Kisah Cerita Nabi Ibrahim Singkat untuk Anak dari Lahir sampai Wafat Lengkap

Kisah Cerita Nabi Ibrahim Singkat Untuk Anak dari Lahir sampai Wafat Lengkap! – Penasaran dengan cerita Nabi Ibrahim? Cerita beliau sangat inspiratif, lho.

Ada banyak sekali cerita Nabi Ibrahim yang bisa dijadikan inspirasi untuk anak jika diceritakan, lho.

Oleh karena itu, Mamikos sudah menyiapkan beberapa bagian mengenai cerita Nabi Ibrahim yang harus kamu simak sampai akhir, ya.

Kelahiran Nabi Ibrahim

Pixabay/@davidvives90

Nabi Ibrahim a.s dikatakan lahir pada tahun 2295 SM.

Zaman dimana saat itu, di tengah-tengah masyarakat banyak yang menyembah berhala-berhala yang terbuat dari kayu maupun batu. 

Ayah Nabi Ibrahim bernama Azar, ayah beliau merupakan seorang seniman yang ahli membuat patung berhala. 

Nabi Ibrahim juga masih keturunan dari Sam bin Nuh, yakni anak dari Nabi Nuh a.s.

Nah, pada zaman itu, negeri Nabi Ibrahim dikuasai oleh seorang yang dzolim, Raja Namrud.

Raja yang sangat sombong dan angkuh, bahkan raja ini mengaku sebagai tuhan. 

Suatu hari, raja dzolim tersebut tak sengaja mimpi buruk, yakni akan ada lelaki yang membuatnya jatuh dan hancur, termasuk kerajaannya.

Ia kemudian membuat keputusan akan akan membunuh bayi laki-laki yang lahir pada  zaman itu di negerinya.

Namun, tentu Allah SWT akan melindungi ibu nabi Ibrahim a.s dari kekejaman Raja Namrud, bukan?

Allah memang sebaik-baik penolong.

Saat ibu Nabi Ibrahim hami, Allah menolongnya hingga kehamilannya tidak diketahui oleh orang-orang.

Beliau bahkan bisa melahirkan nabi Ibrahim a.s di sebuah gua yang tersembunyi.

Masa Kecil Nabi Ibrahim A.S

Cerita Nabi Ibrahim, tentu tak lengkap tanpa kisah masa kecil beliau.

Nabi Ibrahim a.s adalah seorang anak yang cerdas dan terlihat memiliki aura kenabian sejak kecil, lho. 

Beliau mulai mengamati alam semesta dengan teliti.

Tentu karena kecerdasannya beliau mendapati bahwa semua ciptaan Allah SWT bersifat fana dan akan berubah-ubah. 

Beliau kemudian menyadari bahwa ada Tuhan benar dan pasti, yaitu Allah SWT.

Setelah itu, barulah beliau mulai menyatakan kebenaran tauhidanya, bahkan beliau berani menunjukkannya di hadapan ayahnya dan kaumnya. 

Beliau juga mulai mendakwahi mereka agar meninggalkan berhala-berhala sudah sudah jelas tidak bisa berbuat apa-apa untuk mereka. 

Dari cerita Nabi ibrahim yang paling banyak diketahui umat manusia, bahkan di kalangan non islam, beliau bahkan berani juga untuk menantang Raja Namrud dalam membuktikan kekuasaannya sebagai tuhan. 

Namun, malah ayahnya dan kaumnya tidak sudi mendengarkan nasihat nabi Ibrahim a.s, bahkan mereka sampai mengancamnya.

Ujian Nabi Ibrahim A.S

Cerita Nabi Ibrahim a.s mengajarkan bahwa seorang Nabi juga tak luput dari ujian. 

Di antara ujian-ujian tersebut yang tercatat adalah:

Ujian Api

Nabi Ibrahim a.s sudah menghancurkan seluruh patung-patung di kuil kaumnya kecuali patung terbesar sebagai bentuk dakwah.

Beliau meninggalkan berhala yang paling besar sebagai bukti bahwa ternyata patung-patung itu memang tidak bisa apa -apa dan tidak berdaya.

Tak disangka, kemudian kaumnya malah marah hingga mereka memutuskan untuk membakar nabi Ibrahim a.s hidup-hidup.

Namun, tentu Allah SWT akan menolong seseorang yang menolong agamanya.

Allah lah yang kemudian menyelamatkan beliau dengan menjadikan api tersebut malah dingin dan damai untuk Nabi Ibrahim.

Harus Hijrah

Saat Nabi Ibrahim a.s ternyata tidak berhasil mengajak kaumnya beriman pada Tuhan yang benar, yakni Allah SWT, Nabi Ibrahim memutuskan untuk hijrah.

Beliau bahkan sampai meninggalkan negerinya bersama istrinya yang cantik jelita bernama Sarah.

Dari hijrah ini, kemudian beliau berkelana ke banyak negeri seperti Mesir, Suriah, Palestina, hingga sampai kota Mekkah.

Ujian Memiliki Istri Kedua

Nah, saat Nabi Ibrahim a.s yang sedang bersama istrinya Sarah berada di Mesir, mereka kemudian bertemu dengan raja Fir’aun (namun untuk raja ini belum pasti siapa yang sebenarnya) yang ternyata malah terpesona oleh kecantikan Sarah. 

Sarah memang dikatakan sebagai representasi perempuan tercantik dari seluruh zaman.

Raja Fir’aun bahkan sampai mau mencuri Sarah sebagai istri Nabi Ibrahim, tetapi Allah SWT kemudian melindungi Sarah dengan mengirimkan malaikat Jibril untuk menjaga Sarah dari niat busuk raja Fir’aun. 

Akhirnya, raja Fir’aun mau melepaskan Sarah. Bahkan raja memberinya seorang budak perempuan bernama Hajar yang digunakan sebagai hadiah.

Sarah memperbolehkan Nabi Ibrahim untuk menikahi Hajar. Hal ini karena Sarah dan Nabi Ibrahim belum memiliki keturunan.

Ujian Bersama Anak

Nabi Ibrahim sudah lama tidak memiliki anak, hingga Allah mengaruniai beliau anak dari rahim Siti Hajar. Anak tersebut nantinya akna menjadi nabi, bernama Nabi Ismail.

Namun, Allah SWT ternyata masih ingin menguji Nabi Ibrahim.

Kemudian Allah menyuruh Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail sebagai bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT.

Nabi Ismail meskipun bersedih pun, tetap mau menjalankan perintah Allah, ia dengan senang hati mengatakan bahwa jika itu memang perintah dari Allah SWT, maka beliau tidak keberatan.

Namun, ketika nabi Ibrahim a.s hendak benar-benar menyembelih Ismail, Allah SWT kemudian menggantikan Ismail dengan seekor domba yang bisa disembelih sebagai kurban.

Allah bahkan memberikan beliau seorang anak laki-laki satu lagi dari istrinya yang pertama, Sarah, yang kemudian dinamakan Ishaq.

Perintah Pembangunan Ka’bah 

Setelah Allah mencoba Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dengan pengorbanan dan penyembelihan, Allah kemudian memberikan tugas mulia baru untuk mereka.

Allah menyuruh mereka untuk membangun ka’bah yang nantinya akan menjadi tujuan umat muslim dari seluruh dunia hingga saat ini.

Tanpa bertanya lagi, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pun langsung menuruti perintah Allah SWT.

Mereka mulai mengumpulkan batu untuk melaksanakan pembangunan ka’bah. Mereka juga menyusunnya sebagaimana yang telah Allah perintahkan langsung.

Allah memerintahkan Nabi Ibrahim a.s untuk ibadah haji, pun tanpa menolak beliau langsung menaati perintah Allah SWT. 

Ujian Saat Berdakwah dengan Kaumnya

Nabi Ibrahim kemudian kembali ke kaumnya untuk berdakwah lagi.  Bagaimanapun juga, kaumnya adalah orang yang ingin Nabi Ibrahim selamatkan ketauhidannya.

Sayangnya, kaumnya tersebut tetap keras kepala, bahkan tidak mau mendengarkan nasihat nabi Ibrahim a.s. 

Mereka juga mencela dan menghina nabi Ibrahim a.s dan Allah yang beliau sembah. 

Nabi Ibrahim a.s pun yang cerdas, kemudian membantah mereka dengan argumentasi dan opini yang logis dan tegas. 

Beliau bahkan menantang agar kaumnya membuktikan kebenaran mereka secara adil.

Namun, kaumnya malah tidak bijak menjawab tantangan nabi Ibrahim a.s tersebut, tak hanya itu, mereka malah menjadi semakin marah dan sombong.

Wafatnya Nabi Ibrahim

Setelah beliau berdakwah, dikatakan bahwa Nabi Ibrahim a.s kemudian wafat di usia 175 tahun. Beliau wafat di negeri Palestina.

Dari cerita Nabi Ibrahim diketahui bahwa beliau dimakamkan di gua Makhpela di Hebron.

Makam beliau ini terletak di samping istrinya, Sarah.

Beliau saat wafat, meninggalkan keturunan dari anak-anaknya yang sangat mulia Ismail dan Ishaq.

Di antara Nabi keturunan beliau adalah Nabi Musa a.s, Nabi Daud a.s, Nabi Sulaiman a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad SAW.

Mukjizat Nabi Ibrahim

Mukjizat Nabi Ibrahim merupakan serangkaian peristiwa ajaib yang diyakini oleh umat Islam sebagai tanda kekuasaan Allah SWT dan sebagai bukti kemuliaan serta kebenaran ajaran-ajaran Nabi Ibrahim. 

Beberapa mukjizat yang paling terkenal terkait dengan Nabi Ibrahim antara lain:

Selamat dari Kebakaran dalam Keadaan Tidak Terbakar

Siapa yang tidak tahu kisah ini? Bahwa ketika Nabi dilemparkan ke dalam api besar oleh kaumnya yang menyembah berhala, beliau malah selamat dan tidak terluka sedikit pun.

Allah SWT lah yang telah memerintahkan api tersebut untuk menjadi api yang aman bagi Nabi Ibrahim.

Kisah ini juga memberikan pelajaran bahwa, jika kita yakin kepada Allah, maka Allah akan menolong kita.

Bukankah Nabi Ibrahim tidak tahu jika api itu akan menjadi dingin? Namun, beliau tetap yakin untuk melaksanakan apa yang seharusnya beliau laksanakan.

Menghancurkan Berhala-berhala

Nabi Ibrahim juga dikenal karena keberaniannya menghadapi kepercayaan kaumnya yang menyembah berhala. 

Ketika kaumnya meninggalkan rumah untuk pergi ke pesta mereka, Ibrahim memecahkan berhala-berhala itu kecuali yang terbesar, kemudian menempatkan palu pemecah di leher patung tersebut. 

Ketika kaumnya kembali, mereka terkejut dan bertanya kepada Ibrahim, yang menjawab bahwa patung-patung itu berkelahi dan patung terbesar memenangkan pertarungan. 

Dengan tindakan ini, Ibrahim ingin menunjukkan kebodohan menyembah berhala.

Beliau tidak hanya berdakwah dengan dalil, namun juga dengan logika.

Menghidupkan Burung-burung

Mukjizat lain yang dikaitkan dengan Nabi Ibrahim adalah ketika ia meminta tanda dari Allah SWT tentang kekuasaan-Nya. 

Allah memerintahkan Ibrahim untuk mengambil empat jenis burung, memotongnya, dan meletakkannya di empat gunung yang berbeda. 

Kemudian Ibrahim memanggil burung-burung itu, dan mereka datang menghampirinya dalam keadaan hidup, menunjukkan kekuasaan Allah yang maha kuasa.

Kisah ini sebenarnya muncul saat Nabi Ibrahim ingin membuktikan apakah Allah benar-benar Tuhan. Lalu, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mematikan burung dan mengumpulkan potongan badannya ini.

Ini juga menjadi bukti, bahwa Allah tidak keberatan jika hambanya harus bertanya mengenai kekuasaanNya.

Asal hamba tersebut menggunakan hati dan pikiran yang jernih, maka ia akan menemukan kesimpulan yang benar.

Penutup

Itulah beberapa cerita Nabi Ibrahim yang bisa menjadi inspirasi untuk seluruh umat muslim. Semoga cerita ini juga bisa menjadi inspirasi untuk kamu maupun anak-anak, ya.

Banyak sekali cerita-cerita tentang Nabi yang telah Mamikos siapkan. Kamu bisa mencari cerita dari Nabi lainnya di artikel-artikel Mamikos, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah