10 Lagu Daerah Sumatera Barat beserta Nama Pencipta, Lirik, dan Pesan yang Terkandung

10 Lagu Daerah Sumatera Barat beserta Nama Pencipta, Lirik, dan Pesan yang Terkandung – Sumatera Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang dikenal menghasilkan banyak talenta dengan suara memukau.

Hal ini dikarenakan banyak masyarakat di Sumatera Barat yang memutuskan untuk menekuni dunia tarik suara supaya dapat menjadi sosok yang terkenal luas.

Selain mempopulerkan lagu-lagu dalam bahasa Indonesia, banyak seniman di Sumatera Barat yang serius melahirkan lagu berbahasa daerah mereka. Simak 10 lagu daerah Sumatera Barat di bawah ini.

Daftar Lagu Daerah Sumatera Barat

Canva/@walkin-out

Apa yang dilakukan para seniman di Sumatera Barat untuk mempertahankan bahasa daerahnya ini perlu diapresiasi.

Hal ini dikarenakan berkat yang para seniman ini lakukan bukan saja melestarikan bahasa daerah Sumatera Barat.

Tetapi, juga memperkenalkan bahasa asli Sumatera Barat ke seluruh penjuru Indonesia sebagai suatu kekayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.

Nah, supaya kamu tahu apa saja lagu berbahasa daerah Sumatera Barat yang terkenal, ini dia 10 daftarnya.

1. Bareh Solok

Lirik:

Bareh Solok, tanak didandang

Dipagatok ulam pariok

Bunyi kulek cando badendang

Dek ditingkah ondeh mak, si sambalado

Urang Sumpu jalan barampek

Di Singkarak singgah dahulu

Bareh baru makan jo pangek

Indak tampak ondeh mak, mintuo lalu

Bareh Solok, bareh tanamo

Bareh Solok, lamak rasonyo

Keterangan Lagu Bareh Solok

Lagu Bareh Solok merupakan sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang musisi yang bernama Nuskan Syarif.

Lagu yang populer dengan sebutan beras Solok ini mengandung pesan mengenai keunggulan beras Solok yang terkenal dengan kelezatannya saat dimasak menjadi nasi.

Beras Solok yang sering dikonsumsi dengan Samba lado ini menjadi salah satu yang dirindukan para perantau di tanah perantauan.

Lirik yang ada dalam lagu ini berisi tentang betapa nikmatnya beras solok apabila dibandingkan dengan beras dari daerah lainnya.

2. Sansaro

Lirik:

Usah dikana lah juo
Cinto kito nan lamo
Bia denai ko sansaro
Mandi si aia mato

Sadiah kok dikana kini
Sadiah kasia dikadu
Oh sayang

Usah dikanalah juo
Cinto kito nan lamo

Sadiah kok dikana kini
Sadiah kasia dikadu
Oh sayang

Usah ka dikana juo
Cinto kito nan lamo

Yo lah sansai, yo lah sansai, yoo …
Iyo lah malang …

Keterangan Lagu Sansaro

Selanjutnya lagu yang berasal dari Sumatera Barat adalah sebuah lagu berjudul Sansaro yang merupakan ciptaan dari Syaiful Nawas.

Di masanya lagu ini sangat populer dan banyak dibawakan oleh musisi lokal dan musisi nasional. Salah satu musisi nasional yang turut mempopulerkan lagu ini adalah Bing Slamet dan Koes Hendratmo.

Pesan yang terdapat dalam lagu ini sebuah kesengsaraan atau kesedihan karena ditinggalkan oleh sosok yang sangat dicintai.

Selain itu, lagu ini juga mengandung penyesalan karena terlalu mengikuti kata hati sehingga tidak mendengarkan nasehat orang tua dalam memilih kekasih hati.

3. Kambanglah Bungo

Lirik:

Kambanglah bungo parauitan si mambang riang

Ditarikan di desa dusun Ranah Minang

Bungo kambang sumarakanjuang

Pusaka Minang Ranah Pagaruyuang

Dipasuntiang siang malam tabayang-bayang rumah nan gadang

Kambanglah bungo parauitan si mambang riang

Ditarikan di desa dusun Ranah Minang

Keterangan Lagu Kambanglah Bungo

Keterangan Lagu Kambanglah Bungo

Lagu selanjutnya dari Sumatera Barat yang terkenal adalah lagu karya Sofyan Naan yang berjudul Kambanglah Bungo.

Di tahun 1960-an lagu ini pernah dipopulerkan oleh Oslan Husein. Adapun pesan yang disampaikan pada lagu ini adalah keindahan alam yang dimiliki oleh daerah Minangkabau.

Lagu ini menceritakan bahwa tanah Minangkabau memiliki keindahan laksana bunga yang sedang bermekaran.

Tak hanya membahas tentang keindahan alam yang ada di Minangkabau. Lagu ini juga memberikan gambaran tentang keagungan budaya dan rumah adat minang yang akan selalu terkenang sepanjang masa.

4. Kampuang Nan Jauah Di Mato

Lirik:

Kampuang nan jauh di mato

Gunuang Sansai Baku Liliang

Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo

Sangkek Basu Liang Suliang

Panduduknya nan elok nan

Suko Bagotong Royong

Kok susah samo samo diraso

Den Takana Jo Kampuang

Takana Jo Kampuang

Induk Ayah Adik Sadonyo

Raso Mangimbau Ngimbau Den Pulang

Den Takana Jo Kampuang

Keterangan Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

Lagu selanjutnya yang terkenal dari Sumatera Barat adalah lagu dengan judul Kampuang Nan Jauah di Mato.

Lagu ini sangat terkenal di kalangan perantau yang berasal dari Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan lagu ini menggambarkan kerinduan seorang perantau dengan kampung halamannya.

Selain itu, pesan ingin yang disampaikan lagu ini adalah keinginan seorang perantau yang ingin segera pulang ke kampung halamannya.

Namun, keinginan itu tidak atau belum dapat diwujudkannya karena masih ada sesuatu yang belum diselesaikan sang perantau di tanah perantauan.

Pencipta lagu ini adalah seorang musisi yang bernama Mahyuddin. Hingga sekarang lagu ini masih terus dilestarikan dengan diajarkan dan dinyanyikan dalam berbagai kesempatan

5. Mak Inang

Lirik:

Kami ini tak pandai menari

Sebarang tari kami tarikan

Kami ini tak pandai menari

Sebarang tari kami tarikan

Kami ini tak ahli menyanyi

Sebarang nyanyi kamu nyanyikan

Kami ini tak ahli menyanyi

Sebarang nyanyi kami nyanyikan

Singkarak kotanya tinggi

Asam pauh dari seberang

Singkarak kotanya tinggi

Asam pauh dari seberang

Awan b’raraklah ditangisi

Badan jauh di rantau orang

Awan b’raraklah ditangisi

Badan jauh di rantau orang

Asam pauh dari seberang

Tumbuhnya dekat tepinya tebat

Asam pauh dari seberang

Tumbuhnya dekat tepinya tebat

Badan jauh di rantau orang

Sakit siapa akan mengubat

Badan jauh di rantau orang

Sakit siapa akan mengubat

Keterangan Lagu Mak Inang

Lagu dari daerah Sumatera Barat selanjutnya adalah sebuah lagu dengan judul Mak Inang yang diciptakan oleh seorang musisi bernama M. Yusuf Gayos.

Pesan yang terkandung dalam lagu ini adalah kerinduan seorang perantau terhadap kampung halaman yang telah lama ditinggalkannya.

Adapun perasaan rindu ini muncul bukan karena keindahan kampung halamannya, tetapi juga pada masyarakat kampung halamannya.

Selain itu, lagu ini juga menggambarkan perasaan rindu seorang perantau dengan keluarganya karena di rantau ia tengah sakit dan tidak ada sanak saudara yang merawatnya.

6. Ayam den Lapeh

Lirik:

Luruihlah jalan Payakumbuah

Lurus jalan menuju Payakumbuh

Babelok jalan Kayu Jati

Berbelok jalan Kayu Jati

Dima hati indak kan rusuah

Bagaimana hari tidak rusuh

Ayam den lapeh, ohoi … ayam den lapeh

Ayamku Lepas, ohoi … Ayamku Lepas

Mandaki jalan Pandai sikek

Menanjak jalan ke Pandai Sikek

Manurun jalan ka Biaro

Menurun jalan ke Biara

Di ma hati indak maupek

Bagaimana hati tidaklah kesal

Awak takicuah, ohoi … ayam den lapeh

Aku terkecoh, ohoi … Ayamku Lepas

Sikua capang sikua capeh

Seekor cacat karena berlebih, seekor cacat karena kurang

Saikua tabang sikua lapeh

Seekor terbang seekor lepas

Tabanglah juo nan karimbo

Terbang jauh ke dalam hutan

Ai lah malang juo

Oh malang nya

Pagaruyuang jo Batusangka

Pagaruyung dan Batusangkar

Tampek mandaki dek urang Baso

Tempat mendaki / berjalan orang Baso

Duduak tamanuang tiok sabanta

Duduk bermenung berkali-kali

Oi takana juo

Oh teringat selalu

Den sangko lamang nasi tuai

Kusangka lemang nasi tuai

Kironyo tatumpah kuah gulai

Ternyata tertumpah kuah gulau

Awak ka pasa alah usai

Aku ke pasar tapi sudah usai / tutup

Oi lah malang denai

Oh malangnya nasibku

O hoi … ayam den lapeh

O hoi … Ayamku Lepas

O hoi … ayam den lapeh

O hoi … Ayamku Lepas

Keterangan Lagu Ayam den Lapeh

Lagu Ayam Den Lapeh yang diciptakan oleh Nurseha yang merupakan personel dari orkes Gumarang ini pernah dipopulerkan oleh Elly Kasim.

Di daerah Sumatera Barat lagu ini begitu terkenal dan banyak disukai. Hal ini dikarenakan lagu ini memiliki pesan yang sangat mendalam.

Adapun pesan yang terdapat dalam lagu ini adalah kesedihan seseorang karena telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupannya.

Adapun barang yang hilang itu di dalam lagu ini digambarkan dengan seekor ayam yang lepas dan tidak lagi diketahui keberadaannya.

7. Tak Ton Tong

Lirik:

Tak tontoang galamai jaguang

Tagunda-gunda lah kacambuang basi

Yo dahulu lah balaki ajuang

Kini lah balaki lah tukang padati

Tak tontoang galamai jaguang

Tagunda-gunda lah kacambuang basi

Lah dek a lah duduak bamanuang

Diliek uncang lah indak barisi

Tak tontoang galamai jaguang

Tagunda-gunda lah kacambuang basi

Ondeh upiak lah usah bamanuang

Iko uda ka paubek hati

Tak tontoang galamai jaguang

Tagunda-gunda lah kacambuang basi

Yo dahulu lah balaki ajuang

Kini lah balaki lah tukang padati

Keterangan Lagu Tak Ton Tong

Lagu selanjutnya yang terkenal dari daerah Sumatera Barat adalah sebuah lagu berjudul Tak Ton Tong yang merupakan karya dari seorang musisi yang bernama Oslan Husein.

Lagu ini pernah dinyanyikan pada saat pembukaan ASEAN ke-50. Pesan yang disampaikan lagu ini adalah penerimaan atas nasib yang kadang di luar kendali seseorang.

Hal ini dikarenakan dalam lagu ini menceritakan seorang perempuan yang dulu merupakan seorang istri dari seseorang dengan jabatan tinggi.

Namun, karena suatu hal dia harus menerima kenyataan yang tak pernah dibayangkan olehnya sebelumnya.

Hal ini dikarenakan suaminya yang dulu memiliki jabatan tinggi, kini hanya menjadi seorang penarik pedati.

8. Malam Bainai

Lirik:

Malam malam baiko yo mamak

Malam malam bainai yo sayang

Anak daro yo mamak

Jo mara pulai

Pasumandannyo banyak yo mamak

Manatiang-natiang piring yo sayang

Sambanyo lamak yo mamak

Patai jo jariang

Malam malam kaduo yo mamak

Malam malam bajapuik yo sayang

Anak daro yo mamak

Jo mara pulai

Malam malam katigo yo mamak

Malam malam katangah yo sayang

Anak daro yo mamak

Jo mara pulai

Cincin-cincin dicabuik yo mamak

Dijari-jari manih yo sayang

Marapulai galak yo mamak

Anak daro managih

Keterangan Lagu Malam Bainai

Lagu selanjutnya dari Sumatera Barat adalah lagu berjudul Malam Bainai yang diciptakan oleh seorang musisi bernama Karim Nun.

Lagu ini pertama kali muncul di tahun 1965 dan dibawakan oleh penyanyi bernama Rita Zahara dan Nien Lesmana serta diiringi oleh orkes Irama yang dipimpin oleh Jack Lesmana.

Pesan yang dikandung di dalam lagu ini adalah berkaitan dengan prosesi seorang perempuan menjelang pernikahan dalam adat Minang.

9. Dindin Badindin

Lirik

Balari-lari.. Bukannyo kini carai..

Pandang tajauah di muaro..

Kami manari basamo-samo..

Paubek hati sanak sadonyo..

Ikolah indang Sungai Garinggiang

Kami tarikan basamo-samo

Sambuiklah salam oi sambak mairiang

Pado nan sanak ai nan tibo

Bamulo indang kami tarikan

Salam manjawek ondeh ganti-baganti

Lagu lah indang kami nyanyikan

Supayo sanak ondeh basuko hati

Dindin badindin oi badindin oi

Dindin badindin oi badindin

Di batu pasang aua malintang

Di sinan asa nagari kami

Kami narikan oi tarinyo indang

Salahnyo jan da tolong paeloki

Kabekkan jawi di tanah patah

Baoklah bulan ondeh di hari sajno

Kami batari batari indang

Maubek hati ondeh sanak basamo

Dindin badindin oi badindin oi

Dindin badindin oi badindin

Dindin badindin oi badindin oi

Dindin badindin oi badindin

Badan lah tinggi si buruang tabang

Panek malayok ka hinggok juo

Banyak lagaknyo oi budayo datang

Budayo kito kambangkan juo

Dari lah Solok nan ka Salayo

Singgahlah dulu ondeh pagi ka pakan

Ambiak nan elok jadi pusako

Sado nan buruak ondeh kito pelokkan

Dindin badindin oi badindin oi

Dindin badindin oi badindin

Keterangan Lagu Dindin Badindin

Lagu dari Sumatera Barat selanjutnya yang sangat populer karena hampir dikenal di seluruh penjuru nusantara dan beberapa negara di kawasan ASEAN adalah lagu karya Tiar Ramon yang berjudul Dindin Badindin.

Selain dikarenakan menjadi pengiring dari tari Indang, alasan yang membuat lagu ini banyak disukai karena pesan yang terkandung di dalamnya.

Adapun pesan yang terdapat dalam lagu ini adalah keharusan bagi manusia untuk saling bertegur sapa dengan sesama dan berkenan untuk menghibur saudaranya yang sedang mengalami kesusahan.

10. Dayuang Palinggam

Lirik

Dayuang dayuang, dayuang dayuang

Dayuang sampan di dayuang

Dayuang sampan di dayuang

Si dayuang anak Palinggam,

Palinggam anak Palinggam

Si dayuang anak Palinggam,

Palinggam anak Palinggam

 

Elok-elok manyubarang jan sampai titian patah

Elok-elok di rantau urang jan sampai babuek salah

 

Ramo lah ramo si kumbang lah janti sayang

Katik lah endah, pulanglah ba kudo

Patah tumbuah hilang baganti

Lagu lamo takana juo

Patah tumbuah hilang baganti

Lagu lamo takana juo

Elok-elok manyubarang jan sampai titian patah

Lok-elok di rantau urang jan sampai babuek salah

 

Dayuang dayuang, dayuang dayuang

Dayuang sampan di dayuang

Dayuang sampan di dayuang

Si dayuang anak Palinggam,

Palinggam anak Palinggam

Si dayuang anak Palinggam,

Palinggam anak Palinggam

 

Elok-elok manyubarang jan sampai titian patah

Lok-elok di rantau urang jan sampai babuek salah

 

Pulau lah pandan jauhlah di tangah sayang

Di baliak pulau si aso lah duo

Hancua badan di kanduang tanah

Budi baiak takana juo

Hancua badan di kanduang tanah

Budi baiak takana juo

Elok-elok manyubarang jan sampai titian patah

Lok-elok di rantau urang jan sampai babuek salah

Keterangan Lagu Dayuang Palinggam

Lagu selanjutnya dari Sumatera Barat yang terkenal adalah lagu berjudul Dayuang Palinggam yang merupakan karya dari seorang musisi bernama Karim Nur.

Lagu ini pernah dipopulerkan oleh Elly Kasim di tahun 1970-an. Adapun pesan yang terkandung di dalam lagu ini adalah berupa himbauan yang ditujukan kepada para perantau dari Sumatera Barat agar senantiasa menjaga kesopanan di perantauan.

Selain itu lagu ini juga berusaha mengingatkan agar perantau dapat membaur dan menghargai adat yang ada di tempatnya merantau.

Demikian contoh lirik lagu dari Sumatera Barat yang dilengkapi dengan pencipta dan makna yang terkandung di dalamnya. Semoga artikel bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta