Kumpulan Contoh Nilai Dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis pada Pancasila
Terdapat beberapa nilai dalam Pancasila, yakni nilai dasar, instrumental, dan praksis. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Kumpulan Contoh Nilai Dasar, Nilai Instrumental, dan Nilai Praksis pada Pancasila – Contoh nilai Pancasila dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan maknanya, di antaranya yaitu nilai dasar, instrumental, serta praksis.
Meskipun demikian, masing-masing wajib dipahami serta diterapkan dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam kehidupan individu, kehidupan bermasyarakat, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab dengan penerapan prinsip-prinsip Pancasila, maka dapat tercapai kehidupan yang lebih tertata serta berbudi sesuai karakter luhur Indonesia. Oleh karena itu, setiap pihak baik itu individu, masyarakat umum, hingga pemerintah wajib menerapkan setiap nilainya secara bertanggung jawab.
Memahami Tiap Nilai Pancasila
Daftar Isi [hide]

Agar lebih paham, ketahui pula apa perbedaan definisi hingga contoh detail antara nilai dasar, instrumental, dan praksis tersebut.
Contoh Nilai Pancasila, Nilai Dasar
Nilai dasar Pancasila merujuk pada hakekat dari kelima sila Pancasila yang menjadi pijakan utama dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
Karena merupakan prinsip dasar, maka hakekat nilainya sesuai dengan bunyi Pancasila pada masing-masing sila, yaitu meliputi:
1. Sila 1 – Ketuhanan
Asas ini menekankan pengakuan terhadap keberadaan Tuhan sebagai sumber segala kehidupan dan kekuatan.

Advertisement
Penerapannya tercermin dalam keberagaman agama di Indonesia serta penghormatan terhadap kebebasan beragama.
2. Sila 2 – Kemanusiaan
Sila kedua mengajarkan pentingnya menghormati dan melindungi martabat setiap individu.
Dalam penerapannya, contoh nilai Pancasila ini tercermin dalam sikap empati, kepedulian terhadap sesama, serta penegakan hak asasi manusia.
3. Sila 3 – Persatuan
Nilai pada asas ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam prakteknya, perilaku yang mencerminkan persatuan bisa dilihat dari sikap saling toleransi, gotong royong, serta kerukunan antarwarga negara.
4. Sila 4 – Kerakyatan
Selanjutnya, asas kerakyatan menunjukkan bahwa kekuasaan negara berada di tangan rakyat.
Contoh nilai Pancasila ini tercermin melalui adanya partisipasi aktif dalam proses demokrasi, pemilihan umum, serta penghormatan terhadap hak-hak individu maupun kelompok.
5. Sila 5 – Keadilan
Terakhir adalah asas keadilan sosial yang menekankan pentingnya pemerataan hak serta perlakuan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
Contohnya yaitu melalui upaya menciptakan sistem peradilan, penghapusan kesenjangan sosial, dan perlindungan masyarakat rentan.