Ringkasan Kisah Nabi Ayub dari Lahir hingga Wafat beserta Hikmahnya Lengkap

Ringkasan Kisah Nabi Ayub dari Lahir hingga Wafat beserta Hikmahnya Lengkap – Sebagai seorang muslim, pastinya pernah mendengar atau harus membaca terkait dengan kisah dari para nabi dan rasul.

Nabi Ayub yang merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang wajib untuk diketahui. Nabi Ayub merupakan keturunan yang dimiliki oleh Nabi Yusuf dan diketahui dengan kisah hidupnya yang perlu dipelajari.

Mengetahui kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat ini juga akan membantu kamu untuk bisa mengambil hikmahnya yang dapat dijadikan sebagai pelajaran.

Ringkasan Kisah Hidup Nabi Ayub

unsplash.com/@aaronburden

Memahami kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat nantinya bisa membantu kamu untuk tahu seperti apa saja hikmah yang ada.

Maka dari itu, penting untuk memahami dahulu kisah yang dimiliki sepanjang hidupnya tersebut.

Nabi Ayub sendiri merupakan masih keturunan dari Nabi Yusuf dan juga cucu dari Nabi Ishaq bin Ibrahim. Lebih tepatnya hidup pada sekitar tahun 1420 sampai 1540 SM dan asalnya dari Romawi.

Nabi Ayub datang sebagai utusan dari Allah SWT untuk menyeru para kaumnya yang merupakan masyarakat dan tinggal di sekitar Huran (antara Yordania dan Syiria).

Tentunya utusan ini dilakukan agar masyarakat tersebut dapat kembali ke jalan untuk menyembah Allah SWT.

Nabi Ayub terkenal sebagai sosok yang begitu kaya raya dan dermawan serta menjadi penolong yang baik hati pula bagi kaum yang miskin.

Termasuk juga dengan istrinya yang memiliki sifat dan kepribadian sama seperti suaminya.

Sayangnya, iblis yang melihat kebahagiaan dan kebaikan Nabi Ayub ini tidak suka dengan apa yang dilakukan.

Oleh karena itu, iblis dan para pengikutnya menjadi melakukan banyak upaya keji agar bisa melenyapkan kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Ayub.

Tanah dan area pertanian yang dimiliki oleh Nabi Ayub menjadi dirusak, rumah dan gedung dirobohkan, binatang ternak terkena penyakit dan mati secara mendadak, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Meskipun ada banyak permasalahan dan cobaan yang dialami, tetapi hal ini tidak semata-mata membuat Nabi Ayub dan keluarganya kehilangan kesabaran.

Cobaan yang diberikan iblis tidak hanya berhenti di situ, tetapi juga diberikan kepada anak-anak dari Nabi Ayub. Cobaan yang diberikan tersebut membuat semua anak dari Nabi Ayub sampai meninggal.

Kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Ayub dan keluarganya dalam menghadapi cobaan membantu mereka mendapatkan kembali kekayaan dan menyembuhkan penyakit.

Banyak yang mengatakan Nabi Ayub meninggal atau wafat saat usia 93 tahun, meskipun ada pula yang menyebutkan lebih lama dari itu.

Cobaan yang Dialami Semasa Hidup Nabi Ayub

Dari kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat, ada banyak cobaan yang dialami dan selalu menguji kesabaran dari beliau dan keluarganya.

Berikut ini merupakan beberapa cobaan dari kisah hidup Nabi Ayub dan keluarganya yang bisa kamu ambil hikmahnya.

1. Terkena Penyakit Kusta

Cobaan pertama yang didapatkan oleh Nabi Ayub yaitu saat usianya mencapai 51 tahun. Beliau mendapatkan penyakit kulit yang dikenal sebagai penyakit kusta atau judzam.

Sekujur tubuh Nabi Ayub mengeluarkan nanah, mulai dari bagian kulit kepala sampai dengan kaki. Bahkan rambut kepalanya menjadi rontok dan selanjutnya mengalami kebotakan.

Berita mengenai kondisi yang dialami oleh Nabi Ayub ini terdengar sampai ke seluruh negeri. Saat masyarakat mengetahui Nabi Ayub terkena penyakit menular, maka banyak yang mulai menjauhinya.

2. Semua Anaknya Meninggal

Cobaan kedua yang dialami oleh Nabi Ayub dan keluarganya yaitu datang dari para anaknya. Dalam sekejap, dirinya harus kehilangan semua anaknya yang tiba-tiba saja meninggal.

Hal ini terjadi saat semua anaknya sedang menyantap makanan, kemudian atap rumahnya roboh dan membuat semua anaknya tidak selamat.

3. Hartanya Habis

Cobaan selanjutnya dari kisah Nabi Ayub yaitu berkaitan dengan harta dan kekayaan yang dimiliki. Harta tersebut tiba-tiba langsung habis dan hilang dalam sekejap.

Setelah mengalami kematian anaknya, Nabi Ayub mengalami badai topan yang menyebabkan ternaknya mati secara menyeluruh.

Selain itu, kebun dan sawah yang dimiliki juga terkena hama sehingga menyebabkan terjadinya gagal panen. Tentunya kondisi ini membuat Nabi Ayub menjadi jatuh miskin.

Dirinya harus pindah untuk tinggal ke pinggiran negeri agar bisa mengungsi.

Hikmah dari Kisah Hidup Nabi Ayub

Dari kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil.

Mengingat pula bahwa salah satu tujuan dari adanya nabi dan rasul yaitu sebagai teladan yang baik untuk umat manusia. Tidak terkecuali pula dengan yang terjadi kepada Nabi Ayub dan keluarganya.

Berikut ini ada beberapa hikmah yang bisa kamu ambil dan pelajari dari kisah Nabi Ayub.

1. Memiliki Sifat Sabar dan Selalu Bersyukur

Nabi Ayub mendapatkan dan memiliki banyak limpahan berupa nikmat serta harta dari Allah SWT. Meskipun begitu, beliau tetap rajin dalam beribadah dan selalu mensyukurinya dengn baik.

Bahkan, Nabi Ayub juga sering bersedekah kepada orang lain yang lebih membutuhkan harta tersebut. Begitu pula saat Nabi Ayub mendapatkan ujian dan cobaan.

Di antara banyaknya cobaan yang harus dilewati, Nabi Ayub tetap menghadapinya dengan penuh rasa sabar.

Tidak ada satu momen yang membuatnya mencela keputusan dari Allah SWT yang diberikan terhadap hidupnya.

2. Harta dan Anak Hanya Menjadi Titipan

Hikmah kedua yang bisa kamu dapatkan dari kisah Nabi Ayub yaitu menyadari bahwa anak dan harta hanya menjadi titipan di dunia ini.

Sejatinya, pemilik harta maupun anak merupakan Allah SWT. Kapan saja bisa diambil kembali dari tangan manusia. Oleh karena itu, penting untuk selalu memiliki sikap yang rendah hati.

3. Memiliki Prasangka yang Baik Terhadap Allah SWT

Hikmah ketiga dari kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat yang dapat diambil yaitu prasangka baik terhadap Allah SWT.

Nabi Ayub mendapatkan dan mengalami begitu banyak cobaan berat. Namun, hal ini tidak senantiasa membuat beliau menjadi berprasangka buruk terhadap Allah SWT.

Nabi Ayub selalu memiliki keyakinan bahwa semua hal yang dialaminya merupakan hal yang terbaik bagi dirinya.

4. Memiliki Keyakinan dan Menggantungkan Diri Kepada Allah SWT

Hikmah selanjutnya dari kisah Nabi Ayub yang tidak kalah pentingnya untuk selalu menggantungkan diri kepada Allah SWT.

Nabi Ayub sendiri selalu mendapatkan jaminan harta dan kekayaan dari Allah SWT. Akan tetapi, hal ini tidak lantas membuat beliau langsung melepaskan diri dari Allah SWT.

Melainkan, setiap cobaan yang ada selalu membuat beliau tetap yakin dan bergantung kepada Allah SWT.

5. Memenuhi Sumpah atau Nazar yang Dibuat

Tidak kalah pentingnya untuk memahami dari hikmah yang didapatkan selanjutnya yaitu memenuhi sumpah atau nazar yang sudah dibuat. Apapun kondisi yang didapatkan dan dialami, janji tetaplah menjadi janji.

Kamu perlu untuk menepatinya sesuai dengan apa yang sudah dibuat. Begitu pula dengan nazar, apalagi yang dibuat kepada Allah SWT.

Penutup

Nah, itu tadi merupakan kisah Nabi Ayub dari lahir hingga wafat yang perlu untuk kamu ketahui dan pahami sebagai seorang umat muslim.

Termasuk juga dengan mengetahui apa saja hikmah yang bisa untuk diambil dan didapatkan dari kisah tersebut.

Tidak hanya dari kisah Nabi Ayub, tetapi juga masih ada banyak kisah hidup nabi lainnya yang penting untuk kamu ketahui pula.

Kamu bisa membaca kisah dari 25 nabi dan rasul secara lengkap serta hikmah yang bisa diambil hanya di situs blog Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah