8 Macam Etika beserta Contoh dan Penjelasannya yang Perlu Kamu Ketahui
8 Macam Etika beserta Contoh dan Penjelasannya yang Perlu Kamu Ketahui – Kata etika tentunya tidaklah asing terdengar di telingamu. 🤔
Tidak asing namun tahukah kamu bahwa etika ada banyak macamnya. Setiap macamnya mengacu pada sopan dan santun yang masyarakat atau sebuah komunitas bisa terima pada situasi tertentu.
Apa saja macam-macam etika? Cari tahu selengkapnya di bawah ini! 🤓
Daftar 8 Macam Etika beserta Contoh yang Wajib Kamu Tahu!
Daftar Isi
Daftar Isi
Pengertian Etika
Sebelum membahas langsung pada topik macam-macam etika, ada baiknya kita menyamakan perspektif dulu akan apa pengertian etika.
Menurut Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja, etika memiliki definisi sebagai ilmu yang memberi acuan, arah, dan asas pada semua perilaku manusia.
Lalu, menurut Robert Salomon, etika merupakan karakter individu atau hukum yang bersifat mengatur dan memiliki kendali terhadap individu serta membahas perilaku individu.
Melihat dari dua pengertian tersebut, kesimpulannya adalah etika merupakan suatu aturan yang menjadi wadah bagaimana individu ataupun kelompok harus berperilaku.
Nah, etika memiliki banyak macamnya dan bisa kamu ketahui di bagian berikutnya. Lanjut baca, ya!
Macam-macam Etika
Berikut ini macam-macam etika yang perlu kamu ketahui:
Etika Berdasarkan Jenis
Ada dua macam etika berdasarkan jenisnya, yaitu etika normatif dan etika deskriptif. Penjelasan lebih detailnya ada di bawah ini:
1. Etika Normatif
Macam etika yang pertama adalah etika normatif. Jenis etika ini cenderung berusaha sebagai penetap tingkah polah individu ideal yang seharusnya dalam hidup ini.
2. Etika Deskriptif
Macam etika berdasarkan jenisnya yang kedua adalah etika deskriptif. Etika ini selalu berusaha memiliki pandangan akan laku lampah individu terhadap mimpi atas hal-hal bernilai.
Etika Berdasarkan Cakupan
Terdapat dua macam etika bila melihat dari cakupannya, yaitu etika khusus dan etika umum. Berikut penjelasan lebih mendetailnya:
3. Etika Khusus
Macam etika berdasarkan cakupan yang pertama adalah etika khusus. Etika ini memiliki arti sebagai implementasi prinsip yang menjadi dasar moral hidup individu secara khusus.
4. Etika Umum
Etika berdasarkan cakupan, yaitu etika umum adalah etika yang memiliki kaitan dengan kondisi dan situasi terhadap perilaku dan tindakan individu.
Etika Berdasarkan Lingkungan
Berdasarkan lingkungan, etika terbagi menjadi dua macam yaitu etika individu dan etika sosial. Pahami lebih dalam apa pengertian keduanya di bawah ini:
5. Etika Individual
Etika berdasarkan individual yang pertama memiliki definisi sebagai etika yang besar kaitannya terhadap kewajiban mutlak individu akan dirinya.
6. Etika Sosial
Sementara etika sosial memiliki pengertian sebagai etika yang berkaitan dengan kewajiban dan sikap individu sebagai anggota umat manusia secara global.
Etika Berdasarkan Sumber
Macam etika berdasarkan sumber terbagi menjadi dua, yaitu etika teologis dan etika filosofis. Pengertian lebih detail dari keduanya bisa kamu telaah di bagian bawah:
7. Etika Teologis
Etika berdasarkan sumber yang pertama ialah etika teologis menggantungkan semua aturan dalam kehidupan berdasarkan kitab suci masing-masing agama.
Bila dalam satu lingkungan masyarakat terdapat satu agama yang dominan, maka ajaran dari agama tersebut bisa menjadi sebuah etika yang terbentuk begitu saja namun harus dipenuhi oleh setiap individu.
8. Etika Filosofis
Etika berdasarkan sumber yang kedua, yaitu etika filosofis merupakan etika yang sumbernya dari teori-teori filsafat yang dianut oleh individu.
Etika ini terdiri dari dua macam etika, yaitu etika empiris dan nonempiris.
Etika empiris cenderung berfokus pada tindakan-tindakan konkrit. Sementara Etika empiris lebih tertarik pada pemikiran-pemikiran, ide-ide, semua hal yang tidak nyata.
Fungsi Etika
Ada banyak macam etika namun semuanya memiliki fungsi yang sama, yaitu:
- Sebagai pembeda mana hal yang bisa diubah dan mana yang sebaiknya dibiarkan saja.
- Sebagai bagan yang mampu membangun konsistensi hingga mampu mencapai harmoni.
- Membantu penyelidikan konflik hingga ke akar-akarnya.
- Sebagai pembatas bagi individu maupun kelompok akan koridor-koridor yang bisa diterima masyarakat luas dan tidak membahayakan.
- Sebagai dasar untuk melihat kemampuan individu dalam berpikir jernih.
- Sebagai alat yang bisa menjadi tolak ukur kedewasaan individu.
Itulah beberapa fungsi etika yang perlu kamu tahu. Etika, satu kata sederhana yang memiliki pengaruh besar bagaimana kita menjalani hidup.
Cacat etika bisa berakibat fatal dan menentukan bagaimana masyarakat atau komunitas tertentu melihat satu individu yang melakukan kesalahan.
Lalu, apa manfaat dari etika? Simak di bagian selanjutnya, ya!
Manfaat Etika
Ada banyak macam etika, namun semuanya memiliki fungsi yang sama. Apa saja? Berikut ini beberapa manfaat etika yang perlu menjadi pengetahuanmu:
1. Pembeda baik dan buruk
Dengan berpegang pada etika, setiap individu memiliki dasar mana yang baik dan buruk sehingga selalu hidup sesuai kode etik komunitasnya.
2. Bentuk pendirian individu
Etika menjadi sebuah bentuk pendirian individu ketika ada dalam situasi yang mengharuskannya memilih beberapa pilihan atau membuat keputusan.
3. Perekat antara nilai
Ada banyak faktor pembentuk individu dalam bersikap, mulai dari agama, kebiasaan keluarga, norma masyarakat, dan hukum.
Namun, semua itu terekat dan saling terkait dengan etika. Etika seperti sebuah wadah besar yang menaungi berbagai macam norma di masyarakat.
4. Melatih individu untuk kritis
Etika mampu membuat keselarasan sehingga saat ada pembelot, semua yang taat etika bisa berpikir, menegur, dan melakukan tindakan.
5. Penentu pendapat
Opini atau pendapat individu akan sebuah fenomena salah satunya tersaring oleh etika.
6. Tanda kedewasaan individu
Etika yang baik bisa menjadi pertanda kedewasaan seseorang. Kedewasaan tidak selalu berbanding dengan usia. Jadi, bisa saja seseorang dewasa dan beretika namun masih muda.
Demikianlah beberapa poin mengenai manfaat etika. Lalu, seperti apa contoh etika dalam kehidupan sehari-hari? Baca di bagian berikutnya, ya!
Contoh-contoh Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
Mau lebih paham tentang etika di kehidupan sehari-hari itu seperti apa? Yuk, baca beberapa contoh etika yang bisa kamu praktikan dan jadikan kebiasaan di kehidupan nyata berikut ini:
1. Berbicara dengan volume tidak lebih tinggi dari orang tua
Sopan santun kepada orang tua, baik yang memang tua secara usia atau pun yang dihormati, adalah etika yang lumrah di mana pun.
Salah satu praktiknya dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan berbicara menggunakan volume tidak lebih tinggi dari volume mereka.
Hal demikian merupakan salah satu etika tata krama saat berinteraksi dengan orang tua.
Mereka telah melalui banyak zaman sehingga pengalaman hidupnya banyak. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita menghormati mereka dengan menunjukkan etika yang baik.
2. Memegang pintu untuk orang yang di belakang
Sering kali saat kita memasuki sebuah ruangan tempat umum, kita tidak hanya menuju ruangan itu sendiri.
Ada orang di belakang yang juga memiliki tujuan yang sama. Maka dari itu, tidak memandang siapapun yang di belakang kita, tahanlah daun pintu tersebut agar mereka bisa sedikit terbantu.
Mereka akan sangat berterima kasih bila kamu melakukan hal tersebut, apalagi bila mereka sedang membawa banyak barang.
3. Menawarkan makanan pada orang-orang terdekat saat akan makan
Contoh etika selanjutnya adalah selalu menawarkan makanan pada orang terdekat atau di ruangan yang sama saat akan makan.
Meskipun hanya basa-basi, hal ini tidak akan merugikanmu karena yang ditawari pun tahu bahwa itu merupakan tata krama.
4. Tidak berbicara kasar di tempat baru yang sedang kamu kunjungi
Saat mengunjungi tempat yang baru, usahakan untuk selalu menjaga sopan santun. Jauhkan dirimu dari mengucapkan kata kasar agar membuat penduduk atau warga setempat nyaman dengan kehadiranmu.
Bila kamu membuat mereka nyaman, maka mereka pun akan segan dan ramah terhadapmu.
Memang sudah sepatutnya untuk bersikap sopan saat bertamu, bukan?
5. Senantiasa rendah hati dan tidak sombong
Kamu boleh memiliki segudang prestasi dan hal-hal baiknya. Namun, tetaplah rendah hati dengan siapa pun kamu berinteraksi.
Sikap tidak sombong memberikan orang lain nyaman berada di sekitarmu sehingga kesan yang mereka dapatkan pun baik.
Hal-hal baik selalu dimulai dari hal baik pula.
Penutup
Demikianlah 8 macam etika yang perlu kamu ketahui agar bisa menambah pengetahuan dan wawasanmu. Etika baik layaknya mata uang yang berlaku di mana saja bila telah menjadi karaktermu. 😇
Orang dengan karakter baik pastinya disenangi oleh banyak orang sehingga kamu pun akan disegani dan diingat baik.😊
Yuk, mulai biasakan untuk mengadopsi etika-etika sederhana agar menjadi karaktermu. Semoga bermanfaat! 😉
FAQ
Contoh dari pada etika lainnya adalah:
1. Tidak meludah didepan orang lain.
2. Berbahasa yang baik dan sopan.
3. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai dengan situasi.
4. Tidak mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran.
5. Tidak berkata kasar apalagi kepada kedua orang tua.
6. Suka mencaci maki orang lain.
Tiga cabang etika adalah etika terapan, metaetika, dan etika normatif (sering disebut teori etika).
Etika bergaul adalah sikap atau sopan santun yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga tidak melanggar norma apapun, termasuk norma agama, norma adat, norma hukum, dsb.
Filsafat etika merupakan ilmu yang berkaitan dengan hal-hal yang secara moral baik dan buruk serta benar dan salah.
Etika komunikasi mengacu pada tata krama yang wajar dalam berkomunikasi pada setting formal di tempat kerja sehingga tidak berlebihan dan tidak pula berkekurangan.
Referensi:
Pengertian Etika: Macam-Macam Etika & Manfaat Etika [Daring]. Tautan: https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: