Materi Descriptive Text Bahasa Inggris Kelas 10 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya
Ada berbagai materi dalam Bahasa Inggris, salah satunya adalah descriptive text. Teks ini digunakan untuk memberikan deskripsi mendetail tentang sesuatu. Pelajari selengkapnya!
Unsur-unsur Descriptive Text
Dalam menyusun sebuah descriptive text, terdapat beberapa unsur penting yang perlu kamu perhatikan agar teks tersebut dapat menggambarkan objek secara jelas dan detail.
Unsur ini sangat penting karena akan membantu pembaca memahami setiap objek yang akan dideskripsikan. Unsur-unsur descriptive text yaitu :
Noun
Descriptive text sering kali menggunakan kata benda atau noun untuk menjelaskan objek yang dideskripsikan. Contohnya, frasa seperti “my cat” (kucing saya), “my friend” (teman saya), atau “the monument” (monumen) menggambarkan benda atau orang secara jelas.
Selain itu, pada descriptive text juga sering menggunakan kata sifat (adjective) untuk memberikan detail tambahan pada kata benda tersebut.

Advertisement
Misalnya, frasa “a large house” (sebuah rumah besar), “a diligent student” (seorang siswa rajin), atau “an independent woman” (seorang wanita mandiri) memberikan informasi lebih detail yang mudah dipahami pembaca tentang karakteristik objek yang dimaksud.
Simple Tense
Descriptive text umumnya sering kali menggunakan simple tense, hal ini karena teks biasanya menyampaikan fakta terhadap objek yang akan dideskripsikan.
Simple tense menggunakan kata kerja dasar atau bentuk pertama (verb 1), serta kata kerja bantu (auxiliary verbs) yang menunjukkan keadaan atau kepemilikan suatu objek.
Misalnya, kalimat seperti “My workplace has twenty-two floors” (Tempat kerja saya memiliki dua puluh dua lantai) atau “Rina is pretty” (Rina cantik) menggunakan simple present tense untuk menyatakan fakta yang bersifat tetap.
Action Verbs
Action verbs adalah kata kerja yang menggambarkan suatu aktivitas yang dapat dilihat atau dilakukan secara fisik. Kata kerja ini menunjukkan tindakan nyata yang dilakukan oleh subjek.
Contohnya, kata-kata actions verb yaitu seperti “sleep” (tidur), “walk” (berjalan), “sing” (bernyanyi), dan “dance” (menari) hal ini karena masing-masing kata tersebut menunjukkan aktivitas yang bisa diamati secara langsung.
Dalam descriptive text, penggunaan action verbs juga membantu memberikan informasi tentang apa yang dilakukan oleh objek atau subjek, sehingga deskripsi tersebut bisa tersampaikan jadi lebih detail dan jelas di mata pembaca.
Figurative Language
Figurative language atau bahasa kiasan digunakan dalam descriptive text untuk membuat deskripsi menjadi lebih jelas dan membuat teks lebih menarik dengan cara menggambarkan sesuatu secara tidak literal.
Biasanya, bahasa kiasan melibatkan penggunaan metafora, simile (perumpamaan), atau bentuk gaya bahasa lainnya untuk membuat gambaran menjadi lebih nyata di mata pembaca.