5 Keuntungan Jika Kamu Daftar di STIS Sekolah Kedinasan 2020

5 Keuntungan Jika Kamu Daftar di STIS Sekolah Kedinasan 2020 – Politeknik Statistika STIS kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 bersamaan dengan Sekolah Kedinasan lainnya. Seperti yang diketahui, STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dibawah Badan Pusat Statistik. Sedikitnya, ada 5 keuntungan yang bisa kamu peroleh ketika mendaftarkan diri di STIS. Kira-kira apa saja 5 keuntungan tersebut, cek info lebih lengkapnya di bawah ini.

Deretan Keuntungan Jika Kamu Daftar di STIS

unsplash.com

Politeknik Statistika STIS kembali membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 yang berstatus Ikatan Dinas sebanyak 600 orang. Politeknik Statistika STIS yang dikenal saat ini mempunyai catatan riwayat yang cukup panjang dalam pembentukannya, dimulai dengan berdirinya Akademi Ilmu Statistik (AIS) sampai menjadi Politeknik Statistika STIS seperti sekarang. Tentunya ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh ketika kamu dinyatakan resmi menjadi mahasiswa baru di Politeknik Statistika STIS.

Apa Saja Syarat Daftar STIS?

Sebelum kamu mendaftarkan diri di STIS, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan di bawah ini:

  • Persyaratan Umum
    1. Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun, per 1 September 2020;
    2. Merupakan lulusan SMA/MA Peminatan MIPA/IPS (semua Program Studi), dan SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika (khusus untuk Proram Studi Komputasi Statistik Program Diploma IV);
    3. Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba;
    4. Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri;
    5. Memiliki nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00 (skala 1‐100) atau 3,20 (skala 1‐4,00) pada Ijazah atau Surat Keterangan Lulus/Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara (bagi yang belum memiliki ijazah);
    6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS sampai dengan pengangkatan PNS;
    7. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain;
    8. Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS;
    9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS;
    10. Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan di Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya sesuai penempatannya di seluruh wilayah Indonesia sampai tingkat Kabupaten/Kota;
  • Persyaratan Khusus untuk Program Diploma III
    Peserta yang mendaftar berdomisili di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara (dibuktikan dengan Kartu Keluarga).

Bagaimana Cara Daftar STIS?

Seluruh kegiatan pendaftaran STIS dilakukan secara online dengan mengikuti tata cara di bawah ini:

  1. Melakukan pendaftaran melalui portal https://sscasn.bkn.go.id lalu pilih menu Sekolah Kedinasan, atau Peserta dapat mendaftar melalui portal https://dikdin.bkn.go.id. Peserta membuat akun dengan menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
  2. Pendaftar login kembali ke SSCASN dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
  3. Pendaftar memilih Sekolah Kedinasan Politeknik Statistika STIS dan melengkapi biodata diri.
  4. Pendaftar menyelesaikan pendaftaran dengan mengecek Resume dan mencetak Bukti Pendaftaran.
  5. Pendaftar mengakses portal SPMB Politeknik Statistika STIS (https://spmb.stis.ac.id/) dan login menggunakan NIK dan password sesuai dengan portal SSCASN.
  6. Setelah login, pendaftar akan mendapatkan Kode Pembayaran dan diminta untuk memverifikasi email.
  7. Pendaftar membayar biaya seleksi dengan menggunakan Kode Pembayaran tersebut melalui Bank BRI sebelum batas waktu pembayaran yang ditentukan.
  8. Setelah melakukan pembayaran, pendaftar kembali login ke portal SPMB Politeknik Statistika STIS untuk mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM).
  9. Pendaftar kemudian mengikuti petunjuk yang tercetak pada KTPUM tersebut.
  10. Nantinya, waktu dan lokasi tes akan diumumkan melalui portal SPMB Politeknik Statistika STIS.

Berapa Biaya Daftar STIS?

Calon peserta akan dikenakan biaya seleksi sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pusat Statistik. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara. Biaya seleksi dan biaya administrasi bank yang telah dibayarkan, tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

Apa Saja Keuntungan Daftar di STIS?

Sedikitnya ada 5 keuntungan jika kamu mendaftarkan diri di STIS tahun 2020 ini, antara lain:

1. Kuliah gratis

Sama seperti Perguruan Tinggi Kedinasan lainnya, kamu tidak akan dikenakan biaya kuliah apapun setelah resmi menjadi mahasiswa STIS. Namun, untuk biaya akomodasi seperti tempat tinggal, makan dan lainnya akan tetap ditanggung oleh masing-masing mahasiswa.

2. Lulus kuliah langsung menjadi PNS

Setelah menyelesaikan pendidikan di STIS, kamu akan langsung diangkat menjadi PNS dan bekerja di Instansi Pemerintahan (Badan Pusat Statistik). Namun, menurut situs resmi Politeknik Statistika STIS disebutkan bahwa nantinya ada kemungkinan mahasiswa STIS akan ditempatkan di Instansi Pemerintah lainnya. Ketika kamu sudah resmi menjadi seorang PNS, kamu tentunya akan memiliki jenjang karir menjadi seorang pejabat negara. Artinya, suatu saat nanti kamu mungkin saja bisa menjadi seorang pembuat kebijakan atau penggerak di sektornya masing-masing demi negara kita agar lebih maju lagi.

3. Tidak dididik semi militer

Meskipun mahasiswa STIS memakai seragam kuliah khusus ketika kuliah, bukan berarti sistem perkuliahan di STIS menggunakan sistem militer atau semi militer. Untuk itu, kamu tidak perlu khawatir akan dilatih tentang kekuatan maupun ketahan fisik. Karena kuliah di STIS akan berjalan sama seperti kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi pada umumnya, Namun, khusus laki-laki tidak diperbolehkan untuk memiliki rambut panjang (gondrong).

4. Lingkungan kampus yang mendukung

Mungkin kamu pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa kita adalah apa yang ada disekeliling kita. Mahasiswa STIS adalah mahasiswa pilihan yang terpilih dari ribuat peserta yang mendaftar. Artinya, mahasiswa STIS adalah orang-orang pilihan yang special dan memiliki kelebihan dibandingkan yang lainnya. Kamu bisa membayangkan bukan, jika kamu dikelilingi oleh orang-orang seperti ini maka akan membuat kamu lebih cepat berkembang dari biasanya.

5. Menjadi kebanggaan keluarga

Terakhir, tentunya bisa lolos menjadi mahasiswa STIS akan membuat kamu menjadi kebanggaan tersendiri di keluarga. Hal ini menjadi wajar karena ketika kamu berhasil, orang tua juga akan merasa bahwa mereka telah berhasil dalam mendidik kamu. Mengingat untuk bisa masuk STIS bukanlah hal yang mudah karena kamu memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Nah, itu tadi 5 keuntungan yang bisa kamu rasakan jika kmau mendaftar di STIS tahun 2020 ini. Mamikos infokan kembali bahwa pendaftaran STIS masih berlangsung hingga 23 Juni 2020. Jika kamu belum mendaftarkan diri, segera daftarkan diri kamu sebelum pendaftaran resmi ditutup. Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait Sekolah Kedinasan, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan infonya.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: