6 Jenis Lembaga Sosial Beserta Contohnya Lengkap

6 Jenis Lembaga Sosial Beserta Contohnya Lengkap – Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan kehadiran lembaga sosial yang membuat kamu bisa berinteraksi dengan sesama manusia lainnya.

Keluarga dan sekolah merupakan sebagian bentuk dari jenis jenis lembaga sosial yang ada di masyarakat. 

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan lembaga sosial itu? Apa saja jenis dan fungsi serta ciri dari lembaga sosial?

Yuk, simak informasi seputar lembaga sosial berikut ini.  

Mengenal Jenis Jenis Lembaga Sosial di Indonesia Beserta Contohnya

https://www.pexels.com/@panditwiguna/

Lembaga sosial merupakan kumpulan individu yang kemudian disatukan untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan kata lain, lembaga sosial tersebut memiliki sejumlah anggota yang berkumpul menjadi satu karena mempunyai misi dan visi yang sama. 

Nantinya, setiap anggota akan terikat pada peraturan yang berlaku dan wajib dipatuhi. Itu sebabnya di beberapa lembaga sosial ada yang sifatnya mengatur. 

Berdasarkan jenisnya, lembaga sosial dibedakan menjadi 6 kategori. Berikut ini keenam jenis lembaga yang lengkap dengan fungsi dan contohnya. 

1. Jenis Lembaga Sosial Keluarga

Keluarga merupakan kesatuan (masyarakat) terkecil, atau bisa dikatakan sebagai lembaga sosial paling kecil yang terbentuk atas pernikahan sah menurut agama, adat, dan pemerintah, serta hubungan darah antar individu.

Dalam lembaga sosial ini memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi anggotanya, yaitu terdiri dari ayah, ibu, dan anak.

Misalnya, aturan tentang larangan pulang malam yang berlaku bagi semua anggota, aturan mengenai jam belajar bagi anak, dan lain-lain. 

Walaupun termasuk jenis yang paling kecil dari lembaga sosial, namun lembaga keluarga memiliki peran yang cukup besar bagi kehidupan bermasyarakat. Bahkan, bisa dibilang lembaga keluarga termasuk dalam lembaga sosial primer. 

Sebab, setiap anggota saling mengandalkan kontak langsung dan keintiman dari para anggotanya sehingga setiap individu dalam keluarga memiliki peran dan fungsi yang jelas.

Intinya, keluarga merupakan kebutuhan universal dan menjadi pusat terpenting dari aktivitas dalam kehidupan individu. 

Fungsi Lembaga Keluarga

Fungsi Reproduksi

Dari sebuah pernikahan yang sah diharapkan akan memberikan keturunan. 

Fungsi Afeksi (Kasih Sayang)

Lembaga keluarga diharapkan bisa memberikan kasih sayang dan perhatian kepada setiap anggota. 

Fungsi Sosialisasi

Keluarga memiliki peran untuk membentuk kepribadian anak agar sesuai dengan harapan kedua orang tua masyarakat. 

Fungsi Proteksi (Perlindungan)

Keluarga akan memberikan perlindungan atau proteksi kepada setiap anggota yang ada baik secara fisik maupun kejiwaan. 

Fungsi Ekonomi

Ayah sebagai tulang punggung keluarga memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan ekonomi istri dan anak-anaknya. 

Fungsi Pemberian Status

Melalui lembaga perkawinan, individu akan mendapatkan kedudukan atau status baru di mata masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. 

Fungsi Pengawasan Sosial

Setiap anggota keluarga saling mengawasi dan saling kontrol karena memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga. 

Contoh Lembaga Keluarga 

  1. Keluarga inti yang terdiri ayah, ibu, dan anak;
  2. Keluarga besar yang terdiri dari keluarga inti, kakek, nenek, paman, bibi, dan lain-lain;
  3. Klan atau kekerabatan;
  4. Lembaga Perlindungan Anak;
  5. KUA;
  6. Pengadilan Agama;
  7. KPAI;
  8. PKK;
  9. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional;
  10. Pos Pelayanan Terpadu;
  11. Karang Taruna.

2. Jenis Lembaga Sosial Bidang Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bertanggung jawab dalam hal memberikan pengetahuan kepada masyarakat.

Lembaga ini berperan penting karena berupaya untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik. 

Tak heran jika lembaga pendidikan disebut sebagai lembaga sosial primer setelah lembaga keluarga.

Sebab, pendidikan memiliki pengaruh yang besar karena mengenalkan kehidupan bermasyarakat secara lebih luas pada anak. 

Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 perihal Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. 

Tujuannya adalah agar peserta didik bisa secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan pengendalian diri, spiritual keagamaan, kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.  

Sebagai salah satu dari jenis jenis lembaga sosial, pendidikan terbagi menjadi tiga kategori yaitu: 

Pendidikan Formal, mulai dari TK hingga ke perguruan tinggi. 

Pendidikan Non Formal, misalnya saja kursus, sanggar, majelis taklim, tempat penitipan anak, kelompok belajar, dan lembaga pelatihan khusus. 

Pendidikan Informal, contohnya adalah proses pembelajaran yang datang dari keluarga dan lingkungan sekitar. 

Fungsi Lembaga Pendidikan

Secara fundamental, fungsi dari lembaga pendidikan adalah untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap edukasi. Fungsi lembaga ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:

– Fungsi Manifes. Fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. 

– Fungsi Laten. Fungsi yang tidak disadari. 

Secara keseluruhan, fungsi dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut: 

  1. Memberikan pengetahuan dan keterampilan;
  2. Mengembangkan potensi setiap individu demi memenuhi kebutuhan hidupnya;
  3. Mengembangkan cara berpikir yang rasional.

Sarana untuk melestarikan kebudayaan. Caranya adalah dengan mengajarkan serta membiasakan hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar.  

Contoh Lembaga Pendidikan

  1. Kelompok Bermain (KB)
  2. Taman Kanak-kanak (TK)
  3. Sekolah Dasar (SD)
  4. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
  5. Sekolah Menengah Atas (SMA)
  6. Sekolah Menengah Kejuruan
  7. Madrasah Aliyah
  8. Lembaga Khusus

3. Jenis Lembaga Sosial Bidang Agama 

Jenis lembaga sosial yang ketiga adalah lembaga agama, merupakan institusi atau wadah yang mengatur kehidupan rohani manusia yang telah dirumuskan dan dibakukan. 

Lembaga agama juga merupakan lembaga sosial primer yang diakui dan bisa menunjang kebutuhan pokok masyarakat. Bisa dikatakan bahwa agama adalah kegiatan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan.  

Agama itu sendiri merupakan sebuah ajaran, sistem keyakinan yang mengatur tata keimanan (kepercayaan), dan juga peribadatan kepada Tuhan.

Selain itu, agama juga mengatur tentang tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia. 

Dengan adanya pendidikan agama diharapkan bisa menuntun setiap individu untuk berperilaku baik terhadap sesama manusia, dengan makhluk hidup lain, dan alam sekitar. 

Itu sebabnya, agama adalah hal yang sangat penting bagi manusia untuk menyeimbangkan kehidupan manusia antara kehidupan di dunia dan akhirat. Manusia yang mendapatkan pendidikan agama 

Fungsi Lembaga Agama

  1. Sumber kebenaran. 
  2. Kaidah pengungkapan perasaan kebersamaan. 
  3. Pedoman hidup individu maupun kelompok terhadap Tuhan, manusia lain, dan alam sekitarnya. 
  4. Tuntunan tentang prinsip benar dan salah agar terhindar dari perilaku menyimpang. Misalnya, saja membunuh, mencuri, dan lain sebagainya. 
  5. Pedoman keyakinan (confidence) manusia untuk berbuat baik kepada siapapun sebagai kewajiban dari Tuhan dengan pahala sebagai imbalannya. 
  6. Pedoman keberadaan (existence) tentang alam semesta beserta segala isinya, termasuk manusia adalah ciptaan Tuhan. Hal ini harus disikapi oleh manusia dengan rasa syukur dan ikhlas. 
  7. Pengungkapan keindahan (estetika) dengan cara membangun rumah ibadah dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepercayaan. 
  8. Memberikan identitas kepada individu sebagai bagian dari suatu agama. Misalnya saja, sebagai umat Islam, Kristen, Budha, Hindu, dan Kong Hu Cu. 
  9. Panduan untuk hiburan dan rekreasi tanpa melanggar kaidah agama. 

Contoh Lembaga Agama

  1. Majelis Ulama Indonesia. 
  2. Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.
  3. Parisada Hindu Dharma Indonesia.
  4. Perwakilan Umat Buddha Indonesia.
  5. Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia

4. Jenis Lembaga Sosial Bidang Ekonomi 

Jenis yang keempat adalah lembaga sosial di bidang ekonomi yang mengatur hubungan antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kegiatan ekonomi ini diantaranya adalah transaksi jual beli, perdagangan, dan ketenagakerjaan. 

Aktivitas yang ada pada lembaga ekonomi ini meliputi produksi, distribusi dan konsumsi untuk mencapai tujuan agar semua kebutuhan masyarakat terpenuhi. 

Dengan kata lain, lembaga ekonomi merupakan sarana yang distandarisasi untuk menjaga ketertiban dalam proses produksi serta distribusi barang dan jasa.

Tujuannya adalah untuk mengelola bidang-bidang ekonomi sebagai upaya mencapai kehidupan yang sejahtera. 

Fungsi Lembaga Ekonomi

  1. Pedoman dalam melakukan pertukaran barang (barter). 
  2. Panduan tentang cara pengupahan. 
  3. Panduan tentang ketenagakerjaan. 
  4. Pedoman tentang tata cara dalam mendapatkan barang, bahan pangan, atau bahan baku. 
  5. Panduan tentang harga jual beli barang. 
  6. Pedoman tentang tata cara PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). 
  7. Memberikan identitas bagi masyarakat. 

Contoh Lembaga Ekonomi

  1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
  3. Kementerian Pertanian
  4. Kementerian Perikanan
  5. Kementerian Negara Koperasi
  6. Kementerian Perdagangan
  7. Perusahaan
  8. Pasar
  9. UKM

5. Jenis Lembaga Sosial Bidang Politik

Jenis lembaga yang kelima adalah lembaga sosial politik. Merupakan instansi yang 

mengatur pelaksanaan dan wewenang, bertujuan untuk mencapai keteraturan dan tata tertib dalam kehidupan bermasyarakat. 

Bisa dikatakan, lembaga politik lahir dari serangkaian norma dan nilai yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya di tingkat negara. 

Dengan kata lain, lembaga kekuasaan merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan.

Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan lembaga politik ini ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. 

Fungsi Lembaga Politik

  1. Memelihara ketertiban dalam negeri; 
  2. Mengatur norma-norma yang berkenaan dengan kekuasaan melalui undang-undang;
  3. Mengupayakan kesejahteraan umum;
  4. Pengontrol atas konflik yang terjadi;
  5. Menyelenggarakan pelayanan terhadap masyarakat. 

Contoh Lembaga Politik

  1. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  2. Presiden
  3. Wakil Presiden
  4. Mahkamah Agung (MA)
  5. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  6. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
  8. Pemerintah Daerah
  9. Partai Politik

6. Jenis Lembaga Sosial Bidang Budaya

Jenis yang keenam adalah lembaga sosial di bidang budaya. Merupakan instansi publik dalam suatu negara yang berperan dalam pengembangan budaya, seni, ilmu pengetahuan, lingkungan, serta pendidikan pada masyarakat di daerah maupun negara.  

Lembaga kebudayaan ini berbentuk LSM atau lembaga swadaya masyarakat, paguyuban, atau sanggar merupakan komponen lain yang dapat berperan serta dalam pelestarian budaya dan seni yang ada di daerah atau negara tersebut.  

Fungsi Lembaga Budaya

  1. Berperan sebagai wadah untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah maupun nasional.
  2. Elemen masyarakat yang memiliki kepedulian dan perhatian terhadap eksistensi dan kelangsungan seni dan budaya di suatu daerah. 

Contoh Lembaga Budaya

  1. Kementrian Kebudayaan
  2. Lembaga Peduli Seni Batu Bara
  3. Yayasan Lembaga Budaya Nusantara
  4. Lembaga Kebudayaan Betawi
  5. Lembaga Seniman Budaya Muslim Indonesia.

Ciri Lembaga Sosial

Setelah mengetahui berbagai jenisnya, saatnya bagi kamu untuk mempelajari ciri yang terlihat pada sebuah lembaga sosial, di antaranya adalah: 

  1. Formalitas, memiliki aturan, kebijakan, dan prosedur yang harus dipatuhi. 
  2. Memiliki tujuan yang jelas. 
  3. Hierarki, memiliki tingkat kekekalan, kekuasaan, dan wewenang tertentu yang berbentuk piramida. 
  4. Memiliki pola perilaku, alat, kelengkapan, dan simbol. 
  5. Memiliki tradisi atau kebiasaan, baik secara tertulis maupun tidak. 

Kesimpulan 

Itulah keenam lembaga sosial yang ada di Indonesia yang hadir untuk membentuk manusia baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

Berdasarkan uraian di atas, kamu bisa mempelajari apa itu lembaga sosial, jenis, fungsi dan ciri-ciri, serta contohnya. 

Intinya, jenis jenis lembaga sosial tersebut merupakan segala sesuatu yang mengacu pada pemberlakuan aturan untuk menata pola tingkah laku masyarakat. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta