Materi Biologi SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2

Materi Biologi SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 1 dan 2 – Biologi menjadi mata pelajaran utama bagi siswa SMA, terutama yang berada di jurusan IPA.

Sebenarnya materi biologi merupakan materi hafalan karena tidak banyak melibatkan hitung-hitungan rumus, sehingga tidak sulit untuk dipelajari.

Bagi kamu yang merasa kesulitan memahami biologi di kelas, berikut ini adalah materi biologi kelas 11 kurikulum merdeka yang bisa kamu baca dan pelajari.

Materi Biologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

pexels.com/@iriser

Biologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari kehidupan, mulai dari makhluk hidup terkecil, seperti bakteri, hingga makhluk hidup terbesar, seperti paus biru. 

Lebih jauh lagi, biologi mempelajari struktur, fungsi, pertumbuhan, dan perkembangan makhluk hidup, serta hubungannya dengan lingkungan.

Belajar biologi termasuk penting karena memberikan pemahaman tentang kehidupan dan tempat kita di alam semesta. 

Bahkan, biologi membantu kita memahami bagaimana makhluk hidup bekerja, bagaimana mereka saling berhubungan, dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan mereka.

Alasan Pentingnya Belajar Biologi

1. Memahami kehidupan

Biologi memberikan pemahaman tentang kehidupan, mulai dari tingkat sel hingga tingkat ekosistem. 

2. Meningkatkan kesadaran lingkungan

Biologi membantu kita memahami pentingnya menjaga lingkungan sehingga kita lebih bijak dalam berkehidupan.

Selain itu, biologi mengajarkan kita tentang pentingnya keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

3. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis

Biologi membutuhkan keterampilan berpikir kritis untuk memahami konsep-konsep kompleks dan untuk memecahkan masalah. 

Sehingga, belajar biologi dapat membantu kita mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang dapat kita terapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

4. Mengembangkan keterampilan komunikasi

Biologi membutuhkan keterampilan komunikasi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks kepada orang lain. 

Karena tuntunan komunikasi di atas, belajar biologi dapat membantu kita mengembangkan keterampilan komunikasi yang dapat kita terapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

5. Mempersiapkan karier

Biologi adalah bidang ilmu yang luas dengan berbagai peluang karier. 

Dengan belajar biologi, kita dapat mempersiapkan kita untuk karier di bidang kesehatan, lingkungan, pertanian, dan banyak lagi.

Pemahaman tentang Sel

Sel adalah salah satu materi biologi kelas 11 kurikulum merdeka yang akan dipelajari.

Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan. Sel menjadi dasar kehidupan dari semua makhluk hidup, mulai dari makhluk hidup terkecil, seperti bakteri, hingga makhluk hidup terbesar, seperti paus biru. 

Perlu diketahui bahwa sel merupakan unit struktural, fungsional, dan herediter dari makhluk hidup.

Struktur dan Fungsi Sel

Sel tersusun atas dua komponen utama, yaitu membran sel dan sitoplasma. 

Membran sel adalah lapisan yang membungkus sel dan melindungi isi sel dari lingkungan luar. 

Sitoplasma adalah cairan yang mengisi sel dan mengandung organel-organel sel.

Organel-organel sel adalah bagian-bagian kecil yang memiliki fungsi tertentu dalam sel. Organel-organel sel yang penting antara lain:

  • Nukleus: Nukleus adalah organel yang mengandung materi genetik sel, yaitu DNA dan RNA. DNA adalah materi genetik yang menentukan sifat-sifat makhluk hidup. RNA adalah materi genetik yang berperan dalam sintesis protein. 
  • Ribosom: Ribosom adalah organel yang berperan dalam sintesis protein. 
  • Mitokondria: Mitokondria adalah organel yang berperan dalam respirasi sel, yaitu proses menghasilkan energi. 
  • Retikulum endoplasma: Retikulum endoplasma adalah organel yang berperan dalam transportasi zat dalam sel. 
  • Golgi kompleks: Golgi kompleks adalah organel yang berperan dalam sekresi dan modifikasi protein. 
  • Lisosom: Lisosom adalah organel yang berperan dalam pencernaan intraseluler. 
  • Vakuola: Vakuola adalah organel yang berperan dalam penyimpanan cadangan makanan dan limbah. 

Organel-organel sel dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu organel eukariotik dan organel prokariotik.

  • Organel eukariotik adalah organel yang terdapat pada sel eukariotik. Sel eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus yang terbungkus membran. Organel eukariotik yang telah disebutkan di atas semuanya merupakan organel eukariotik.
  • Organel prokariotik adalah organel yang terdapat pada sel prokariotik. Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki nukleus yang terbungkus membran. Organel prokariotik yang penting antara lain:
    • Ribosom: Ribosom adalah organel yang berperan dalam sintesis protein.
    • Mitokondria: Mitokondria adalah organel yang berperan dalam respirasi sel, yaitu proses menghasilkan energi.
    • Vakuola: Vakuola adalah organel yang berperan dalam penyimpanan cadangan makanan dan limbah.

Reproduksi Sel

Sel dapat bereproduksi dengan cara membelah diri. Pembelahan sel ada dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis.

  • Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak yang identik dengan sel induk. Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh, seperti sel-sel kulit, sel-sel darah, dan sel-sel otot.
  • Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak yang berbeda dengan sel induk. Meiosis terjadi pada sel-sel kelamin, seperti sel telur dan sel sperma.

Transportasi Zat dalam Sel

Zat-zat dapat masuk dan keluar sel melalui membran sel. Transportasi zat dalam sel dapat terjadi secara pasif dan aktif.

  • Transportasi pasif adalah transportasi zat yang tidak memerlukan energi. Transportasi pasif dapat terjadi dengan cara difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi.
  • Transportasi aktif adalah transportasi zat yang memerlukan energi. Transportasi aktif dapat terjadi dengan cara transpor aktif dan endositosis.

Metabolisme Sel

Metabolisme sel adalah proses-proses yang terjadi di dalam sel untuk menghasilkan energi dan komponen-komponen sel. 

Metabolisme sel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu metabolisme anabolisme dan metabolisme katabolisme.

  • Metabolisme anabolisme adalah proses pembentukan molekul-molekul kompleks dari molekul-molekul sederhana. Metabolisme anabolisme memerlukan energi.
  • Metabolisme katabolisme adalah proses pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekul-molekul sederhana. Metabolisme katabolisme menghasilkan energi.

Sistem Organ 

Materi biologi SMA kelas 11 selanjutnya adalah mengenai sistem organ.

Perlu diingat bahwa sistem organ adalah kumpulan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. 

Pada tubuh manusia, terdapat 10 sistem organ utama, yaitu sistem gerak, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem endokrin, sistem integumen, dan sistem limfatik.

Sistem Gerak

Sistem gerak adalah sistem organ yang berfungsi untuk mendukung dan menggerakkan tubuh. 

Sistem gerak terdiri dari tulang, otot, dan sendi.

  • Tulang adalah organ keras yang membentuk kerangka tubuh. Tulang berfungsi untuk melindungi organ-organ dalam tubuh, memberikan bentuk tubuh, dan memungkinkan pergerakan tubuh.
  • Otot adalah organ yang dapat berkontraksi dan berelaksasi. Otot berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menghasilkan panas, dan menjaga suhu tubuh.
  • Sendi adalah tempat pertemuan dua tulang atau lebih. Sendi berfungsi untuk memungkinkan pergerakan tulang-tulang.

Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan adalah sistem organ yang berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. 

Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru, dan diafragma.

  • Hidung adalah organ yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam tubuh.
  • Tenggorokan adalah organ yang menghubungkan hidung dan mulut dengan bronkus.
  • Bronkus adalah cabang tenggorokan yang menuju paru-paru.
  • Paru-paru adalah organ yang berfungsi untuk pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
  • Diafragma adalah otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut. Diafragma berfungsi untuk membantu proses pernapasan.

Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah adalah sistem organ yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan zat-zat lain ke seluruh tubuh. 

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.

  • Jantung adalah organ yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Pembuluh darah adalah saluran yang membawa darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah terdiri dari pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
  • Darah adalah cairan yang mengalir dalam pembuluh darah. Darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sistem organ yang berfungsi untuk memecah makanan menjadi zat-zat yang dapat diserap oleh tubuh. 

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

  • Mulut adalah organ yang berfungsi untuk mengunyah makanan.
  • Kerongkongan adalah organ yang menghubungkan mulut dengan lambung.
  • Lambung adalah organ yang berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi.
  • Usus halus adalah organ yang berfungsi untuk mencerna makanan secara fisik dan kimiawi.
  • Usus besar adalah organ yang berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari makanan.
  • Anus adalah organ yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan dari tubuh.

Sistem Ekskresi

Sistem ekskresi adalah sistem organ yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme dari tubuh. 

Sistem ekskresi terbentuk dari ginjal, kulit, paru-paru, dan usus besar.

  • Ginjal adalah organ yang berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme berupa urine.
  • Kulit adalah organ yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan zat-zat sisa metabolisme lainnya.
  • Paru-paru adalah organ yang berfungsi untuk mengeluarkan karbon dioksida dan uap air dari tubuh.
  • Usus besar adalah organ yang berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari makanan, serta mengeluarkan sisa-sisa makanan dalam bentuk feses.

Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi adalah sistem organ yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan. 

Sistem reproduksi terdiri dari alat reproduksi pria dan alat reproduksi wanita.

  • Alat reproduksi pria terdiri dari penis, testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan uretra.
  • Alat reproduksi wanita terdiri dari ovarium, tuba fallopi, uterus, vagina, dan vulva.

Sistem Saraf

Sistem saraf adalah sistem organ yang berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan dan merespons rangsangan tersebut.

Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf.

Materi Ekologi 

Berikutnya, dalam materi biologi SMA kelas 11 terdapat materi ekologi.

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 

Ekologi mempelajari populasi, komunitas, ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida ekologi, dan interaksi antarorganisme.

Materi ekologi kelas 11 SMA membahas tentang konsep-konsep dasar ekologi, serta interaksi antarorganisme dan perubahan lingkungan. 

Materi ini penting untuk dipahami karena dapat membantu kita memahami hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan materi ekologi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Peternakan adalah penerapan prinsip ekologi untuk menghasilkan ternak. Dalam peternakan, dilakukan pengelolaan pakan dan lingkungan agar ternak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Pertanian adalah penerapan prinsip ekologi untuk menghasilkan tanaman. Dalam pertanian, dilakukan pengelolaan lahan dan lingkungan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Lingkungan hidup adalah penerapan prinsip ekologi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dalam lingkungan hidup, dilakukan upaya-upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah pencemaran lingkungan.

Materi Bioteknologi

Materi bioteknologi merupakan salah satu materi biologi SMA kelas 11 yang saat ini menjadi penting untuk dipelajari.

Bioteknologi adalah penerapan ilmu biologi untuk menghasilkan produk dan proses baru. 

Bioteknologi memiliki banyak aplikasi, antara lain di bidang kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Materi bioteknologi kelas 11 SMA membahas tentang pengertian bioteknologi, jenis-jenis bioteknologi, dan aplikasi bioteknologi. 

Materi ini penting untuk dipahami karena dapat membantu kita memahami berbagai produk dan proses bioteknologi yang ada di sekitar kita.

Jenis-jenis Bioteknologi

Bioteknologi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.

  • Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan teknik-teknik tradisional. Contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan tempe, tahu, dan yoghurt.
  • Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik-teknik modern, seperti rekayasa genetika. Contoh bioteknologi modern adalah pembuatan insulin, vaksin, dan pestisida biologis.

Aplikasi Bioteknologi

Bioteknologi memiliki banyak aplikasi, antara lain di bidang kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

  • Di bidang kesehatan, bioteknologi digunakan untuk menghasilkan obat-obatan, vaksin, dan alat-alat medis.
  • Di bidang pertanian, bioteknologi digunakan untuk meningkatkan produksi pangan, meningkatkan kualitas pangan, dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
  • Di bidang lingkungan, bioteknologi digunakan untuk mengolah limbah, memulihkan lingkungan yang rusak, dan menghasilkan energi terbarukan.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Tempe adalah produk bioteknologi yang dibuat dengan fermentasi kacang kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus.
  • Tahu adalah produk bioteknologi yang dibuat dengan fermentasi susu kedelai menggunakan bakteri Lactobacillus acidophilus.
  • Yoghurt adalah produk bioteknologi yang dibuat dengan fermentasi susu menggunakan bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
  • Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes. Insulin dapat diproduksi secara sintetis menggunakan teknik rekayasa genetika.
  • Vaksin adalah produk bioteknologi yang digunakan untuk mencegah penyakit. Vaksin dapat dibuat menggunakan virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan.
  • Pestisida biologis adalah pestisida yang berasal dari makhluk hidup, seperti bakteri, jamur, atau virus. Pestisida biologis digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.

Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika adalah materi biologi SMA kelas 11 kurikulum merdeka yang penting dipelajari di era sekarang.

Rekayasa genetika pada dasarnya merupakan manipulasi gen untuk menghasilkan organisme dengan sifat yang diinginkan.

Rekayasa genetika juga memiliki banyak aplikasi, antara lain di bidang kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Materi rekayasa genetika kelas 11 SMA membahas tentang pengertian rekayasa genetika, teknik rekayasa genetika, dan aplikasi rekayasa genetika. 

Materi ini penting untuk dipahami karena dapat membantu kita memahami berbagai produk dan proses rekayasa genetika yang ada di sekitar kita.

Pengertian Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika adalah manipulasi gen untuk menghasilkan organisme dengan sifat yang diinginkan. 

Rekayasa genetika dapat dilakukan dengan cara memasukkan gen dari suatu organisme ke dalam organisme lain.

Teknik Rekayasa Genetika

Ada beberapa teknik rekayasa genetika yang umum digunakan, yaitu:

  • Rekombinasi DNA adalah teknik untuk menggabungkan dua molekul DNA yang berbeda. Rekombinasi DNA dapat dilakukan dengan menggunakan enzim restriksi dan ligase.
  • Transformasi adalah proses memasukkan gen ke dalam sel. Transformasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain elektroporasi, transformasi langsung, dan transformasi biolistic.
  • Sitofisiologi adalah teknik untuk memasukkan gen ke dalam inti sel. Sitofisiologi dapat dilakukan dengan menggunakan mikroinjeksi atau transformasi fusi sel.

Aplikasi Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika memiliki banyak aplikasi, antara lain di bidang kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

  • Di bidang kesehatan, rekayasa genetika digunakan untuk menghasilkan obat-obatan, vaksin, dan alat-alat medis.
  • Di bidang pertanian, rekayasa genetika digunakan untuk meningkatkan produksi pangan, meningkatkan kualitas pangan, dan mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
  • Di bidang lingkungan, rekayasa genetika digunakan untuk mengolah limbah, memulihkan lingkungan yang rusak, dan menghasilkan energi terbarukan.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan rekayasa genetika dalam kehidupan sehari-hari:

  • Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes. Insulin dapat diproduksi secara sintetis menggunakan teknik rekayasa genetika.
  • Vaksin adalah produk bioteknologi yang digunakan untuk mencegah penyakit. Vaksin dapat dibuat menggunakan virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan.
  • Pestisida biologis adalah pestisida yang berasal dari makhluk hidup, seperti bakteri, jamur, atau virus. Pestisida biologis digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.

Dengan memahami materi rekayasa genetika, kita dapat ikut berperan dalam memanfaatkan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Manfaat Rekayasa Genetika

Berikut adalah beberapa manfaat rekayasa genetika, antara lain:

1. Meningkatkan produksi pangan

Rekayasa genetika dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pangan dengan cara membuat tanaman yang lebih tahan terhadap hama dan penyakit, lebih toleran terhadap kondisi lingkungan, dan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan kualitas pangan

Rekayasa genetika dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pangan dengan cara membuat tanaman yang memiliki rasa, aroma, atau warna yang lebih baik.

3. Menghasilkan obat-obatan dan vaksin

Rekayasa genetika dapat digunakan untuk menghasilkan obat-obatan dan vaksin yang lebih efektif dan efisien.

4. Mengontrol hama dan penyakit

Rekayasa genetika dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit dengan cara membuat tanaman yang resisten terhadap hama dan penyakit.

5. Melestarikan lingkungan

Rekayasa genetika dapat digunakan untuk melestarikan lingkungan dengan cara membuat tanaman yang lebih toleran terhadap polusi atau kondisi lingkungan yang buruk.

Risiko Rekayasa genetika

Namun, rekayasa genetika juga memiliki risiko, antara lain:

1. Risiko kesehatan

Rekayasa genetika dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti alergi atau efek samping yang tidak diinginkan.

2. Risiko lingkungan

Rekayasa genetika dapat menimbulkan risiko lingkungan, seperti penyebaran gen yang tidak diinginkan ke lingkungan.

3. Risiko sosial

Rekayasa genetika dapat menimbulkan risiko sosial, seperti penyalahgunaan rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme yang berbahaya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dan pengembangan yang lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan manfaat rekayasa genetika.

Nah, itulah penjelasan materi biologi SMA kelas 11 kurikulum merdeka yang bisa kamu pelajari secara mendalam. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta