10 Manfaat Adanya Perdagangan Internasional Beserta Dampak Positif dan Negatifnya

10 Manfaat Adanya Perdagangan Internasional Beserta Dampak Positif dan Negatifnya -.Sumber daya alam yang terbatas memicu sulitnya suatu negara memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Oleh karena itu terjadilah proses transaksi jual beli antar negara untuk mengatasi kelangkaan dari setiap negara yang terlibat.

Nah, aktivitas itulah yang disebut sebagai perdagangan internasional.

Manfaat adanya perdagangan internasional tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan. Namun, ada banyak manfaat lainnya seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Definisi Perdagangan Internasional

Pexels.com/Tom Fisk

Supaya lebih paham mengenai manfaat adanya perdagangan internasional, mari membahas terlebih dahulu apa itu perdagangan internasional.

Pengertian perdagangan internasional menurut para ahli adalah : 

Eddie Rinaldy, dkk. (2020) mendefinisikan perdagangan internasional sebagai hubungan perniagaan antara para pihak yang berada di dua negara berbeda, secara garis besar dilakukan dalam bentuk ekspor dan impor.

Febrianty, dkk. (2020) mendefinisikan perdagangan internasional adalah perpanjangan dari produksi, pertukaran dan konsumsi, yang merupakan elemen dasar kehidupan.

Christianto (2013) menjelaskan perdagangan internasional sebagai perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih dan merupakan indikator penting dalam perekonomian negara.

Setiawan dan Lestari (2011:1) menerangkan perdagangan internasional sebagai perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

Teori Perdagangan Internasional

Teori perdagangan internasional hadir untuk menganalisa dasar-dasar terjadinya perdagangan internasional.

Selain itu, dapat digunakan untuk mempelajari manfaat adanya perdagangan internasional maupun mengatasi permasalahan defisit neraca pembayaran. 

Berikut beberapa teori perdagangan internasional menurut para ahli : 

1. Teori Keunggulan Mutlak (Absolut)

Teori Keunggulan Mutlak dikenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of Nations.

Teori ini menganggap bahwa kekayaan suatu negara dapat terus bertambah sejalan dengan semakin meningkatnya keterampilan dan efisiensi tenaga kerja dalam proses produksi.

Keunggulan mutlak suatu negara terletak pada spesialisasi produk yang dihasilkannya.

2. Teori Keunggulan Komparatif

Teori Keunggulan Komparatif dikenalkan oleh David Ricardo pada tahun 1971.

Teori ini menjelaskan bahwa perdagangan internasional dapat terjadi apabila negara tidak punya keunggulan absolut.

Melainkan perdagangan internasional dapat lebih menguntungkan jika negara punya keunggulan komparatif dari sisi harga.

Yakni mampu memproduksi lebih banyak barang dan jasa dengan biaya produksi yang murah.

3. Teori Heckscher Olin (H-O)

Teori Heckscher Olin atau The Proportional Factor Theory dikemukakan oleh sejarawan ekonom asal Swedia bernama Eli Heckscher dan muridnya, Bertil Olin. 

Menurut keduanya, perdagangan internasional berkaitan dengan faktor produksi dan biaya produksinya.

Negara dengan faktor produksi tinggi dan punya biaya produksi yang rendah dapat melakukan ekspor dengan spesialisasi produk.

Sedangkan negara yang punya faktor produksi langka dan biaya produksinya mahal dapat melakukan impor produk dari negara lain.

4. Teori Ekonomi Merkantilisme

Teori Ekonomi Merkantilisme dikemukakan oleh Victor de Riqueti dan Marquis de Mirabeau pada tahun 1763.

Teori ini menganggap bahwa suatu negara harus melakukan ekspor sebanyak-banyaknya dan membatasi impor.

5. Teori Permintaan Timbal Balik (Reciprocal Demand)

Teori Permintaan Timbal Balik dikemukakan oleh John Stuart Mill yang berupaya melanjutkan Teori Perbandingan Komparatif dari David Ricardo.

Teori ini bertujuan untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan yang menentukan besarnya barang yang akan diekspor maupun diimpor.

Yakni dengan cara mencari titik keseimbangan antara 2 barang yang dipertukarkan oleh dua negara dengan menentukan Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD).

Faktor Pemicu Terjadinya Perdagangan Internasional

Manfaat adanya perdagangan internasional tidak dapat dirasakan jika suatu negara tidak menjalin transaksi jual beli dengan negara lain.

Perdagangan internasional timbul sebagai akibat dari beberapa faktor pemicunya.

Berikut faktor pemicu adanya perdagangan internasional menurut Sadono Sukirno, yakni : 

  1. Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
  2. Ingin mendapatkan keuntungan serta meningkatkan pendapatan negara
  3. Perbedaan penguasaan ilmu dan teknologi dalam mengelola sumber daya ekonomi
  4. Punya kelebihan produk dalam negeri
  5. Perbedaan sumber daya alam, iklim, jumlah penduduk, tenaga kerja, dan budaya
  6. Selera yang sama pada suatu barang
  7. Kehendak membuka peluang kerjasama, hubungan politik, serta dukungan politik dari negara lain
  8. Pengaruh globalisasi yang mendorong tiap negara saling bekerjasama

Jenis-jenis Perdagangan Internasional

Berikut ini adalah jenis-jenis perdagangan internasional, yakni : 

1. Ekspor dan Impor

Ekspor adalah kegiatan menjual produk dalam negeri ke pasar luar negeri.

Sementara impor adalah kegiatan membeli produk dari luar negeri.

2. Barter

Barter adalah proses pertukaran barang/produk antar negara. 

Bisa dengan menukarkan sumber daya alam dengan produk lain yang belum mampu diproduksi sendiri.

3. Konsinyasi

Konsinyasi adalah penjualan dengan cara mengirim produk ke luar negeri namun belum ada pembeli tertentu.

Produk dijual melalui bursa pasar dengan kegiatan lelang atau di pasar bebas.

4. Border Crossing

Border Crossing adalah perdagangan internasional antara dua negara terdekat untuk memudahkan penduduknya saling bertransaksi jual beli.

5. Package Deal

Package Deal adalah perdagangan internasional yang bertujuan untuk memperluas pasar suatu produk dengan cara membuat perjanjian dagang.

Ketahui Manfaat Adanya Perdagangan Internasional

Berikut manfaat adanya perdagangan internasional bagi tiap negara meliputi : 

  1. Mempererat hubungan persahabatan antar negara
  2. Mencukupi kebutuhan masing-masing negara
  3. Meningkatkan produktivitas serta mendorong produksi barang secara lebih maksimal
  4. Mendorong spesialisasi produk setiap negara
  5. Mendorong kemajuan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
  6. Memperluas pasar serta menambah keuntungan 
  7. Adanya kesempatan kerja baru sehingga minim pengangguran
  8. Meningkatkan devisa negara
  9. Memperluas kesempatan masuknya investasi dari luar negeri
  10. Meningkatkan kesejahteraan negara dan pertumbuhan ekonomi

Hambatan dalam Perdagangan Internasional

Manfaat adanya perdagangan internasional di atas mungkin belum bisa sepenuhnya diperoleh jika terjadi hambatan.

Bentuk hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional dapat berupa : 

  1. Adanya konflik domestik yang memicu ketidakamanan suatu negara
  2. Kurs mata uang asing yang cenderung tidak stabil
  3. Kebijakan untuk membatasi produk dari luar negeri
  4. Keterlibatan dan kebijakan organisasi ekonomi regional
  5. Minimnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
  6. Prosedur ekspor dan impor yang rumit dan membutuhkan waktu lebih lama

Dampak Positif Perdagangan Internasional

Manfaat adanya perdagangan internasional dapat membawa dampak positif seperti : 

  1. Menambah peluang sumber devisa negara
  2. Mendorong aktivitas perekonomian semakin meningkat
  3. Penyerapan tenaga kerja jadi jauh lebih banyak
  4. Membantu menstabilkan harga barang di pasar domestik
  5. Menarik minat banyak investor asing untuk menanam modal di dalam negeri
  6. Adanya transfer teknologi yang diperoleh negara berkembang dari negara maju
  7. Mendorong peningkatan kualitas produk dalam negeri
  8. Membantu kemajuan lembaga keuangan yang terlibat dalam transaksi perdagangan internasional
  9. Mengenalkan identitas negara sebagai penghasil suatu produk tertentu
  10. Menghindari kelangkaan dan memenuhi kebutuhan dalam negeri

Dampak Negatif Perdagangan Internasional 

Walaupun manfaat adanya perdagangan internasional bisa menguntungkan bagi perekonomian negara. Tapi, ada juga dampak negatif yang ditimbulkan.

Berikut dampak negatif dari perdagangan internasional antara lain : 

  1. Produk dalam negeri bisa kalah bersaing dengan produk luar negeri yang lebih unggul dari sisi harga dan kualitas
  2. Kuantitas produksi dalam negeri cenderung semakin menurun karena minimnya permintaan pasar
  3. Dominasi pasar dalam negeri oleh produk-produk dari luar negeri
  4. Mempersulit perkembangan industri kecil sehingga terancam tutup
  5. Menimbulkan ketergantungan terhadap negara lain
  6. Terjadi eksploitasi sumber daya alam dan manusia yang berlebihan
  7. Menurunnya nilai mata uang rupiah 

Penutup

Demikian ulasan Mamikos terkait manfaat adanya perdagangan internasional beserta dampak positif dan negatif yang ditimbulkan.

Pastinya dampak negatif perdagangan internasional harus diminimalisir dengan penetapan kebijakan yang mampu melindungi pelaku usaha dalam negeri.

Untuk pengetahuan baru dan menarik lainnya bisa ditelusuri di situs blog Mamikos ini.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta