Kumpulan Puisi Kemerdekaan Singkat dan Bagus yang Cocok untuk Dibaca Saat 17 Agustus
Kamu sedang ingin mencari pusi yang bertemakan kemerdekaan? Tenang, Mamikos sudah memberikan beberapa contohnya yang ada di bawah ini untuk bisa kamu simak.
Kumpulan Puisi Kemerdekaan Singkat dan Bagus yang Cocok untuk Dibaca Saat 17 Agustus – Puisi berisikan kata-kata yang indah dan elegan. Puisi memang sering digunakan, untuk dapat mengungkapkan perasaan dari sang penulis.
Bahkan, banyak sastrawan di Indonesia yang membuat puisi bertemakan pahlawan atau kemerdekaan.
Yang mana untuk dapat menggambarkan perjuangan para pahlawan, yang telah gugur berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Bila kamu ingin membaca berbagai bentuk puisi bertemakan kemerdekaan, kamu bisa membacaa artikel di bawah ini.
Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang puisi kemerdekaan singkat dan bagus. Selamat menyimak.
Pengertian Puisi
Daftar Isi [hide]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Puisi atau sajak adalah ragam sastra yang bahasanya akan terikat oleh irama, mantra, rima dan penyusunan larik serta bait.
Seringkali puisi berisikan berbagai ungkapan dari penulis tentang emosi, pengalaman, ataupun kesan yang kemudian akan dituliskan dengan menggunakan bahasa yang baik, sehingga bisa berima serta enak untuk dibaca.
Beberapa ahli di dalam bidang sastra sudah menjelaskan pengertian dari puisi, salah satunya yaitu H.B Jassin, menurut beliau puisi merupakan suatu karya sastra yang akan diucapkan dengan perasaan, serta mempunyai gagasan ataupun pikiran dan tanggapan terhadap suatu hal ataupun kejadian tertentu.
Sumardi, juga berpendapat jika puisi merupakan sebuah karya sastra, dengan menggunakan bahasa yang sudah dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama bunyi, sehingga serta mempunyai kata-kata yang bermakna kiasan ataupun imajinatif.
James Reeves juga mengemukakan tentang pengertian puisi. Menurut James, puisi merupakan bentuk ungkapan bahasa, yang sangatlah kaya serta memiliki daya pikat.
Selain Sumardi, H.B Jassin dan James Reeves, ahli sastra uang lain yakni Herman waluyo, telah berpendapat bila puisi merupakan suatu karya sastra, yang akan mengungkapkan pikiran dan perasaan dari penyair secara imajinatif, serta disusun dengan memfokuskan pada kekuatan bahasa dalam struktur fisik dan juga struktur batin.
Jenis-jenis Puisi
1. Puisi Naratif
Dalam puisi naratif akan mengungkapkan suatu cerita ataupun penjelasan penyair. Puisi ini telah terbagi menjadi dua macam, yaitu balada dan romansa.
Balada merupakan puisi yang berisikan cerita mengenai orang-orang perkasa, ataupun tokoh yang menjadi pujaan.
Contohnya seperti Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie, karya dari W.S Rendra.
Sedangkan romansa yaitu jenis puisi cerita, yang menggunakan bahasa romantik yang berisikan tentang kisah percintaan, yang diselingi juga perkelahian serta petualangan.
2. Puisi Lirik
Pada jenis puisi lirik ini terbagi ke dalam beberapa macam, yaitu elegi, serenada dan juga ode. Elegi merupakan puisi yang mengungkapkan sebuah perasaan duka.
Contohnya seperti Elegi Jakarta, karya dari Asrul Sani yang mengungkapkan sebuah perasaan duka dari penyair di Kota Jakarta.
Sedangkan serenada, adalah sajak percintaan yang bisa dinyanyikan. Kata “serenada” sendiri bermakna sebagai nyanyian, yang tepat untuk dinyanyikan ketika waktu senja.
Sementara itu, ode merupakan puisi yang berisikan pujaan terhadap seseorang, umumnya seperti tokoh yang dikagumi, sesuatu hal, ataupun sesuatu keadaan.
Contohnya seperti Diponegoro karya dari Chairil Anwar, serta Ode buat Proklamator karya dari Leon Agusta.
3. Puisi Deskriptif
Dalam jenis puisi yang satu ini, penyair akan bertindak sebagai pemberi kesan terhadap sebuah keadaan atau peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang dapat menarik perhatian.
Puisi yang termasuk ke dalam jenis dari puisi deskriptif, misalnya seperti satire serta puisi yang bersifat kritik sosial.
Satire merupakan puisi yang mengungkapkan sebuah perasaan ketidakpuasan dari penyair, terhadap adanya suatu keadaan, namun dengan cara menyindir ataupun menyatakan sebuah keadaan yang sebaliknya.
Sedangkan puisi kritik sosial merupakan jenis puisi, yang juga menyatakan sebuah ketidakpuasan dari penyair terhadap keadaan ataupun terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan suatu kepincangan ataupun ketidak beresan keadaan atau dari orang tersebut.
Kesan dari penyairan ini juga bisa kamu hayati, dalam bentuk puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan sebuah kesan penyair terhadap suatu hal.
Kumpulan Puisi Kemerdekaan Singkat dan Bagus
1. Bela Negara
Karya: Dilla Hardina Agustiani
Kobar semangat terus membara
Menyulut asa tuk bela negara
Berkorban jiwa serta raga
Usir penjajah dari tanah air kita
Ratusan nyawa pahlawan telah melayang
Mereka dengan gagah berani berperang
Menebas ketidakadilan walau penuh rintang
Agar tak ada lagi rakyat yang terkekang
17 Agustus kita telah merdeka
Perjuangan para pahlawan tak sia-sia
Terluka parah bahkan hilang nyawa pun rela
Demi melihat generasinya hidup damai sentosa
2. Pahlawanku
Karya: Reza Hidayat
Pahlawanku..
Bagaimana ku bisa
Membalas jasa-jasamu
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi
Haruskah aku turun ke medan perang
Haruskah aku mandi berlumuran darah
Haruskah aku tertembak peluru penjajah
Aku tak tahu cara untuk membalas jasamu
Engkau relakan nyawamu
Demi suatu kemerdekaan yang mungkin
Tak bisa kau raih dengan tanganmu sendiri
Pahlawanku.. engkaulah bunga bangsa
3. Diponegoro
Karya: Chairil Anwar

Advertisement
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali
Padang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
4. Hari Itu, Bangsaku Bahagia
Karya: Asty Kusumadewi
Indonesia adalah negara kaya
Negara penuh budaya
Negara yang selalu jaya
Di setiap generasinya
Namun, ada kisah nyata dibalik itu semua
Penjajahan dimana-mana
Perjuangan melawan penjajah durjana
Dengan semangat juang 45
Pertumpahan darah di tanah air
Saksi bisu perjuangan bangsa
Dengan satu keinginannya
Tekad kuat untuk Merdeka!
Merdeka, Merdeka, Merdeka!
Hari Itu Bangsaku Bahagia
17 Agustus 1945
Indonesia merdeka dari segala sengsara dan lara
5. Saya Indonesia, Saya Pancasila
Karya: Asty Kusumadewi
Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Merdeka harga mati!
Seruan panglima kepada anggotanya
Masih ingat bung Tomo dengan semangatnya
I Gusti Ngurah Rai dengan Puputan Margarana
Palagan Ambarawa dengan tumpah darahnya
Bekerjasama untuk tanah air kita Merdeka dari para penjajah durjana
17 Agustus 1945
Proklamasi dibacakan
Riuh tangis haru dikumandangkan
Jatuhnya Jepang dan merdekanya Negara Indonesia
Rumusan Pancasila tersusun secara nyata
Bukti jadi dasar Negara Indonesia
Lambang negara Bhineka Tunggal Ika
Saya Indonesia, Saya Pancasila
6. Indonesia Sudah Merdeka
Karya: Asty Kusumadewi
Penjajah melawan Indonesia
Peperangan di belahan penjuru Nusantara
Bambu runcing senjata utama
Memperjuangkan Indonesia merdeka
Konon katanya, sepotong roti lebih berharga
Soedirman jadi korbannya
Pengkhianat bangsa tunduk menggadaikan harga dirinya
Bersyukur, Jenderal dilindungi oleh Yang Maha Esa
Indonesia sudah merdeka
Kapten Pattimura dengan pedangnya
Jenderal Soedirman dengan tandunya
Pangeran Diponegoro dengan gerilyanya
Melawan penjajah sebegitu kuatnya
Ucapkan syukur kepada Tuhan kita
Dengan segala upaya
Dengan pertumpahan darahnya
Indonesia, sudah.. Merdeka!!
7. Terima Kasih Pahlawan
Karya: Rayhandi
Karena jasamu kita merdeka
Hidup di ujung barat hingga timur
Tanpa takut dan gugup yang membara
Kau rela mati demi kami
Kau rela miskin demi kami
Kau rela menderita demi kami
Untuk kami kau rela hancur
Berkatmu indonesia bisa merdeka
Mengepak sayap melesat langit
Berkatmu indonesia bisa jaya
Menembus zaman hingga canggih
Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian
Tak terbayang jika kesabaran itu tak menyertai derita kalian
Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.
Kami anak muda kami bangsa Indonesia
Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan
Karena perjuangan yang luar biasa kalian
Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan.
8. Merdekalah Bangsaku
Karya: Yamin
Sejarahmu terus terkenang diingatanku
Tujuh belas Agustus saksi bisu hari kobebasanku
Para pahlawan bertaruh keras pertahankan keutuhanmu
Sebagai kenangan sepanjang hidup
Indonesia kini merdeka
Berkibarnya sang merah putih bawa napas lega tanpa nestapa
Mengenang cerita berderailah air mata
Kemerdekaan hilangkan jeritan lara
Indonesia merdeka…
Lahirkan pemuda pemudi bangsa
Terbang ke awan menguak kedamaian
Menengok ke kanan bawa kebaikan
Kaki cengkeram erat semboyan kemerdekaan
9. Indonesiaku
Karya: Diyah Fadilah
Indonesiaku…
Kini kau tlah terlepas dari belenggu penjajahan
Dulu ditindas, ditebas hingga dirampas
Hingga satu persatu rakyat tewas
Indonesiaku…
Terbebas dari penjajah tak semudah membalik tangan
Detik demi detik merelakan keringat bertetesan
Satu malam pun serasa ribuan tahun
Indonesiaku…
Kini sang dwiwarna telah berkibar
Semerbak harumnya bagaikan mawar
Sampai tak terasa puluhan tahun terlewatkan
Indonesiaku…
Semoga kisahmu tak pernah pupus
Tak hanya suka namun juga duka
Bukan hanya tinggal sebuah cerita
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai puisi kemerdekaan singkat dan bagus, kamu bisa membaca berbagai puisi di atas, untuk mengingatkanmu terhadap perjuangan para pejuang kemerdekaan di masa lalu.
Sebab, memang untuk mengobarkan semangat dari para pejuang adalah melalui kata-kata, seperti contohnya dari pembuatan puisi.
Puisi memang sering menggambarkan kondisi masa lalu, untuk menggetarkan pembaca dalam mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan.
Demikian pembahasan mengenai puisi kemerdekaan singkat dan bagus, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai puisi, pantun, atau cerpen pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
