6 Macam-Macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya Dilengkapi Gambarnya
6 Macam-Macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya Dilengkapi Gambarnya – Untuk bisa menjalankan kehidupannya dengan baik, tumbuhan dibantu oleh beberapa jaringan.
Ada jaringan tumbuh, jaringan pengangkut, jaringan penyokong, jaringan pelindung, dan masih banyak lagi.
Yuk, kenali macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya dengan membaca artikel ini hingga tuntas!
Yuk, Pelajari Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya
Daftar Isi
- Yuk, Pelajari Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya
- 1. Jaringan Meristematik
- Fungsi Jaringan Meristematik
- 2. Jaringan Epidermis
- Fungsi Jaringan Epidermis
- 3. Jaringan Pengangkut
- Fungsi Jaringan Pengangkut
- 4. Jaringan Parenkim
- Fungsi Jaringan Parenkim
- 5. Jaringan Kolenkim
- Fungsi Jaringan Kolenkim
- 6. Jaringan Sklerenkim
- Fungsi Jaringan Sklerenkim
- Kesimpulan
Daftar Isi
- Yuk, Pelajari Macam-macam Jaringan pada Tumbuhan dan Fungsinya
- 1. Jaringan Meristematik
- Fungsi Jaringan Meristematik
- 2. Jaringan Epidermis
- Fungsi Jaringan Epidermis
- 3. Jaringan Pengangkut
- Fungsi Jaringan Pengangkut
- 4. Jaringan Parenkim
- Fungsi Jaringan Parenkim
- 5. Jaringan Kolenkim
- Fungsi Jaringan Kolenkim
- 6. Jaringan Sklerenkim
- Fungsi Jaringan Sklerenkim
- Kesimpulan
Berikut ini macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya masing-masing lengkap:
1. Jaringan Meristematik
Jaringan meristem pada tumbuhan adalah salah satu jaringan utama yang membantu dari proses pertumbuhan tinggi dan besar tanaman.
Tanpa jaringan ini tumbuhan tidak akan tumbuh tinggi maupun besar karena semua fungsi tersebut dijalankan olehnya.
Mulai dari tumbuh tinggi dan juga memperbesar diri, semua dilakukan oleh jenis jaringan meristem yang berbeda.
Fungsi Jaringan Meristematik
Berikut ini beberapa fungsi jaringan meristem yang perlu kamu tahu:
- Jaringan meristem apikal berfungsi untuk menunjang tumbuh kembang tanaman dalam hal tumbuh tinggi, melakukan penyebaran kanopi cabang dan ranting, dan bertanggung jawab dalam penyebaran jaringan akar untuk memperluas penyerapan bahan fotosintesis.
- Jaringan meristem interkalar berfungsi untuk fokus untuk mendukung pertumbuhan tinggi tubuh tumbuhan. Hal ini diperlukan karena tumbuhan bisa tumbuh tinggi lebih cepat karena pertumbuhan dari meristem jenis pertama yaitu apikal pada pucuk dan akar.
- Jaringan meristem lateral berfungsi untuk melakukan pembelahan dan memperlebar atau memperbesar ukuran tubuh tumbuhan baik pada akar, batang, dan cabang.
2. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis secara singkat memiliki fungsi sebagai pelindung tubuh tumbuhan. Letak dari jaringan ini ada di bagian terluar dari tubuh tumbuhan.
Inilah bagian dari jaringan tumbuhan yang berinteraksi langsung dengan dunia luar di luar tubuh tumbuhan.
Jaringan ini tipis dan tersusun dari satu lapis saja, tak mengandung klorofil, bagian terluar memiliki kutin penghasil kutikula, vakuola berukuran besar mengandung antosianin, susunan sel rapat dan tak ada ruang antar sel, dinding sel bervariasi berdasarkan jenis tumbuhan dan posisinya.
Fungsi Jaringan Epidermis
Berikut ini beberapa fungsi dari jaringan epidermis pada tumbuhan:
- Jaringan epidermis pada bagian akar memiliki fungsi untuk mengangkut unsur hara dan zat air untuk proses fotosintesis di daun. Fungsi ini terutama dilakukan oleh trikomata yang telah menyesuaikan diri menjadi bulu akar.
- Difusi oksigen dan karbondioksida pada saat tumbuhan melakukan proses respirasi dan sekresi hasil dari aktivitas fotosintesis. Bagian daun yang berfungsi melakukan fungsi ini disebut dengan stomata. Stomata pada daun sering dijadikan tempat petani untuk mengaplikasikan pupuk agar tanaman tumbuh dengan sehat dan baik.
- Membatasi penguapan berdasarkan suhu di sekitar tubuh tumbuhan. Bila suhu sedang dalam temperatur yang tinggi atau panas maka stomata yang terdapat pada jaringan epidermis akan menutup. Hal ini memang dilakukan untuk mencegah penguapan berlebihan. Bila suhu di sekitar dingin, maka stomata akan terbuka selebar-lebarnya agar air bisa terbuang dan tidak membeku di dalam jaringan.
- Menjadi tempat penyimpanan makanan. Jaringan epidermis yang memiliki propolma besar dan pipih bisa menjadi tempat tumbuhan menyimpan makanannya sebagai cadangan. Penyimpanan berfungsi saat musim kemarau air di tanah sedikit jadi bisa dipakai untuk proses fotosintesis.
- Sebagai pelindung tubuh tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, cabang, buah, dan bunga.
3. Jaringan Pengangkut
Seperti namanya, jaringan ini memang memiliki fungsi utama untuk melakukan proses transportasi pada aktivitas fotosintesis.
Baik proses pengangkutan bahan maupun penyebaran hasil fotosintesis, keduanya dilakukan oleh jaringan pengangkut.
Fungsi Jaringan Pengangkut
Berikut ini fungsi dari jaringan pengangkut pada tumbuhan:
- Jaringan pengangkut xilem berfungsi untuk mengangkut berbagai bahan fotosintesis dari tanah melalui akar ke daun.
- Bila jaringan xilem bertugas untuk mengangkut bahan seperti air dan unsur hara dari tanah ke daun melalui akar dan batang, maka jaringan floem-lah yang yang bertugas untuk mengangkut dan menyebarkan hasilnya.
4. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim merupakan salah satu jaringan pada tumbuhan yang fungsinya bervariasi. Jaringan ini terbentuk dari meristem dasar.
Beberapa fungsi parenkim diantaranya ada yang ikut membantu dalam penyerapan cahaya, pengangkutan bahan fotosintesis, pelindung dari herbivora, sebagai penyimpanan makanan, dll.
Fungsi Jaringan Parenkim
Setelah tahu apa itu jaringan parenkim pada tumbuhan, selanjutnya kamu perlu tahu juga apa saja fungsi yang dijalankan oleh jaringan ini:
- Parenkim penyimpan bahan makanan dan parenkim penyimpan air.
- Parenkim transportasi bahan makanan pada tubuh tumbuhan.
- Parenkim yang menyimpan udara, memiliki sel dengan rongga-rongga udara (arenkim).
- Parenkim pembantu fotosintesis yang memiliki klorofil (klorenkim).
Itulah beberapa fungsi dari jaringan parenkim yang beragam tergantung dari jenisnya.
5. Jaringan Kolenkim
Jaringan ini merupakan jenis dari jaringan penyokong atau pendukung. Jaringan kolenkim menjalankan fungsi sebagai penguat untuk organ atau bagian tubuh tumbuhan yang masih aktif melakukan proses pertumbuhan.
Fungsi Jaringan Kolenkim
Berikut ini fungsi dari jaringan kolenkim:
- Mendukung pertumbuhan memanjang pada tanaman.
- Mampu bergabung bersama kloroplas sehingga bisa membantu aktivitas fotosintesis.
- Memberikan fungsi fleksibilitas pada tumbuhan sehingga tanaman bisa membungkuk namun tidak patah.
- Sebagai sel hidup dalam jaringan tumbuhan yang mampu memberi sokongan pada area yang masih aktif tumbuh. Tidak adanya lignin pada jaringan ini membuatnya lentur dan bagus bagi pertumbuhan bagian tumbuhan yang masih muda.
Itulah beberapa fungsi dari jaringan kolenkim yang melengkapi artikel macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya ini.
6. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim menjadi penutup dari macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya ini.
Jaringan ini memiliki fungsi untuk menguatkan tumbuhan yang terbentuk dari sel-sel mati. Dinding selnya tebal, mengandung lignin, dan juga kuat.
Bila dibedakan berdasarkan bentuknya, sklerenkim terbagi menjadi dua, yaitu serat dan sel batu.
Serat atau serabut sklerenkim tadinya berasal dari jaringan meristem dan tersusun atas sel yang panjang membentuk simpul atau anyaman.
Fungsi Jaringan Sklerenkim
Agar makin paham mengenai jaringan ini, sebaiknya kamu tahu juga fungsinya. Berikut ini merupakan fungsi dari jaringan sklerenkim, yaitu sebagai berikut:
- Fungsi pertama yang dijalankan oleh jaringan sklerenkim adalah sebagai penyokong. Jaringan ini menguatkan bagian tubuh tumbuhan yang telah dewasa yang masih mengalami pertumbuhan.
- Fungsi kedua dari jaringan sklerenkim adalah sebagai pelindung bagian tumbuhan yang membutuhkan perlindungan. Bagian yang membutuhkan perlindungan biasanya adalah biji.
Itulah fungsi dari jaringan sklerenkim yang mengakhiri daftar macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya ini.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya.
Masing-masing memiliki fungsi utama dan saling mendukung satu sama lain untuk menjaga tumbuhan tetap hidup dari masa awal tumbuh hingga dewasa dan seterusnya.
Semoga artikel ini menambah pengetahuan baru bagi kamu yang sedang mencari informasi macam-macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: