4 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan Oleh AI, Pekerjaanmu Aman?

4 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan Oleh AI, Pekerjaanmu Aman? – Perkembangan teknologi saat ini bisa dibilang sangatlah pesat. Bahkan, sejumlah profesi yang dulunya dijalankan oleh manusia mulai tergantikan dengan robot dan artificial intelligence atau AI.

Melansir laporan dari Bank Goldman Sach pada Maret 2023, AI mampu mengerjakan seperempat dari semua pekerjaan yang dilakukan manusia saat ini. Dalam laporan itu juga disebutkan, setidaknya ada 300 juta lapangan kerja di Eropa dan AS terancam hilang.

Lalu, apakah kehadiran AI akan membuat ancaman? Dan pekerjaan apa saja yang tidak akan digantikan AI? Bagi kamu yang penasaran sebaiknya simak ulasan Mamikos di bawah ini selengkapnya.

Apa Itu Artificial Intelligence?

https://unsplash.com/@askkell

Artificial intelligence atau kecerdasan buatan merupakan sebuah teknologi  terkini yang secara khusus dirancang agar dapat bisa menirukan kemampuan manusia dalam memproses informasi dan mengerjakan sesuatu.

Teknologi ini pada dasarnya menggunakan algoritma serta model matematika dalam menganalisis data dan menemukan pola yang kemudian dapat digunakan untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

Sejarah kemunculan AI dapat ditelusuri perkembangannya dari tahun ketahun, yang menjadi landasan dalam perkembangan kecerdasan buatan.

Mulai dari tahun 1950 oleh ilmuwan matematika, Alan Turing dalam tulisannya yang berjudul Computing Machinery and Intelligence.

Alan Turing mendiskusikan dalam tulisannya syarat sebuah mesin untuk dianggap cerdas.

Ia juga beranggapan bahwa jika suatu mesin bisa berperilaku seperti manusia, maka dapat disimpulkan mesin tersebut  cerdas.

Lalu pada akhir 1955, Newell dan Simon kemudian ikut mengembangkan sebuah ide The Logic Theorist, yaitu program AI pertama.

Program ini mampu mempresentasikan suatu masalah menggunakan model pohon, lalu penyelesaiannya dengan memilih cabang yang paling tepat sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang paling benar.

Program memiliki dampak sangat besar dan menjadi batu loncatan dalam pengembangan AI.

Pada tahun 1956 John McCarthy dari Massachusetts Institute of Technology  lalu kemudian menyelenggarakan konferensi untuk mengumpulkan para ahli komputer diseluruh dunia untuk saling bertemu, dengan nama kegiatan “The Dartmouth summer research project on artificial intelligence.” Konferensi ini dikatakan sebagai dasar pengembangan masa depan dan penelitian tentang AI.

Hingga saat ini berbagai perangkat elektronik mulai menerapkan sistem kecerdasan buatan yang lebih handal dari sebelumnya.

Dan, diperkirakan di masa depan semua perangkat elektronik dan komputer akan lebih cerdas dengan berbagai metode kecerdasan buatan.

Dampak Kehadiran Artificial Intelligence

Menurut laporan yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF) dalam sebuah laporannya yang berjudul Future of Jobs 2023, diprediksikan beberapa industri akan mengalami penurunan jumlah pekerjaan mulai saat ini hingga beberapa tahun kedepan.

Industri yang bergerak di sektor media, olahraga, diprediksi akan mengalami penurunan hingga 32% di tahun 2027 nanti.

Sedangkan, industri yang bergerak di sektor makanan dan akomodasi hanya mengalami penurunan sebesar 16%.

Dalam analisisnya, mereka juga menunjukkan bahwa akan ada 69 juta pekerjaan yang baru, namun sebanyak 83 juta pekerjaan akan hilang.

Kehadiran AI juga akan memiliki dampak negatif dan positif, berikut di antaranya: 

1. Efisiensi dan Produktivitas 

Kehadiran AI dinilai dapat meningkatkan efisiensi serta produktifitas dari industri yang bergerak di berbagai sektor.

Misalnya, sektor industri manufaktur yang memanfaatkan AI akan dapat mempercepat proses produksi.

2. Dapat Mengurangi Human Error

Sistem pengambilan keputusan AI akan berdasarkan informasi yang dikumpulkan sebelumnya dengan algoritma tertentu.

Sehingga, hal ini mampu mengurangi kesalahan dan mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi.

3. Dapat Tersedia 24 Jam

Tidak seperti manusia yang membutuhkan waktu jeda untuk istirahat, sistem AI mampu bekerja selama 24 jam sehari tanpa henti.

4. Dapat Menggantikan Pekerjaan Manusia

Seperti yang disebutkan di awal, bahwa memang kemampuan otomatisasi AI sangatlah menguntungkan dalam hal peningkatan produktivitas dan efisiensi.

Sehingga kelak, akan ada banyak pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan manusia perlahan akan digantikan AI. Sehingga akan berdampak pada masalah ketenagakerjaan di masa depan.

5. Biaya yang Tinggi

Penggunaan kecerdasan buatan di suatu industri memang bukanlah hal yang murah. Butuh biaya tinggi untuk pembuatan aplikasi, pemeliharaan, serta perbaikan.

Pekerjaan yang Tidak Tergantikan Oleh AI

Meskipun saat ini perkembangan AI sangatlah pesat dan mampu mengerjakan berbagai tugas manusia.

Namun, tetap saja masih ada beberapa pekerjaan yang sulit untuk digantikan oleh AI. Berikut di antaranya: 

1. Pekerjaan Kreatif 

Meskipun saat ini AI sudah mampu menghasilkan sebuah karya seni atau musik berdasarkan pola yang telah dipelajari, AI belum mampu menciptakan sebuah karya yang benar-benar membutuhkan suatu kreativitas.

Beberapa pekerjaan di antaranya yaitu menulis novel, melukis, dan menulis lagu.

Pekerjaan tersebut benar-benar butuh kemampuan berpikir manusia dan membuat keputusan, ide, visi yang hanya dimiliki oleh manusia.

2. Pekerjaan yang Melibatkan Empati dan Interaksi Manusia

AI mungkin saja dapat menirukan interaksi manusia, namun hanya pada batas tertentu saja. Dalam berinteraksi manusia membutuhkan emosi atau empati hal yang tidak dimiliki oleh AI.

Beberapa pekerjaan yang sulit digantikan oleh AI dalam hal ini seperti psikolog, pekerja sosial, dan guru. Profesi tersebut memerlukan pemahaman serta emosi manusia.

3. Pekerjaan yang Membutuhkan Skill Kepemimpinan dan Manajemen

Keputusan dalam memimpin tim serta mengambil keputusan yang strategis masih menjadi salah satu keahlian manusia yang sulit untuk digantikan oleh AI.

Kepemimpinan manusia melibatkan beberapa aspek seperti interpersonal yang kompleks dan kemampuan dalam hal memotivasi serta menginspirasi dalam tim.

Profesi yang membutuhkan skill ini seperti manajer, polisi, pelatih dan masih banyak lagi.

4. Dokter dan Ahli Hukum

Pekerjaan yang bergerak di bidang kesehatan dan hukum masih memerlukan kemampuan manusia dalam mengambil keputusan berdasarkan penilaian situasi dan penggunaan intuisi.

Kemampuan ini, masih sangat sulit untuk dilakukan oleh AI.

Tips Agar Siap Menghadapi AI

Banyak orang yang mulai khawatir akan kehadiran AI, Tapi tenang saja, melansir dari forbes ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar tidak tergeser meski di tengah pesatnya perkembangan AI, yaitu:

1. Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Perkembangan teknologi khususnya AI bukanlah hal yang perlu kamu hindari.

Kamu hanya perlu beradaptasi dengan mempelajari keterampilan baru yang relevan dengan AI, sehingga di masa depan kamu tidak akan tergantikan di perusahaan kamu bekerja saat ini.

2. Inovatif

Satu hal yang perlu kamu lakukan menghadapi perkembangan AI yaitu tetap inovatif.

Ai hanya mampu menggantikan pekerjaan yang terkait tugas-tugas yang dapat berpotensi untuk di otomatisasi. Maka dari itu, kamu harus tetap terus berinovasi di tempatmu bekerja saat ini.

3. Jangan Menjadikan AI Sebagai Ancaman

Alih-alih menganggap AI sebagai ancaman, mulailah melihat AI sebagai alat yang dapat membantumu dalam bekerja dan mencapai tujuan.

Kehadiran AI sangatlah berpotensi meningkatkan efisiensi, inovasi, dan menciptakan peluang baru untuk kamu.

Penutup

Demikian ulasan mengenai pekerjaan yang tidak tergantikan oleh AI yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu. 

Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui. 

Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah