10 Konsep Dasar Sosiologi Beserta Pengertian dan Contoh

10 Konsep Dasar Sosiologi Beserta Pengertian dan Contoh – Sosiologi adalah salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat.

Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, sosiologi punya beberapa konsep dasar yang perlu dipahami.

Beberapa di antaranya seperti sistem sosial, individual dan masyarakat, serta konsep struktur sosial.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya lagi terkait konsep dasar Sosiologi, yuk baca artikel ini hingga bagian akhir, ya.

Berikut Pengertian Konsep Dasar Sosiologi Beserta dan Contohnya

unsplash.com/@beatriz_perez

Kata sosiologi berasal dari Bahasa Latin ‘socius’ yang berarti teman dan Bahasa Yunani ‘logos’ yang berarti pengetahuan.

Singkatnya, sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari setiap kehidupan masyarakat.

Istilah
dari sosiologi pertama kali dikemukakan oleh Auguste Comte, seorang filsafat
dari Prancis pada tahun 1839. Tak heran jika ia dikenal sebagai Bapak Sosiologi
Dunia.

Mengutip dari Jurnal Landasan Sosiologis dalam Pendidikan oleh Syatriadin.

Sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok dan struktur sosialnya.

Tentunya, sosiologi juga memiliki beberapa konsep dasar yang perlu dipahami sebagai disiplin ilmu pengetahuan.

Kamu bisa temukan 10 konsep dasar sosiologi lengkap dengan pengertian dan contohnya di bawah ini.

Apa
yang dimaksud dengan Sosiologi?

Sebelum
kita membahas lebih jauh seputar konsep dasar sosiologi, tentunya kamu harus
memahami terlebih dahulu pengertian dari sosiologi terlebih dahulu.

Meskipun sebelumnya sudah disinggung sedikit terkait pengertian sosiologi, berikut ada beberapa pengertian oleh para tokoh sosiologi.

  • Menurut Max Weber, sosiologi adalah ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interorientasi, mengenai tindakan sosial yang berhubungan dengan suatu penjelasan sebab akibat mengenai arah dan konsekuensinya.
  • Menurut Pitirin A. Sorokin, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara macam-macam gejala sosial.
  • Menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta-fakta sosial, terkait cara bertindak, berpikir dan perasaan di luar individu yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan individu.
  • Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, sosiologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial.

Ciri-ciri Sosiologi

Siapa yang belum hafal ciri-ciri Ilmu Sosiologi? Sebagai ilmu pengetahuan, Sosiologi memiliki empat ciri, yaitu Empiris, Teoritis, Kumulatif, Non Etis.

1.
Empiris

Sosiologi
mempunyai ciri empiris, ini berarti ilmu yang diperoleh berdasarkan observasi,
sesuai fakta, sesuai akal sehat, dan tidak tidak menghasilkan sesuatu yang
bersifat spekulatif.

2.
Teoritis

Sosiologi juga mempunyai ciri teoritis, yang artinya sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berusaha menyusun kesimpulan (abstraksi) dari hasil observasi.

Kesimpulan ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

3.
Kumulatif

Sosiologi
juga mempunyai ciri kumulatif, artinya sosiologi disusun atas teori-teori yang
sudah ada, atau memperluas, memperkuat, serta memperbaiki teori-teori
terdahulu.

4.
Non Etis

Ciri
sosiologi yang terakhir adalah non etis, artinya sosiologi tidak mempermasalahkan
baik buruknya sesuatu, namun menganalisis sebab akibat dan menjelaskannya
secara mendalam.

Hakikat
Ilmu Sosiologi

Sebagai
ilmu pengetahuan, sosiologi juga memiliki hakikat yang dapat dijelaskan melalui
7 pembahasan berikut ini.

1.
Sosiologi adalah ilmu sosial

Sosiologi
bukanlah suatu ilmu alam atau kerohanian, melainkan bagian ilmu sosial yang membahas
gejala-gejala pada masyarakat.

2.
Sosiologi adalah ilmu kategoris

Sosiologi
adalah ilmu kategoris dan bukan normatif. Ini artinya, sosiologi meneliti
hal-hal yang terjadi saat itu, bukan mengenai apa yang semestinya atau
seharusnya terjadi.

3.
Sosiologi adalah ilmu murni dan ilmu terapan

Dalam ilmu pengetahuan, posisi ilmu sosiologi sebagai ilmu murni dimanfaatkan untuk mendapatkan pengetahuan melalui penelitian.

Disamping itu, sosiologi sebagai ilmu terapan juga digunakan untuk memecahkan masalah praktis guna memperbaiki kehidupan masyarakat.

4.
Sosiologi adalah ilmu abstrak

Sosiologi
mengkaji bentuk-bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat secara
menyeluruh.

5.
Sosiologi menghasilkan pola umum

Sosiologi
meneliti dan mencari prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta
sifat, bentuk, isi dan struktur masyarakat.

6.
Sosiologi adalah ilmu umum

Sosiologi
mempelajari gejala-gejala umum yang terjadi pada masyarakat.

7.
Sosiologi adalah ilmu rasional

Hasil
penelitian ilmu Sosiologi dapat diterima dengan akal sehat (logis).

Objek
Kajian Sosiologi

Melihat pengertian, ciri, dan hakikatnya yang sudah dijelaskan sebelumnya, sudah pasti objek kajian Ilmu Sosiologi adalah masyarakat itu sendiri, yang terdiri atas Objek Material dan Objek Formal.

Berikut perbedaan dan contohnya:

1.
Objek material

Dalam sosiologi, objek material adalah fenomena atau gejala sosial yang tampak di kehidupan masyarakat.  Objek material bisa bersifat positif atau negatif.

Contoh dari gejala sosial positif misalnya kesetaraan gender atau pemerataan akses pendidikan.

Sedangkan, contoh gejala sosial negatif seperti pernikahan di bawah umur atau diskriminasi.

2.
Objek formal

Dalam sosiologi, objek formal adalah hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan tersebut.

Apabila objek material sosiologinya berupa pernikahan di bawah umur, maka objek formalnya adalah penyebab terjadinya, manusia yang terlibat, dan akibat dari pernikahan di bawah umur.

Fungsi
dan Peran Ilmu Sosiologi

Lantas, kira-kira apa alasan yang mengharuskan kita untuk belajar sosiologi? Apa saja fungsi sosilogi untuk kehidupan bermasyarakat?

Nah, berikut ini adalah fungsi dan peran ilmu sosiologi yang perlu kamu pahami.

1.
Fungsi Sosiologi

Pada dasarnya sosiologi memiliki 3 fungsi, yakni pembangunan, penelitian, dan pemecahan masalah.

Tentunya hal ini sejalan dengan posisi sosiologi sebagai ilmu murni dan ilmu terapan.  

Jika kamu masih bingung, berikut adalah penjelasan terkait fungsi sosiologi.

a.
Fungsi pembangunan

Sosiologi
berfungsi untuk menyediakan data yang diperlukan untuk tahapan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian pembangunan.

Misalnya,
sebelum memindahkan ibukota negara yang semula berada di DKI Jakarta ke
Kalimantan Timur, tentu pemerintah memerlukan data untuk memprediksi kesiapan
dan dampak yang terjadi di wilayah tersebut.

b.
Fungsi penelitian

Sosiologi juga berfungsi untuk memberikan data terkait berbagai fenomena atau gejala yang terjadi.

Misalnya, meningkatnya pernikahan di bawah umur selama pandemi Covid-19.

Hal ini membuat para sosiolog berusaha mencari faktor-faktor yang melatarbelakangi fenomena pernikahan di bawah umur.

c.
Fungsi pemecahan sosial

Sosiologi juga berfungsi memberikan alternatif solusi permasalahan dengan berlandaskan data yang ada.

Misalnya, setelah dilakukan penelitian terhadap fenomena pernikahan di bawah umur selama pandemi Covid-19, ditemukan solusi berupa pendidikan seks agar orangtua dan anak bisa mengerti dampak dari pernikahan yang terlalu cepat.

2.
Peran Sosiologi

Terakhir,
peran sosiologi dalam kehidupan. Kamu tidak perlu khawatir tentang pekerjaan
jika ingin menekuni bidang ilmu sosiologi. Secara umum, di bawah ini adalah
beberapa peran dari sosiolog.

a.
Peran pendidik

Peran
sosiolog sebagai pendidik adalah mengajarkan, mengembangkan ilmu sosiologi, dan
memberikan contoh fenomena berdasarkan konsep sosiologi.

b.
Peran konsultan pembangunan

Peran
sosiolog sebagai konsultan pembangunan adalah membantu serta memprediksi dampak
dari kebijakan sosial yang bisa terjadi.  Misalnya, analis kebijakan dan konsultan.

c.
Peran peneliti

Peran Sosiolog sebagai peneliti adalah mengumpulkan dan menggunakan data tersebut guna mengambil keputusan.

Misalnya, UX Researcher. Meskipun profesi masih terdengar asing untukmu.

UX Researcher adalah orang yang mencari informasi mengenai perilaku, kebutuhan, dan masalah yang dialami oleh pengguna aplikasi di ponsel.

Konsep
Dasar Sosiologi

Nah, ini adalah bagian yang ditunggu-tunggu yakni penjelasan terkait konsep dasar sosiologi.

Di bawah adalah 10 konsep dasar sosiologi yang perlu kamu ketahui.

1.
Struktur Sosial

Struktur
sosial adalah keseluruhan dari unsur pokok dunia sosial. Konsep satu ini mencakup
kaidah-kaidah atau norma sosial, lapisan sosial, dan lembaga sosial.

2.
Sistem Sosial

Konsep
satu ini adalah proses terstruktur yang menunjukkan hubungan sosial individu
dan kelompok dalam sistem lingkungan yang lebih luas.

3.
Proses Sosial

Konsep sosiologi yang berikutnya adalah proses sosial. Konsep ini dapat diartikan sebagai pengaruh timbal balik dalam masyarakat.

Contohnya, proses mempengaruhi dan dipengaruhi antara ekonomi dan hukum, pendidikan dan ekonomi, politik dan ekonomi, dan lain sebagainya.

4.
Lembaga Sosial

Berikutnya, ada konsep lembaga sosial atau pranata sosial yang merupakan hubungan antara nilai dan norma untuk mewujudkan kehendak sosial.

5.
Organisasi Sosial

Konsep organisasi sosial ini cukup mirip dengan lembaga sosial. Merupakan hubungan kerjasama antarindividu, organisasi sosial lebih mengorientasikan pola perikalu anggota untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan
adanya organisasi sosial, maka dapat mendorong masyarakat agar bertindak sesuai
tujuan dan pedoman yang telah disepakati.

6.
Perubahan Sosial

Konsep perubahan sosial merupakan perubahan dalam struktur dan lapisan sosial serta hubungan di dalamnya yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

7.
Individual

Konsep
individual dapat diartikan sebagai hubungan sosial yang terjadi antar individu dengan
individu lainnya dalam kehidupan masyarakat.

8.
Masyarakat

Konsep
sosiologi yang berikutnya adalah masyarakat atau society. Konsep satu
ini diartikan sebagai sekelompok manusia yang hidup bersama guna berinteraksi
dan mencapai kepentingan bersama.

9.
Kelompok

Kelompok adalah himpunan masyarakat atau sekumpulan individu yang saling berinteraksi satu sama lain.

Hubungan kelompok sosial dapat menimbulkan integrasi sosial dan konflik sosial.

10.
Komunitas

Komunitas
merupakan kumpulan individu yang berinteraksi di dalam daerah tertentu.
Biasanya, komunitas memiliki kesamaan kepentingan, visi, atau hobi lainnya.

Nah,
di atas tadi adalah penjelasan lengkap terkait konsep sosiologi. Sosiologi diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok
dan struktur sosialnya.

Tentunya, sosiologi juga memiliki beberapa konsep dasar yang perlu dipahami sebagai disiplin ilmu pengetahuan.

Jika kamu ingin mengulik informasi seputar materi sosiologi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta