Kisah Cerita tentang Nabi Muhammad SAW Singkat dari Lahir sampai Wafat untuk Anak SD
Kisah Cerita tentang Nabi Muhammad SAW Singkat dari Lahir sampai Wafat untuk Anak SD – Kisah Nabi Muhammad adalah salah satu kisah terbaik yang harud didengar oleh setiap anak-anak.
Dari cerita Nabi Muhammad SAW, anak-anak akan belajar banyak hal, entah itu tentang kepribadian maupun sejarah hidup beliau.
Nah, Mamikos sudah menyiapkan cerita Nabi Muhammad SAW singkat yang bisa kamu bacakan kepada anak-anak, ya.
Nabi Muhammad SAW Lahir
Daftar Isi
Daftar Isi
Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah, salah satu kota yang penuh dengan padang pasir.
Beliau lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 571 H.
Kelahiran beliau merupakan berkah bagi umat Islam dan merupakan titik awal dari perjalanan kenabian.
Nabi Muhammad SAW adalah putra dari Sayyidah Aminah, yakni seorang ibu yang salehah dan Sayyid Abdullah.
Ayah beliau meninggal sebelum Nabi Muhammad lahir ke dunia ini.
Tahun kelahiran beliau juga dikenal sebagai Tahun Gajah, yang terkenal karena kejadian ajaib ketika pasukan gajah pimpinan Abrahah dari Habasyah menyerang Ka’bah.
Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menghentikan serangan pasukan gajah tersebut dan melindungi Ka’bah.
Keajaiban ini dicatat dalam Surah Al Fil dalam Al-Quran, yang secara harfiah berarti “Tahun Gajah”.
Meskipun beliau dilahirkan sebagai yatim piatu karena kepergian ayahnya Abdullah dan saat usia 6 tahun nanti ibu beliau juga meninggal dunia.
Sampai akhirnya beliau dibesarkan dengan kasih sayang oleh kakeknya, Abdul Muthalib.
Saat masih bayi, beliau dirawat oleh seorang ibu bernama Halimah Sa’diyah. Beliau adalah orang yang menyusui Nabi Muhammad SAW saat masih kecil, walau asi-nya sulit keluar.
Namun, karena ketulusan dan kebaikannya, Allah SWT memberkati Halimah dengan melancarkan ASI-nya.
Kejadian ini menunjukkan rahmat dan kebaikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang ikhlas dalam berbuat baik.
Masa Kanak-kanak Nabi Muhammad SAW
Dalam cerita Nabi Muhammad SAW singkat, yuk pelajari juga masa kanak-kanak Nabi Muhammad SAW!
Meskipun beliau tumbuh dalam lingkungan yang terasa asing, kehidupan pada masa kecilnya tidak berbeda jauh dengan anak-anak lainnya.
Namun, adat tradisi Quraisy pada masa itu mengharuskan anak-anak mereka diselamatkan dari pengaruh negatif.
Sehingga pada usia delapan belas hari, ibunya, Aminah, terpaksa menyembunyikannya di pedalaman.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh Halimah binti Sa’diyah selama tiga tahun.
Pengalaman masa kecilnya yang unik ini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang mengarah pada panggilan kenabian dan misi mulianya untuk membawa ajaran Islam kepada umat manusia.
Masa Remaja Nabi Muhammad SAW
Jangan lupa untuk mempelajari juga cerita Nabi Muhammad SAW singkat di bagian masa remaja beliau.
Pada masa remaja, Nabi Muhammad terjaga dari tindakan maksiat yang merugikan orang maupun merugikan untuk diri beliau.
Suatu ketika, beliau bercerita tentang pengalamannya saat dua kali hadir di pesta pernikahan pada zaman Jahiliyah.
Allah SWT menutup telinganya saat beliau mendengarkan percakapan yang tidak senonoh sehingga beliau tertidur dan baru terbangun keesokan harinya.
Setelah pengalaman tersebut, Nabi Muhammad tidak pernah lagi berniat untuk terlibat dalam tindakan yang tidak baik.
Ketika berusia 20 tahun di Mekah, beliau menyaksikan peristiwa penting Harbul Fijar, pertempuran antara suku Quraisy dan suku Qais, serta Aylan.
Itulah cerita Nabi Muhammad SAW singkat tentang masa remaja beliau.
Masa Setelah Remaja Nabi Muhammad SAW
Mendekati usia dewasa, Nabi Muhammad semakin mendalami dunia bisnis. Beliau mulai terlibat dalam aktivitas perdagangan bersama rekannya yang terbaik, Saib bin Abi Saib.
Namun, pada usia 25 tahun, perjalanan bisnis beliau mengambil arah yang baru ketika beliau menjalin kerjasama dengan seorang wanita kaya bernama Khadijah.
Perkenalan antara Nabi Muhammad dan Khadijah bermula dari lingkup bisnis.
Khadijah biasa membiayai kafilah perdagangan dari Mekkah ke Suriah, dengan harapan memperoleh keuntungan yang akan dibagi bersama mitranya.
Keterlibatan beliau dalam perjalanan dagang ini menjadi dasar bagi hubungan bisnis mereka dan membuka jalan menuju hubungan yang lebih dekat di kemudian hari.
Keterlibatan mereka dalam berbagai kegiatan perdagangan membuat Khadijah semakin terpikat oleh Muhammad.
Kemudian, Khadijah mengutus seorang sahabatnya, yakni Nafisah binti Umayyah, untuk menyampaikan keinginan mulia tersebut, yakni untuk melamar Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad dengan gembira menyambut kabar tersebut dan membagikannya kepada para paman-pamannya.
Salah satunya, Hamzah bin Abdul Muthalib, mendampingi Muhammad untuk melamar Khadijah.
Pernikahan mereka pun dilangsungkan ketika Nabi berusia 28 tahun.
Masa Kerasulan Nabi Muhammad SAW
Sekarang masuk pada pembahasan cerita Nabi Muhammad SAW singkat di bagian kerasulan beliau.
Sebelum Rasulullah diutus sebagai Nabi, Allah SWT telah memberikan beberapa anugerah istimewa padanya, di antaranya adalah kecerahan dan kesucian wajahnya.
Ini adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang menandakan kedatangan nabi terakhir dengan kedudukan yang paling agung hingga akhir zaman.
Saat berada di Gua Hira di samping Jabal Nur, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui mimpi yang dihadirkan oleh Malaikat Jibril.
Wahyu pertama ini kemudian diwahyukan dalam Surah Al-Alaq ayat 1-4.
Nabi Muhammad akhirnya memulai penyebaran ajarannya secara terbuka, dimulai dengan memberi dakwah kepada keluarga terdekatnya, terutama Bani Hasyim.
Namun, respon terhadap dakwah ini tidak selalu positif. Hanya keponakan beliau, yakni Ali bin Abi Thalib yang menerima islam dan bersedia untuk beriman kepada Allah.
Sementara Abu Thalib, paman Nabi, memberikan perlindungan kepada beliau selama masa dakwah.
Namun, penyebaran dakwah yang terang-terangan ini juga mendapat banyak pertentangan dari kaum Quraisy.
Bahkan, beberapa di antara mereka menuduh Nabi Muhammad sebagai seorang yang gila hingga melakukan tindakan pelemparan kotoran kepada beliau.
Abu Jahal dan Abu Lahab, yang mana adalah paman dari Nabi Muhammad juga menentang Nabi dakwah beliau.
Mereka menggunakan intimidasi untuk mencegah orang-orang yang mengikuti Nabi agar meninggalkannya.
Ketakutan mereka adalah bahwa ajaran yang dibawa oleh Muhammad akan mengancam agama nenek moyang mereka yang didasarkan pada penyembahan berhala.
Tindakan mereka tidak hanya terbatas pada intimidasi.
Cobaan Dakwah Nabi Muhammad SAW
Banyak dari kaum Quraisy bahkan berusaha untuk membunuh Nabi Muhammad SAW dengan segala cara yang mereka bisa.
Mereka bahkan mencoba memberikan uang tebusan kepada Abu Thalib, paman Nabi, agar membiarkan Rasulullah wafat.
Rencana pembunuhan ini sering melibatkan pihak eksternal untuk mencegah pecahnya perang saudara di antara suku Quraisy.
Saat memasuki tahun pertama di Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya termasuk kaum Muhajirin masih menghadapi tantangan besar untuk bertahan hidup.
Kondisi ekonomi tidak stabil dan tidak semua dari mereka memiliki sumber keuangan yang mencukupi, kecuali Usman bin Affan.
Namun pada tahun kedua Hijriah, ketika kondisi kaum Muslimin mulai membaik, Nabi Muhammad SAW memerintahkan pelaksanaan zakat.
Beliau kemudian mengutus Mu’adz bin Jabal menjadi seorang Qadli di daerah Yaman.
Qodli bertugas untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat di wilayah tersebut.
Rasulullah juga memberikan nasihat kepada Mu’adz agar menyampaikan perintah zakat kepada ahli kitab di sana.
Ketika sedang melaksanakan haji Wada di Mina, Nabi Muhammad SAW melaksanakan perintah qurban dari Allah SWT dengan menyembelih sebanyak 100 ekor unta.
Dalam proses penyembelihan ini, Rasulullah secara pribadi menangani 63 ekor unta, sementara 37 ekor lainnya diserahkan kepada Ali Bin Abi Thalib untuk disembelih.
Tindakan penyembelihan ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setelah menunaikan Shalat Idul Adha, sesuai dengan perintah yang terdapat dalam Surah Al Hajj ayat 36 mengenai jenis hewan yang boleh dijadikan sebagai kurban oleh umat Muslim.
Nabi Muhammad SAW Wafat
Rasulullah mengalami sakit pada bulan Shafat di tahun kesebalas hijriah
Saat itulah Rasulullah wafat, seiring dengan turunnya wahyu Allah dalam Surat Az-Zumar ayat 30 yang menyampaikan pesan bahwa semua manusia akan mengalami kematian.
Beliau mengalami sakit kepala dan demam yang berkepanjangan, menyebabkan suhu tubuhnya meninggi.
Kondisi ini berlangsung selama dua minggu. Akhirnya, Rasulullah memutuskan untuk mengunjungi rumah istri-istrinya dalam keadaan fisik yang lemah, dan tiba di kediaman Aisyah dalam kondisi yang sangat lemah.
Mukjizat Rasulullah SAW
Dalam cerita Nabi Muhammad SAW singkat, kamu juga harus tahu beberapa mukjizat Rasulullah. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Air Susu
Mukjizat pertama yang dialami Nabi Muhammad terjadi pada saat kelahirannya.
Saat itu, Halimah, yang sebelumnya memiliki tubuh kurus dan kering, mencoba untuk menyusui bayi Muhammad.
Keajaiban terjadi ketika air susu tiba-tiba mengalir dengan deras, meskipun sebelumnya Halimah sering mengalami kesulitan dalam menyusui anak-anak kandungnya.
Kejadian ini sangatlah mengejutkan bagi Halimah dan suaminya karena bahkan unta betina tua milik mereka juga tiba-tiba menghasilkan air susu yang melimpah.
Keduanya merasa heran dengan perubahan yang terjadi. Namun mereka dapat merasakan kepuasan yang besar setelah meminum air susu tersebut, bahkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
2. Dada yang Dibelah
Halimah mengasuh Nabi Muhammad selama sekitar dua bulan setelah kelahirannya.
Sayyidah Aminah awalnya menolak untuk membesarkan Nabi Muhammad di Mekkah karena merasa lingkungan tersebut tidak begitu mendukung bagi perkembangan Muhammad.
Oleh karena itu, bayi Muhammad kembali diantar oleh ibunya kepada Halimah untuk diasuh dan tumbuh besar bersama saudara-saudaranya.
Selain itu, Sayyidah Halimah juga memohon kepada Sayyidah Aminah untuk bisa lebih lama bersama Nabi Muhammad.
Suatu hari, ketika Muhammad sedang menggembala ternak bersama saudaranya, tiba-tiba muncullah dua orang laki-laki yang berpakaian serba putih.
Mereka dengan cepat membuka dadanya dan mengambil sesuatu dari dalamnya, sebuah benda hitam.
Nabi Muhammad SAW tidak memahami maksud dari tindakan tersebut, begitu pula Halimah dan suaminya.
3. Membelah Bulan
Cerita Nabi Muhammad SAW singkat selanjutnya adalah tentang membelah bulan.
Rasulullah memperlihatkan mukjizat membelah bulan sebagai tanda kebesaran Allah.
Reaksi kaum Quraisy tentu saja kaget dan terheran-heran oleh apa yang dapat dilakukan oleh Muhammad.
Namun, peristiwa pembelahan bulan ini hanyalah salah satu dari banyak mukjizat yang diperlihatkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai bukti keagungan Allah.
Penutup
Itulah beberapa cerita Nabi Muhammad SAW singkat yang harus dipelajari untuk dibacakan kepada anak-anak.
Semoga anak-anak muslim bisa meniru akhlak dan kepribadian Nabi Muhammad SAW, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: