Ketahui Keutamaan Salat Tarawih Malam 1-30 di Bulan Suci Ramadan

Salat Tarawih, ibadah istimewa yang hanya ada di bulan Ramadan memiliki keutamaan di setiap malamnya. Yuk, ketahui apa saja.

26 Februari 2025 Lintang Filia

Ketahui Keutamaan Salat Tarawih Malam 1-30 di Bulan Suci Ramadan – Sudah tahu belum terdapat keutamaan salat Tarawih pada tiap malamnya bagi yang menjalankan?

Bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari menjadi momen yang ditunggu oleh seluruh umat Muslim di dunia, karena di dalamnya terdapat berbagai ibadah mulia, salah satunya salat Tarawih.

Keutamaan salat Tarawih malam 1-30 pun menjadi sumber pahala dan keberkahan yang banyak dinanti dan dicari. Apa saja keutamaannya? Simak penjelasannya di artikel Mamikos kali ini, ya.😇👇🏻

Keistimewaan Salat Tarawih di Bulan Ramadan

keutamaan shalat tarawih malam 1-30
Canva/@Abid Ali

Salat Tarawih yang juga dikenal sebagai qiamulail Ramadan adalah salah satu ibadah sunah yang hanya dilakukan di malam-malam bulan Ramadan.

Berbeda dengan salat wajib yang dilakukan setiap hari, salat Tarawih khusus dikerjakan selama bulan suci ini dan tidak ditemukan di bulan lainnya.

Itulah sebabnya, umat Islam selalu menantikannya sebagai bagian dari rangkaian ibadah Ramadan yang penuh keberkahan.

Dalam hukum Islam, salat Tarawih termasuk dalam kategori sunah muakad. Artinya, ibadah ini bukan wajib, tetapi sangat dianjurkan untuk dikerjakan, baik oleh laki-laki maupun perempuan.

Apabila salat Tarawih dikerjakan dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:
“Barang siapa yang mendirikan ibadah malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhori dan Muslim)

Tata Cara Salat Tarawih

Sebelum membahas keutamaan salat Tarawih malam 1-30, ada baiknya kita mengetahyu terlebih dahulu tetang tata caranya.

Waktu pelaksanaan salat Tarawih dimulai setelah selesai salat Isya dan dapat dilakukan hingga menjelang terbitnya fajar. Ibadah salat Tarawih dapat dikerjakan secara sendiri (munfarid), tetapi lebih dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Rasulullah SAW pun pernah melaksanakan salat Tarawih berjamaah bersama para sahabatnya, meskipun di malam-malam tertentu beliau juga mengerjakannya sendirian.

Dalam praktiknya, cara pelaksanaan salat Tarawih juga bervariasi tergantung jumlah rakaat yang dikerjakan.

Bagi yang melaksanakan 8 rakaat, umumnya dilakukan dengan pola 4 rakaat – salam, lalu 4 rakaat – salam, kemudian ditutup dengan salat Witir 3 rakaat, seeri yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Sementara itu, bagi yang melaksanakan 20 rakaat, biasanya dilakukan dengan pola 2 rakaat – salam, 2 rakaat – salam, dan seterusnya hingga genap 20 rakaat, lalu ditutup dengan salat Witir 3 rakaat.

Berikut adalah tata cara salat Tarawih:

  • Niat salat Tarawih di dalam hati
  • Membaca doa Iftitah (Muhammadiyah)
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surah Al-Quran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Kemudian, kembali lagi mengerjakan rakaat kedua hingga selesai dengan cara yang sama. Terakhir, duduk tasyahud akhir dan salam. 

Keutamaan Salat Tarawih Malam 1-30

Mengerjakan salat Tarawih di bulan Ramadan juga dipercaya memiliki keutamaan yang berbeda pada tiap malam.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan secara lengkap mengenai keutamaan shalat tarawih di setiap malam, sepanjang bulan Ramadhan. Dari malam pertama hingga malam ketiga puluh.

Durratun Nashihin sendiri merupakan kitab yang terdiri atas 75 pasal yang memuat kisah-kisah akan keutamaan suatu amal dan penjelasan berbagai hal dalam agama Islam.

Termasuk di dalamnya tentang keutamaan puasa, ilmu, sahabat, keutamaan bulan Rajab, Syaban, Ramadan, penjelasan tentang hari kiamat, surga, neraka, dan lain sebagainya.

Lalu, apa saja keutamaan salat Tarawih malam 1-30? Yuk, simak pemaparan Mamikos di bawah ini.

Keutamaan Salat Tarawih Malam 1 Ramadan

يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ذَنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ

Artinya: Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.

Close