13 Kesalahan yang Sering Terjadi dan Fatal Saat Interview Kerja, Auto Ditolak

13 Kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja, auto ditolak – Momen melamar kerja menjadi saat-saat yang mendebarkan, apalagi jika kamu bisa sampai ke tahap interview.

Tapi, apakah kamu tahu kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja?

Pada kesempatan kali ini, Mamikos akan memberikan informasi penting mengenai kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja .

Kesalahan-Kesalahan Saat Interview Kerja yang Membuat Ditolak

https://www.freepik.com/author/shurkin-son

Proses melamar pekerjaan membutuhkan waktu yang lama, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga interview atau wawancara.

Biasanya, interview menjadi tahapan paling akhir sebelum menentukan seseorang bisa diterima ataupun tidak di tempat kerja.

Saat interview kerja, kamu akan berhadapan dengan HRD ataupun pihak yang merekrut dari perusahaan.

Persiapan yang perlu dilakukan saat akan interview pun tidak bisa mendadak, apalagi jika perusahaan yang kamu tuju membutuhkan kandidat berkualitas.

Jika kamu sudah berpengalaman di bidang kerja yang dituju, proses interview mungkin bukanlah hal yang sulit.

Namun, bukan tidak mungkin orang yang berpengalaman akan dikalahkan oleh pelamar fresh graduate.

Apakah kamu tahu penyebab-penyebab kegagalan saat interview kerja yang menyebabkan ditolak? Berikut daftar kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja.

1. Tidak Menggunakan Bahasa Formal

Saat menjalani interview kerja, pastikan dirimu menggunakan bahasa formal.

Hal itu penting untuk dilakukan karena biasanya kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja adalah tidak memperhatikan penggunaan bahasa yang sopan dan santun.

Ketahui perbedaan wawancara dan percakapan biasa agar kamu tetap bisa bersikap profesional. Misalnya saja dengan menghindari penyebutan kata “aku” atau “gue” dengan kata “saya”.

Kamu yang sudah terbiasa menggunakan bahasa tidak formal mungkin akan merasa kesulitan pada awalnya.

Namun, kamu tetap perlu berlatih demi kesuksesanmu agar bisa diterima di tempat kerja.

Pahami bahwa nantinya lawan bicaramu adalah orang yang jabatannya lebih tinggi dan bukan teman biasa. Jadi, kamu lebih mudah memposisikan diri.

2. Memakai Pakaian Seadanya

Persiapan untuk menjalani interview kerja tidak cukup dengan persiapan materi, dokumen, dan pengetahuan terkait tempat kerja saja.

Kamu juga perlu menyiapkan pakaian untuk interview kerja yang sesuai agar kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja tidak terjadi.

Tidak perlu menggunakan pakaian baru ataupun pakaian yang sedang hits saat ini. Kamu cukup berpakaian bebas rapi atau bebas namun tetap sopan.

Bagi perempuan, pakaian interview dapat berupa kemeja dengan bawahan celana panjang atau rok. Sedangkan bagi perempuan berhijab, model hijab pun perlu disesuaikan agar tidak terlalu mencolok.

Pakaian interview untuk laki-laki lebih mudah karena cukup dengan kemeja dan celana panjang bahan.

Kamu juga bisa menggunakan pakaian batik apabila memilikinya. Hindari memakai celana jeans atau celana yang tidak formal dengan melihat budaya perusahaan tempatmu ingin bekerja.

3. Menjawab Pertanyaan Asal-Asalan

Bagi seorang pelamar, ada jawaban yang harus dihindari saat interview kerja dan kamu perlu memahaminya.

Apabila HRD mengajukan pertanyaan, pikirkanlah baik-baik sebelum menjawabnya. Jangan sekadar menjawab karena ingin interview cepat selesai atau karena terburu-buru ingin segera pulang.

Setiap pertanyaan yang diajukan saat interview pastinya sudah disesuaikan dengan tujuan rekrutmen perusahaan.

Jawablah setiap pertanyaan sebaik mungkin, bahkan dengan memberikan bukti atau data penunjang apabila memungkinkan.

4. Tidak Riset Tentang Tempat Kerja

Pertanyaan yang diajukan HRD saat interview mungkin saja di luar persiapanmu.

Bahkan, tidak jarang ada HRD yang menanyakan tentang budaya perusahaan atau nilai-nilai perusahaan.

Agar sukses menjawab pertanyaan tersebut, jangan lupa melakukan riset perusahaan tujuanmu.

Kamu bisa mencari informasi pendukung lewat website ataupun media sosialnya. Jika memungkinkan, bertanya pada relasi yang pernah bekerja di sana juga bisa menjadi solusi.

Jangan sampai kamu tidak tahu apa-apa tentang perusahaan yang kamu lamar. HRD pasti akan menilaimu sebagai kandidat yang kurang persiapan dan tidak profesional.

5. Datang Terlambat

Apa yang akan terjadi jika kamu datang terlambat saat interview langsung? Besar kemungkinan kamu tidak akan diterima. Bagi banyak perusahaan, terlambat saat interview adalah kesalahan yang fatal.

Kamu tidak hanya membuat HRD menunggu, tetapi juga membuat waktu interview menjadi semakin lama.

Bagi HRD, terlambat datang saat interview menunjukkan sikap tidak profesional dan bukan hal yang tidak mungkin jika kamu akan sering terlambat saat bekerja.

Untuk mengantisipasi keterlambatan saat interview, berusahalah datang setidaknya satu jam sebelumnya. Apalagi jika lokasi tempat tinggalmu cukup jauh serta berpotensi macet.

Pertimbangkan pula tingkat kemacetan pada jam interview, waktu perjalanan jika menggunakan transportasi umum, serta kemungkinan lain seperti pengecekan berkas, dan sebagainya.

Datang terlambat saat interview memang akan langsung membuat kesan buruk.

Begitu pula dengan datang terlalu awal karena akan membuatmu terlihat putus asa atau justru sombong karena HRD yang sedang sibuk mengurusi berkas akan sering berpapasan denganmu.

Waktu terbaik untuk datang ke tempat interview adalah lima belas atau sepuluh menit sebelum giliranmu tiba.

Jika tidak sengaja datang terlalu awal, lebih baik kamu duduk di mobil atau jalan-jalan di sekitar untuk mengantisipasi keterlambatan.

6. Terlihat Lemas dan Tidak Bersemangat

Tunjukkan antusiasme yang kamu miliki saat akan melamar pekerjaan baru. Jangan terlihat kasihan atau lemas karena HRD akan menilaimu sebagai orang yang tidak terlalu tertarik pada pekerjaan tersebut.

Persiapan agar bisa datang ke tempat interview dengan semangat bisa dilakukan dengan tidur cukup semalam sebelumnya. Hindari minuman berkafein dan minuman berenergi lainnya.

Rasa semangatmu bisa ditunjukkan dengan menjawab pertanyaan sambil menatap HRD. Selain itu, tampilkan gestur tangan dan gestur pendukung lainnya agar tidak monoton.

Perlu kamu perhatikan juga bahwa terlalu bersemangat dan berapi-api saat interview juga bisa mendapatkan penilaian negatif.

Oleh karena itu, kamu dapat berlatih terlebih dahulu sambil mencari tahu cara terbaik menjawab pertanyaan interview tanpa terlihat lemas atau terlalu bersemangat.

7. Melewatkan Pertanyaan Karena Tidak Fokus

Rasa cemas dan gugup saat interview sangat wajar dirasakan kandidat pelamar, apalagi jika pelamar belum memiliki banyak pengalaman interview.

Rasa gugup yang tidak dikelola dengan baik bisa merugikan, bahkan membuat fokus berkurang.

Pertanyaan HRD yang mudah pun jadi terlewat karena pelamar sibuk mengatasi rasa cemasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu menempatkan diri dengan baik. Jika saat itu kamu sedang ada berada di lokasi interview, kamu harus fokus di sana dan tidak memikirkan hal-hal di luar itu.

Apabila kamu tidak sengaja melewatkan pertanyaan HRD, jangan ragu untuk mengulang pertanyaan atau meminta dibacakan kembali pertanyaannya.

Jangan terlalu sering meminta HRD mengulangi pertanyaannya agar kamu tidak dianggap kurang fokus, ya.

8. Menyontek Jawaban Pelamar Lainnya

Pertanyaan yang diajukan saat interview bisa jadi adalah pertanyaan standar, seperti tujuan karir, dan di mana kamu mendapatkan informasi pekerjaan.

Selain itu, HRD juga menanyakan perihal mengapa kamu memutuskan melamar pekerjaan tersebut, permintaan gaji, dan sebagainya.

Jika saat interview kamu bersama banyak kandidat yang lain, hindari meniru jawaban mereka. Sebaliknya, jawablah pertanyaan sesuai kondisi dan harapanmu.

HRD bisa menilai karakter atau kepribadianmu dari jawaban yang kamu kemukakan.

9. Menjelek-Jelekkan Tempat Kerja Sebelumnya

Bagi kamu yang sudah pernah mempunyai pengalaman bekerja sebelum melamar di tempat baru, hindari membuka rahasia perusahaan.

Selain itu, kamu juga perlu menjaga agar tidak menjelek-jelekkan tempat kerja sebelumnya.

Bagaimana pun juga, kamu pernah mendapatkan penghasilan dari tempat kerja lama dan pernah mendapatkan banyak pengalaman.

HRD akan melihatmu sebagai orang yang bermasalah dan tidak profesional.

Bukan tidak mungkin juga kamu akan dianggap bisa melakukan hal yang sama jika nantinya diterima di perusahaan yang baru.

Untuk menghindari pertanyaan sensitif tentang tempat kerja sebelumnya, selalu ingat bahwa kamu tidak perlu memberikan informasi yang terlalu detail.

Tetaplah bersikap baik sekalipun kamu pernah mempunyai kenangan buruk di tempat kerja lama dan hal itulah yang menjadi alasanmu resign dari sana.

Kesalahan Saat Interview Online

Interview kerja juga bisa dilaksanakan secara online untuk menghemat waktu dan biaya.

Biasanya, interview online diterapkan untuk merekrut karyawan dengan lokasi kerja yang jauh dari kantor. Ada pula yang menjadikan alternatif interview online sebagai solusi saat menyeleksi banyak kandidat.

Meskipun interview online terdengar lebih mudah dibandingkan interview langsung, tetap ada kesalahan saat interview online yang mungkin dilakukan pelamar.

Berikut hal-hal yang bisa dihindari agar tidak terjadi kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja secara online.

1. Tidak Memastikan Kestabilan Jaringan

Sebelum kamu interview online, pastikan terlebih dahulu koneksi internetmu. Apabila tidak stabil, bersegeralah mencari tempat yang menyediakan internet kecepatan tinggi.

Jangan sampai jawaban interview yang kamu ajukan tidak direspon HRD karena masalah jaringan.

Selain itu, kestabilan jaringan saat interview juga menunjukkan besar usahamu untuk memberikan yang terbaik sekalipun masih dalam masa seleksi.

2. Berada di Tempat Gelap dan Bising

Carilah lokasi yang kondusif saat akan menjalani interview online.

Atur pencahayaan sebaik mungkin dan hindarkan suara-suara mengganggu, seperti musik yang terlalu keras ataupun percakapan orang yang mungkin terdengar.

Jika pencahayaan bagus dan suasana tenang, suara serta penampilanmu akan lebih mudah dinilai oleh HRD.

Cobalah untuk memaksimalkan peluang interview online agar bisa diterima dengan cara memberikan yang terbaik saat proses interview berlangsung.

3. Terlihat Mencontek Jawaban

Beberapa pertanyaan terkait tempat kerja mungkin saja bersifat tekstual atau membutuhkan rumus. Namun, jangan sampai kamu mencontek jawaban meskipun saat itu HRD tidak ada di depanmu secara langsung.

Persiapkan dirimu baik-baik dengan membuat berbagai macam kemungkinan pertanyaan yang keluar saat interview online.

Jika tidak tahu jawaban pertanyaan yang diajukan, daripada mencontek jawaban, kamu bisa meminta penjelasan tambahan atau clue untuk menjawabnya.

4. Tidak Fokus dalam Menjawab Pertanyaan

Gangguan saat interview online biasanya lebih banyak dibandingkan dengan interview secara langsung.

Contohnya ada anggota keluarga atau teman yang tidak tahu jika kamu sedang interview, adanya suara pedagang yang lewat depan rumah, hingga gangguan listrik mati yang menyebabkan interview terganggu.

Saat kamu mengalami masalah di atas, jangan sampai konsentrasimu pecah dan menjadikanmu tidak fokus.

Jika masalahnya masih bisa diatasi, kamu bisa meminta maaf pada HRD atas gangguan dan melanjutkan proses interview. Bagaimana pun juga, HRD pastinya akan memahami masalah yang kamu hadapi.

Penutup

Demikian informasi terkait 13 kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja, auto ditolak sehingga dapat kamu antisipasi dan hindari.

Maksimalkan persiapanmu saat akan menjalani interview. Hal tersebut penting untuk kamu lakukan agar terhindar dari kesalahan yang sering terjadi dan fatal saat interview kerja.

Selain itu, kamu juga bisa dapat kesempatan diterima lebih besar dan lebih percaya diri. Semoga berhasil!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah