Apa Sih Makna Hari Raya Idul Fitri Bagi Umat Muslim? Berikut Penjelasannya
Apa Sih Makna Hari Raya Idul Fitri Bagi Umat Muslim? Berikut Penjelasannya – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan berakhir. Persiapan untuk menyambut hari kemenangan pun sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Pada penghujung Ramadhan, sudah ada hari raya yang menanti. Banyak yang mengaitkan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari untuk mudik, melakukan halal bihalal, menghidangkan berbagai macam makanan, hingga berkumpul bersama keluarga.
Selama ini, apakah kamu sudah mengetahui makna Hari Raya Idul Fitri yang sebenarnya? Berikut ini beberapa makna hari raya Idul Fitri bagi umat Muslim yang dapat Mamikos rangkum.
Makna Hari Raya Idul Fitri Bagi Umat Muslim
Daftar Isi
Daftar Isi
Semakin dewasa, perubahan definisi makna Hari Raya Idul Fitri yang mulanya identik dengan hal-hal baru, seperti pakaian baru, tas baru, dan sebagainya akan bergeser.
Sebenarnya, Idul Fitri merupakan puncak dari ibadah puasa yang sudah kamu lakukan di bulan Ramadhan. Menurut bahasa, Idul Fitri merupakan hari raya kemenangan umat Islam.
Jika kamu melakukan kompetisi secara maksimal, misalnya saja dengan menahan amarah pada bulan Ramadhan, memperbanyak ibadah dan amal baik, serta menjaga diri dari perbuatan sia-sia, maka kamu bisa menggapai kemenangan pada Hari Raya Idul Fitri.
Kata Idul Fitri juga dimaknai sebagai ‘kembali menuju fitrah’ atau kembali suci.
Setelah menempa diri dengan berbagai macam latihan yang akan meningkatkan iman, kamu akan merasakan perbedaan yang mencolok antara sebelum Ramadhan dan setelah Ramadhan.
Jadi, Hari Raya Idul Fitri tidak selalu identik dengan opor ayam, THR, apalagi baju baru.
Kesadaran kita akan suatu momen penting akan semakin tinggi setelah menjadi dewasa. Tentu kamu tidak perlu menjadi orang tua terlebih dahulu hanya untuk bisa memaknai Hari Raya Idul Fitri secara maksimal.
Mulai saat ini pun kamu bisa melakukannya. Jika kamu sering mendengarkan kultum ceramah subuh, ceramah tarawih, dan kajian menjelang berbuka, Hari Raya Idul Fitri adalah momen tepat untuk mengasah diri menjadi lebih baik dengan menerapkan semua pengetahuan yang kamu dapatkan.
Jadi, jangan lupa untuk mempersiapkan hari raya dengan baik agar semakin bermakna. Sekian informasi makna Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim yang dapat Mamikos berikan.
Makna Hari Raya Idul Fitri Lainnya bisa kamu simak pada ulasan di bawah ini.
1. Makna hari Raya Idul Fitri Bagi Anak-Anak
Masih ingatkah kamu dengan pengalaman masa kecil?
Ingatan mengenai latihan berpuasa, shalat tarawih berjamaah bersama teman-teman rumah, pergi ke surau untuk mengaji, hingga ngabuburit sambil main petasan barangkali masih sering kamu kenang.
Pengalaman menyenangkan saat bulan Ramadhan bagi anak-anak biasanya akan terus membekas hingga dewasa.
Namun, sebenarnya apa makna Idul Fitri bagi anak-anak yang belum baligh dan diwajibkan berpuasa?
Anak-anak akan merasa senang jika Ramadhan sudah berakhir karena mereka bebas menghabiskan makanan tanpa perlu takut ketahuan.
Tidak ada lagi acara bersembunyi ketika makan atau sengajar berlama-lama wudhu untuk minum air kran. Idul Fitri menjadi momen spesial karena anak-anak akan mendapatkan pakaian baru.
Bahkan, tidak jarang mereka ikut melakukan persiapan dengan membeli pakaian terbaik untuk dipakai Salat Idul Fitri.
Hal yang paling menyenangkan adalah THR dari orang-orang terdekat, tidak terkecuali tetangga.
Jika kamu pernah sengaja memasuki rumah tetangga satu kompleks hanya untuk mencari THR bersama teman-teman, maka kamu tidak sendiri.
Anak-anak sering memaknai hari raya sebagai hari untuk berbagi uang baru. Tidak jarang pula mereka saling membanding-bandingkan pendapatan setelah sibuk berkeliling.
Tentu makna idul fitri ini tidak sepenuhnya diyakini oleh anak-anak. Masih ada anak yang menjadikan bulan puasa sebagai sarana untuk melatih diri agar lebih kuat berpuasa serta lebih rajin mengaji.
Coba saja lihat banyak masjid atau kegiatan TPA dengan mayoritas anak kecil yang akan mengaji. Jika sudah terbiasa rajin pada bulan Ramadhan, kebiasaan tersebut akan terbawa sampai Ramadhan berakhir.
2. Makna Hari Raya Idul Fitri Bagi Orang Tua
Lain halnya dengan anak-anak yang menganggap Hari Raya sebagai perayaan untuk bersenang-senang dan mengumpulkan THR, orang tua memaknai Hari Raya Idul Fitri dengan cara berbeda.
Orang tua akan berusaha mengusahakan yang terbaik bagi anak-anaknya, seperti membelikan pakaian lebaran untuk Hari Raya Idul Fitri, membagikan sebagian rezeki pada anak-anak atau kerabat dekat, serta meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah kerabat.
Biasanya, orang tua juga menganggap Hari Raya Idul Fitri sebagai hari berkumpulnya keluarga setelah hampir setahun tidak bersama-sama.
Tidak mengherankan jika momen perayaan Hari Raya Idul Fitri bisa dilakukan dengan spesial, seperti memesan makanan katering, mengadakan pengajian, hingga mengadakan syawalan keluarga besar.
Ada pula orang tua yang memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri sebagai waktu tepat untuk berjalan-jalan bersama keluarga.
Tentu tidak semua orang tua memiliki pemikiran untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan cara tersebut.
Bagi orang tua yang lebih suka menghabiskan waktu di rumah, hanya berkumpul bersama keluarga sambil menikmati sajian menu khas Idul Fitri sudah menjadi hal yang mewah.
Hari kemenangan tidak harus selalu dirayakan dengan bersenang-senang bukan?
Jangan lupa untuk meminta maaf atas kesalahan pada orang tua pada Hari Raya Idul Fitri meskipun sebenarnya kamu bisa meminta maaf kapan saja.
Beberapa lokasi memiliki tradisi meminta maaf yang tidak sama, misalnya saja di Jawa Tengah generasi muda yang akan meminta maaf pada orang tua harus menggunakan bahasa krama agar lebih sopan.
Proses meminta maafnya pun sambil duduk setengah bersimpuh dan bersalaman, sedangkan orang tua yang akan disalami duduk di tempat yang lebih tinggi.
3. Makna Hari Raya Idul Fitri Bagi Perantau
Bagi para perantau yang tinggal jauh dari orang tua, Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial yang tidak bisa didapatkan setiap hari.
Jika kamu adalah mahasiswa atau pekerja rantau yang jarang pulang, pastinya kamu akan mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari untuk memesan tiket pulang, membawa berbagai macam oleh-oleh, hingga menyiapkan THR untuk dibagi-bagi pada anak-anak di sekitar.
Momen Hari Raya Idul Fitri dimaknai sebagai waktu berkumpul kembali bersama keluarga. Aktivitas makan opor ayam, ketupat, hingga sambal goreng pun menjadi agenda yang tidak boleh ketinggalan.
Tentu sangat menyenangkan bisa menghabiskan waktu Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dekat di tempat asal.
Agar pemaknaan Hari Raya Idul Fitri menjadi semakin berkesan, biasanya para perantau memanfaatkan waktu liburan untuk dihabiskan bersama keluarga.
Tentunya pemaknaan Hari Raya Idul Fitri sebagai hari kemenangan akan semakin berkesan apabila pada bulan Ramadhan kamu sudah melakukan banyak hal secara maksimal.
Ingin datang ke rumah kerabat jauh namun masih bingung dengan lokasi tempat menginap?
Tenang saja, gunakan aplikasi kost Mamikos untuk mendapatkan hunian nyaman dengan harga terjangkau.
Kamu bisa menyewa kost dalam jangka waktu harian hingga mingguan, sehingga budget untuk berkunjung ke tempat kerabat bisa dihemat.
Terdapat banyak pilihan kost, mulai dari kost dengan kondisi kosongan hingga kost mewah untuk keluarga kecil. Selamat memilih kost yang diinginkan!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah