6 Langkah Langkah Dalam Menyusun Teks Cerita Sejarah yang Baik dan Benar

6 Langkah Langkah Dalam Menyusun Teks Cerita Sejarah yang Baik dan Benar — Tahukah kamu, bahwa ada beberapa langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah?

Jadi untuk menulisnya, tidak boleh asal dan harus mengikuti standar yang ada sehingga ceritanya menjadi menarik dan runtut.

Ada beberapa momen penting dalam sejarah yang terus menarik seseorang untuk masuk ke dalamnya. Bisa dibilang, menulis kisah sejarah menjadi upaya untuk melihat dan menembus selubung waktu karena harus dibayangkan.

Ini tentu sesuai, sejarah merupakan genre penulisan yang berusaha melakukannya dengan menciptakan cerita atau karakter imajiner. Namun, penggambarannya terasa seakan-akan berada dalam konteks nyata.

Tata Cara Menyusun Teks Cerita Sejarah yang Benar dan Tepat

cosmomagazine.com

Cerita histori atau sejarah juga sering disebut novel yang berlatar belakang masa lalu dengan detail akurat seperti keasliannya. Untuk itu, penulisannya perlu memperhatikan langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah.

Ketika kamu baru mulai terjun untuk menulis cerita bergenre satu ini, sangat wajar jika mengalami dan merasa cukup kewalahan.

Untuk itu, Mamikos sudah siapkan langkah-langkah yang bisa membantu kamu menulisnya.

Langkah Menyusun Teks Cerita Sejarah

Menulis histori bisa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang penulis berpengalaman.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan menulisnya, seperti perencanaan, plot, struktur, pengembangan, karakter, dan lainnya.

Tidak hanya itu. Kamu juga harus bergulat dengan penelitian, pemahaman mendalam terutama pada pertimbangan seputar keakurasi dan keaslian sejarahnya.

Historis menjadi genre yang sangat populer dikalangan pembaca dan penulis. Jika menulis atau membaca genre ini, kamu bisa pergi ke masa lalu dan bertemu dengan berbagai macam karakter.

Jika kamu merupakan penulis baru genre ini, tentu akan merasa kesulitan dalam pembuatannya. Oleh sebab itu, sebelum mulai menulisnya, berikut Mamikos berikan langkah-langkah dalam menyusun teks cerita sejarah.

1. Kembangkan Konsep Cerita Kamu

Salah satu hal hebat tentang menulis historis adalah sejarahnya menjadi sumber inspirasi luar biasa. Ada beberapa pendekatan berbeda yang bisa kamu ambil untuk memanfaatkan hal itu.

Ceritakan versi fiksi, tapi akurat melihat dari kisah nyatanya. Ini termasuk biografi di mana fokusnya adalah menceritakan kehidupan seseorang, tujuannya adalah mengeksplorasi peristiwa nyata dan karakter sejarawan.

Salah satu langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah paling utama dan penting, dilakukan untuk dialog ceritanya sehingga lebih realistis. Hal ini karena, kamu juga tidak mengetahui bagaimana detail peristiwanya.

Histori merupakan kisah penuh misteri dan pertanyaan yang tidak mungkin bisa terjawab. Histori terbuka untuk interpretasi penulis, kamu boleh saja memasukkan beberapa pendapat selama hal tersebut masih masuk akal.

2. Lakukan Banyak Riset

Meskipun fiksi tersebut sangat terbuka dengan pemikiran-pemikiran si penulis, kamu tetap harus melakukan riset sebanyak mungkin. Perhatikan apa yang boleh dan tidak disertakan dalam novel buatan kamu.

Penelitian sendiri menjadi langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah untuk mengumpulkan berbagai bukti dan keakuratan sejarahnya.

Kamu bisa mulai mencari sumber utama penelitian seperti surat kabar, laporan, dan buku harian dari sejarawan. Namun, hal itu tentu sangat sulit dicari, maka harus mencari sumber sekunder lainnya.

Jangan ragu mengunjungi beberapa arsip dan mengunjungi beberapa situs bersejarah untuk mendapatkan banyak informasi. Dengan informasi tersebut, kamu bisa membuat cerita menarik yang tidak membosankan.

3. Sertakan Karakter yang Melanggar Konvensi dan Norma di Masanya

Langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah tidak lupa dengan menambahkan bumbu-bumbu agar ceritanya semakin menarik.

Tapi, jangan lupa ketika menulis ceritanya sertakan juga konteksnya.

Histori merupakan kisah yang penuh dengan pengecualian, dimana orang-orang mengabaikan atau menolak konvensi sosial, menentang kebijaksanaan. Beberapa pihak memang menolak hal tersebut untuk dimasukkan dalam cerita.

Jika kamu menciptakan karakter dengan sempurna dan merangkum budaya yang berlaku pada masanya, maka cerita akan semakin menarik.

Pada sebagian besar cerita, seperti peristiwa bersejarah Indonesia ada beberapa tokoh non-konformisnya.

Keberadaannya direpresentasikan sebagai bagian normal dari sebuah cerita. Tambahkan juga latar menarik seperti hambatan, konflik, maupun pengucilan yang dihadapi oleh karakter sejarahwan dalam ceritanya tersebut.

4. Gunakan Gaya Bahasa Sesuai

Kebanyakan penulis tidak memperhatikan langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah satu ini. Banyak dari pembaca fiksi sejarah yang kurang menyukai jika ada bahasa-bahasa modern menyelip di dalamnya.

Untuk itu, kamu bisa menggunakan konjungsi temporal atau kata hubung yang menghubungkan peristiwa satu dengan lainnya. Contoh dari konjungsi temporal sendiri adalah apabila, bilamana, semenjak, tatkala, dan lainnya.

Selanjutnya adalah, perhatikan juga penggunaan nomina atau kata benda baik modifikatif pemisah contohnya dua gelas, rumah kecil. Koordinatif, kata benda pemberi penerangan kalimatnya. Sedangkan apositif berfungsi sebagai keterangan yang diselipkan.

6. Integrasikan Sejarah dengan Mulus Ke Dalam Ceritanya

Langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah selanjutnya adalah mengintegrasikan sejarahnya dengan mulus.

Seperti pada cerita bersejarah di mana Soekarto diculik oleh para pemuda, ceritakan hal ini hingga akhirnya mencapai kemerdekaan.

Berikan beberapa informasi tambahan seperti apa saja yang terjadi ketika Soekarno diculik oleh pemuda. Selain itu, beri juga gambaran mengapa akhirnya Soekarno setuju untuk memerdekakan negara Indonesia.

Kamu juga bisa menambahkan bagaimana respon negara lain ketika mendengar Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.

Dengan mengikuti langkah satu ini, cerita tentu akan menjadi lebih menarik, runtut, dan terdengar mulus.

7. Tidak Perlu Memaksakan Akurasi

Langkah langkah dalam menyusun teks cerita sejarah terakhir adalah tidak memaksakan akurasi atau keakuratannya.

Itu tersebut malah akan membuat pembaca cerita kamu tidak mempercayainya karena beberapa hal menjadi tidak masuk akal.

Kamu tentu membutuhkan solusi untuk permasalahan satu ini agar cerita tetap menarik bukan?

Paradox menulis fiksi peristiwa bersejarah terkadang harus mengorbankan akurasi demi otentisitas atau kesadaran baru dari para pembacanya.

Ketika menemukan hal baru dan terlalu menggelikan untuk diangkat menjadi naskah, perhatikan lagi langkah-langkah dalam menyusun teks cerita sejarah.

Jika ada aspek baru dalam sejarahnya dan kamu harus menyertakannya, tapi khawatir pembaca tidak mempercayainya.

Caranya adalah dengan menggambarkan karakter yang menganggapnya tidak dapat dipercaya seperti bayangan kamu sebagai penulis.

Menuliskan kisah historis dimana kamu tidak pernah mengalaminya secara langsung pastinya tidaklah mudah. Untuk itu, pengetahuan mengenai langkah-langkah dalam menyusun teks cerita sejarah sangatlah dibutuhkan.

Oleh karenanya Mamikos harap apa yang sudah disampaikan pada kesempatan kali ini dapat memberikan kamu sebuah pengetahuan baru yang bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta