Buatlah Daftar Kelebihan dan Kekurangan Ketika Suatu Sel Mengalami Spesialisasi!

Buatlah Daftar Kelebihan dan Kekurangan Ketika Suatu Sel Mengalami Spesialisasi! – Spesialisasi sel merupakan sebuah proses atau bentuk yang memungkinkan tiap-tiap sel di dalam tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya dapat berlangsung sebagaimana fungsinya secara sistematis atau terorganisir. 

Proses tersebut menjadi salah satu kemampuan sel untuk beroperasi. Namun, ternyata ketika sel yang mengalami spesialisasi memiliki kelebihan dan juga kekurangannya, lho!

Apa saja kelebihan dan kekurangannya, ya? Untuk mengetahui jawabannya, yuk cek bersama-sama penjelasan di bawah ini. 

Kelebihan dan Kekurangan dari Proses Sel Spesialisasi 

Berikut, merupakan daftar kelebihan dan kekurangan ketika suatu sel mengalami spesialisasi yang dirangkum dari laman kompas.com dan juga kumparan.com. 

Kelebihan Suatu Sel Saat Mengalami Spesialisasi

1. Fokus menjalankan fungsinya 
Pada sel spesialisasi, hanya akan mendeteksi DNA yang cocok dengan fungsinya. Sehingga sel tersebut hanya fokus menjalankan fungsi tertentu saja dan membuat sel menjadi lebih efektif dalam tugas yang spesifik.

2. Lebih efisien dalam bekerja
Sel yang fokus pada tugas tertentu akan mengabaikan tugas lainnya yang tidak relevan, sehingga kinerjanya pun semakin efisien. 

3. Meningkatkan keberagaman makhluk hidup
Spesialisasi sel ini memungkinkan jika organisme mampu menjalankan fungsi biologis yang berbeda dan fungsi khusus, sehingga adanya peningkatan ketahanan, adaptasi, hingga adanya kemampuan untuk bertahan hidup di berbagai lingkungan. 

Kekurangan Suatu Sel Saat Mengalami Spesialisas

1. Setiap sel saling bergantung satu dengan yang lainnya
Sel yang sudah terspesialisasi ternyata tidak mampu bertahan hidup secara mandiri. Hal ini mengakibatkan setiap sel saling berkaitan dan membutuhkan, sehingga harus mengembangkan sistem jaringan yang saling membantu satu sama lain. 

2. Butuh lebih banyak energi atau mutasi untuk setiap sel
Kekurangan ini terjadi karena satu sel hanya fokus menjalankan fungsi tertentu saja. Sehingga, untuk menjalankan semua fungsi organisme dibutuhkan banyak sel yang berbeda jenis dan otomatis semakin banyak energi yang perlu disiapkan juga. 

3. Regenerasi terbatas 
Sel yang terspesialisasi tidak mampu untuk membuat salinan baru atau duplikat dari diri mereka sehingga tidak mampu beregenerasi. Akibatnya, akan terdapat sejumlah sel yang tidak mengalami spesialisasi. 

Penutup 

Itu dia daftar dari kelebihan dan kekurangan ketika suatu sel mengalami spesialisasi. Untuk mempermudah belajarmu kamu juga dapat menemukan referensi materi tentang sel hingga rangkuman materi pelajaran lainnya di blog Mamikos. Selamat belajar!


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta