Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini

Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini – Pahlawan wanita yang memperjuangkan hak dan kesetaraan RA Kartini mungkin sudah berpulang 116 tahun yang lalu.

Namun hingga saat ini, semangat dan pengabdiannya diteruskan oleh beberapa pejuang hak dan kesetaraan perempuan lainnya.

Untuk memperingati perayaan hari Kartini nanti, Mamikos pun hendak membuat 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu bacakan nanti.

Sekilas tentang RA Kartini

freepik.com/freepik

RA Kartini lahir di Rembang pada 21 April 1879.

Pada masa RA Kartini prihatin dan merasakan adanya diskriminasi antara laki-laki dan perempuan pada masa penjajahan. Pada zaman itu perempuan tidak diperbolehkan mendapatkan pendidikan.

Hanya perempuan bangsawan yang berhak memperoleh pendidikan. Pendidikan Beruntung, Kartini memperoleh pendidikan di ELS (Europese Lagere School).

Karena Kartini adalah anak dari Raden Mas Adipati Aryo Sosroningrat, Bupati Jepara.

Akan tetapi, Kartini hanya bisa memperoleh pendidikan hingga berusia 12 tahun. Sebab menurut tradisi jawa, anak perempuan harus tinggal di rumah sejak usia 12 tahun hingga menikah.

Kartini punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan karena ingin mendapatkan hak yang sederajat dengan pria dalam hal pendidikan.

Oleh karenanya, Mamikos menghimpun 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti.

Puisi tentang RA Kartini untuk Dibaca di Hari Kartini

Kamu pun bisa mengenang jasa Ibu Kartini di setiap sekolah dari TK, SD, SMP sampai tingkat SMA selalu memperingati hari Kartini pada 21 April nanti.

Dengan mendandani siswi selayaknya seorang Kartini masa kini dan juga mementaskan puisi tentang Hari Kartini.

Makanya kamu harus membaca sampai habis 9 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini yang bisa kamu pilih salah satunya untuk dibaca nanti.

Deretan Puisi tentang Hari Kartini

Jika kamu sedang mencari puisi tentang hari Kartini, berikut kumpulan puisi yang menceritakan sosok Raden Ayu Kartini.

1. Puisi Hari Kartini

Engkau seperti cahaya senja
Yang hadir memberikan penerangan
Engkau laksana lentera
Penerang semua kegelapan

Langkah engkau adalah masa depanku
penentu kehidupan Mutu
Perjuangan engkau laksana jalan
Untuk mencapai masa depan cerah

21 April kita rayakan kemenangan
Beribu kata dalam satu ungkapan
Harapanku adalah impianmu
Di tengah rosanya badai kehidupan

2. Putri Bangsa

Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa

Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah
Ibu kita bercita kemandirian

Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita
Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa

3. Puisi Pahlawan Bangsa RA Kartini

Namamu kekal ditangan masa
Atas jasa, impian serta asa
Menyangking kaum perempuan pada kemerdekaan
dialah wahai sang putri bangsa

Tidak peduli jiwa yang lemah
Tetap mendayung tanpa mengeluh
Hingga kehendak berubah cita
Agar Perempuan tetap menjadi manusia

kodrat tetaplah qodrat
Tetapi jiwa tidak bisa dilarang
Seperti itulah cinta dibalik seni Tuhan
Tak akan berakhir kedepan meski terus berperang

Engkau adalah pahlawan bangsa
Yang yakin terhadap kekuatan Tuhan
Habis gelap terbitlah terang
takan terbenam sebuah ambisi

Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Nammu diingat setiap manusia nusantara

4. Emansipasi Wanita Indonesia

Raden Ajeng Kartini
Engkau lahir di masa penjajahan
Besar menjadi sosok wanita yang anggun
berwajah cantik serta berakal budi yang baik

Kebaikanmu menjelajah dunia
Membawa dunia digenggaman perempuan
Supaya sejajar dengan kaum adam
Engkau yang memperjuangkn derajat wanita

Untuk perempuan yang terbelenggu
Terkurung oleh jiwa yang terpenjara
Kau lepaskan mereka dengan ilmumu
Engkau bela terus kaum wanita

5. Penerang di Kegelapan

Hidup kami kala itu gelap dan tak tahu arah
Seperti seekor kerbau yang tunduk dengan tuannya
Dibawa kemanapun kami bersedia
Meksi hati nurani kami menolak
Namun, kami tak bisa berbuat apa-apa

Jangankan untuk menjadi wanita pekerja
Belajar membaca saja sudah bagai neraka
Karena kala itu kami tak diperbolehkan
Namun…

Berkat jasa dan perjuangan mu
Kami wanita yang selalu ditindas
Menatap ke depan pun tak sanggup
Jangankan memiliki cita-cita
Membayangkan nya saja kami tak bisa
Namun…..

Berkat jasa dan perjuangan mu
Kau setarakan kami di mata dunia
Kau jadikan kami wanita pemberani yang bisa menggapai cita tanpa takut
Demi untuk memajukan bangsa

Terima kasih Kartini ku
Jasamu
Pengorbananmu
Akan ku ingat selalu

6. Di Kala Mentari Tampakkan Sinarnya

Di kala mentari tampakkan sinarnya
Menandakan hari ini sudah berubah
Kami bukan wanita dulu yang bisa ditindas
Kini kami adalah wanita yang baru

Wanita yang penuh dengan keberanian
Wanita yang ingin terus belajar dan menggapai masa depan
Kami adalah kartini muda
Yang siap berjuang untuk bangsa

Tanpa rasa takut
Tanpa nyali yang ciut
Karena kami setara di mata dunia
Jika kalian berani menindas kami

Kami siap melawan di garis paling depan
Karena kami bukan wanita yang dulu
Berkat perjuangan ibu Kartiniku

7. Kami Kartini Muda

Jika dahulu perempuan hanya diam di huniannya
Atau hanya menjadi budak di istananya sendiri
Maka kali ini semua sudah berubah

Semenjak kau perjuangkan hak-hak kami di dunia
Kau bosan melihat ketidakadilan pada kaummu sendiri
Yang dahulu hanya dipandang sebelah mata
Sosok mu lah yang berhasil mengubah segalanya

Menciptakan kartini-kartini muda penerus bangsa
Karena perjuanganmu dahulu
Kini kami masih bisa merasakannya
Terima kasih ku ucapkan padamu

Berkat jasamu
Kini kami bisa bernapas lebih lega

8. Berkat Dia

Harum Namanya
Sehebat apapun wanita di dunia ini
Tak ada yang lebih hebat dibandingkan dengan dirimu
Secantik apapun wanita saat ini

Tak ada yang melebihi cantik mu
Karena cantik mu itu tulus
Karena hebatmu itu luar biasa
Kami sebagai wanita bukanlah apa-apa jika tanpa dirimu

Mungkin saja kami masih di rumah dan tak bisa kemana-mana
Namun lihatlah

Berkatmu
Berkat usahamu
Berkat kerja kerasmu
Kini semua wanita bisa melakukan apa saja yang diinginkan

Bisa menggapai cita seperti apa yang diinginkan
Bahkan negara ini juga sempat dipimpin oleh wanita
Lihatlah Ibu Kartini
Meskipun engkau telah tiada
Namun harum namamu akan abadi selamanya

9. Sang Inspirasi

Habis gelap terbitlah terang
Itulah semboyanmu
Tanpa ada sekat antara kita dan mereka
Kau menghapus semua sekat itu

Kau tunjukkan pada dunia
Tak ada beda antara wanita dan pria
Kau korbankan jiwa dan raga
Hidup dan mati demi keadilan kaummu

Dengan penuh semangat yang membara
Kau tunjukkan bahwa kami ini bisa
Usaha da semangatmu yang tak pernah padam
Meskipun cacian yang terus menerjang

Dengan semangat kau terus bertahan
Untuk menghancurkan sekat pembatas
Untuk selamanya

Kini hasilmu berbuah manis
Kini kaummu lebih dihargai
Kaummu memperoleh keadilan yang kau inginkan
Karena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan

Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeri
Kau adalah ibu kita
Terima kasih atas jasamu
Yang menjadikan kami wanita yang lebih kuat

Menjadikan kami wanita yang lebih hebat
Terima kasih Ibu Kartini
Doa kami selalu menyertai

10. Ksatria Wanita

Hujan belum berhenti
Kabut tebal masih menyelimuti
Budaya pilih kasih di negeri ini
Menjadikan hak wanita dibatasi

Tangsi selalu mengalir di pipi
Tak ada satupun yang peduli
Meski menangis merintih
Mereka menutup telinga seolah tuli

Wanita dikurung
Wanita dilarung
Wanita dikungkung
Wanita tempurung

Lemah tak memiliki daya
Melawan pun tak akan bisa
Pasrah menerima semua yang ada
Menerima berbagai macam tubian siksa

Kini semua itu telah sirna
Karena hadirnya sosok ksatria
Seorang Kartini yang Mulia
Berjuang untuk kaumnya
Kini perempuan terlepas
Bebas tanpa ada batas

Setara dan telah merdeka
Kini tak ada luka lagi
Duka tak akan kembali
Semuanya kini telah sirna
Tergantikan dengan senyum di pipi

Inilah hasilnya
Hasil jerih payahnya
Jerih payah yang menggelora
Kaulah ksatria wanita
Raden Ajeng Kartini

Kau Adalah Inspirasi

11. Habis Gelap Terbitlah Terang

Itulah pikiranmu
Tanpa batas antara kita dan mereka
Kau menghapus batasan itu
Kau menunjukkannya
Tak ada beda kita dengan mereka

Kau korbankan jiwa dan ragamu
Hidup dan matimu demi itu
Kau semangat membara
Menunjukkan bahwa kita bisa

Usaha dan semangatmu tak pernah mati
Meski cacian sering menerjang,
Kau tetap bersemangat
Untuk menghancurkan dinding pembatas
Hingga selamanya

Kini, hasilmu telah terasa
Kau menunjukkannya
Kau adalah inspirasi setiap perempuan
Kau adalah inspirasi negeri ini
Kau adalah Ibu kita

Terimakasih dengan jasamu
Yang menuntun kamu
Menjadi orang kuat
Menjadi orang hebat
Terimakasih Ibu Kartini
Dia kami menyertaimu

12. Kami adalah Penerusmu

Kami Adalah Penerusmu
Keluargamu terhormat, Raden
Hidupmu indah, Ajeng
Kaupun dikenal, Kartini
Seperti warna lukisan kehidupan
Perempuan Indonesia

Bukumu mengubah pola
Mengubah takdir perempuan Indonesia
Mengubah kejamnya masa lalu
Hingga perempuan bisa bebas
Dalam berkarya dan bergerak

Masa lalu kelam kau tulis
Untukmu dalam kisah ini
Dunia yang kau impikan
Sudah ada di depan mata kami
Kini perempuan sudah maju
Dan berbakti pada aturan negara

Terkadang masih penuh emosi
Dengan mata yang memerah
Terkadang masih dengan air mata
Dan senyum yang perlahan sirna
Yang ada di wajahmu
Dipaksa
Menjadi kekasih orang
Yang tak kau ingini
Kau tetap memberontak akan kegelapan

Namamu selalu di hari perempuan Indonesia
Revolusi wanita yang kau ciptakan
Kini kami setara
Kami penerusmu

Lagupun tercipta dengan haru untukmu
Semua tentangmu
Surat masa lalumu
Kuharap kau membacanya

Usia mudamu tenggelam
Tapi karyamu di atas permukaan
Tak ada pembatas
Bagai burung yang beberas terbang
Hingga kini menjadi kenangan

Matahari sudah terbit
Senyum perempuan mulai tersungging
Yang lalu tak teringat
Kami adalah penerusmu

Penutup

Demikianlah ulasan Mamikos mengenai 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini nanti.

Semoga dengan adanya ulasan 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini, kamu jadi bisa mengobarkan semangat Kartini dalam hati kamu dan bisa lebih optimis dalam menyuarakan hak-hak dan kesetaraan gender seperti yang Kartini lakukan.

Apabila kamu merasa 12 puisi tentang RA kartini untuk dibaca di hari Kartini ini berguna, maka jangan lupa menyebarkan informasi ini pada teman dan pengikutmu di media sosial.

Sementara untuk informasi lain seperti pencarian hunian, maka kamu bisa mengakses aplikasi pencari kost Mamikos. Via aplikasi pencari kost Mamikos, kamu bisa memperoleh hunian yang kamu butuhkan dan bisa disesuaikan.

Serunya lagi aplikasi pencari kost Mamikos bisa kamu dapatkan secara gratis di Appstore dan Playstore sekarang.

FAQ

Apa pesan moral cerita RA Kartini?

Pesan moral cerita RA Kartini adalah perempuan memiliki bakat dan minat yang perlu untuk diperjuangkan dan juga memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam menggapai cita-cita.

Apa semboyan terkenal dari RA Kartini?

Semboyan terkenal dari RA Kartini adalah “Habis Gelap Terbitlah Terang.”

Sikap sikap apa yang dapat kita teladani dari Raden Ajeng Kartini?

Sikap yang dapat diteladani dari Raden Ajeng Kartini adalah pantang menyerah dalam menggapai cita-citanya.

Mengapa kita harus memperingati Hari Kartini?

Kita harus memperingati Hari Kartini untuk menghormati perjuangannya dalam memajukan perempuan Indonesia.

Hari Kartini harus pakai baju apa?

Hari Kartini identiknya dirayakan dengan mengenakan baju kebaya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta