Materi Listrik Statis Kelas 9 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Listrik statis adalah suatu fenomena listrik yang ditimbulkan ketika partikel bermuatan ditransfer dari satu benda ke benda lain. Simak rangkuman materinya berikut ini.

27 September 2024 Bella Carla

Materi Listrik Statis Kelas 9 Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya – Tahukah kamu bahwa di kehidupan kita sehari-hari seringkali menemukan berbagai macam fenomena listrik statis?

Misalnya saja, contoh yang paling dekat adalah debu yang menempel pada layar TV. Selain itu, terjadinya petir juga merupakan salah satu contoh dari listrik statis, lho.

Nah, dalam artikel kali ini sudah dirangkumkan materi tentang listrik statis yang akan kamu temui ketika duduk di kelas 9 SMP. Untuk penjelasan lengkapnya, yuk simak artikel berikut.

Berikut Rangkuman Materi Listrik Statis Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Materi Listrik Statis Kelas 9
unsplash.com/israelpalacio

Konsep listrik statis merupakan suatu fenomena yang melibatkan muatan listrik tidak bergerak atau dalam keadaan diam.

Fenomena listrik statis ini sudah lama menjadi perhatian manusia sejak zaman kuno, dan konsepnya juga telah berkembang seiring dengan pemahaman kita tentang sifat-sifat listrik.

Lantas, apakah setiap benda mengandung listrik? Dan apakah tubuh manusia juga? Mari kita simak penjelasannya satu per satu tentang listrik di dalam kehidupan melalui rangkuman materi di bawah ini.

Pengertian Listrik Statis

Kira-kira apakah semua benda dapat memunculkan fenomena listrik statis? Dan, apa saja persyaratannya?

Nah, muatan listrik statis memang merupakan muatan dasar yang dimiliki suatu benda, kedua benda yang bermuatan listrik dan saling berdekatan akan mengalami gaya dorong/tarik.

Terdapat dua jenis muatan listrik, yakni muatan positif dan negatif. Jika benda bermuatan listrik positif dan benda bermuatan listrik negatif didekatkan maka akan saling tarik menarik.

Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif dan benda bermuatan listrik positif didekatkan, atau benda bermuatan listrik negatif dan benda bermuatan listrik negatif didekatkan, maka keduanya akan saling tolak menolak.

Interaksi kedua muatan tersebut juga merupakan gejala sederhana listrik statis.

Konsep Listrik Statis

Listrik sendiri berasal dari bahasa Yunani “elektron” yang artinya adalah batu amber. Amber ini merupakan pohon damar yang membatu yang bersifat menarik benda-benda kecil setelah digosokkan.

Kemudian, hal tersebut dikembangkan oleh seorang ilmuwan Yunani, bernama Thales of Miletus dengan melakukan eksperimen yang berhasil menemukan suatu muatan listrik.

Yadi Nurhayati, dkk, dalam buku Fisika Kelas IX, menuliskan bahwa besar muatan listrik akan bergantung pada kekurangan atau kelebihan jumlah elektronnya.

Semakin banyak kelebihan dan kekurangan elektron benda, maka semakin besar muatan listriknya. Satuan muatan listrik dalam SI adalah coulomb (C).

Menurut teori elektron, suatu elektron yang berpindah dari satu atom ke atom lainnya disebut elektron bebas.

Sementara, benda dengan elektron bebas yang mampu memindahkan muatan listrik disebut konduktor. Sementara itu, benda yang sukar menghantarkan muatan listrik disebut isolator.

Close