
Relief adalah seni pahat dan ukiran tiga dimensi yang biasanya dibuat di atas batu atau media datar lainnya.
Seni rupa murni yang tergolong relief ini dapat berupa ukiran yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari panel relief yang lain, membentuk suatu seri cerita atau ajaran.
Salah satu contohnya adalah relief pada dinding candi Borobudur merupakan salah satu contoh yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan sang Buddha dan ajaran-ajarannya.
Salah satu hal yang paling diperhatikan dalam seni relief adalah tema ceritanya atau pesan yang ingin disampaikan oleh relief yang dihasilkan.
4. Grafis; Contoh Karya Seni Rupa Murni
Seni grafis bisa dibuat dengan menggunakan berbagai media, seperti kertas, logam, atau kayu.
Seni grafis memiliki nilai estetika yang tinggi dan bisa memberikan kesan visual yang menarik pada karya seni rupa murni.
Seni grafis juga bisa berperan sebagai sarana edukasi, karena bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta dan memperkaya pengetahuan tentang seni.
Beberapa contoh karya seni grafis antara lain poster, kartu pos, dan stiker.
5. Fotografi;Contoh Karya Seni Rupa Murni
Seni fotografi adalah merupakan seni rupa murni yang dalam proses penciptaannya membutuhkan sebuah alat berupa kamera atau ponsel yang sudah dilengkapi fitur camera.
Alasan fotografi dianggap sebagai seni rupa murni karena memiliki unsur-unsur estetika dan nilai seni yang tinggi.
Seni fotografi dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan atau ide yang ingin disampaikan oleh seniman.
Beberapa contoh karya seni fotografi antara lain potret, landscape, dan foto komersial.
6. Seni Ukir;Contoh Karya Seni Rupa Murni
Seni ukir adalah salah satu cabang seni rupa murni yang berfokus pada kegiatan memahat atau menggores huruf dan gambar pada kayu, logam, atau batu sehingga membentuk bentuk tiga dimensi.
Biasanya dibuat di atas permukaan kayu, batu, logam, bahkan buah dengan bentuk dan makna yang berbeda-beda.
Demikian penjelasan mengenai seni rupa murni yang disertai dengan penjelasannya.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada yang memerlukannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: