Materi yang Sering Keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran

Materi yang sering keluar di sbmptn Soshum, Saintek dan Campuran – Karena momentumnya pas sebab akan menjelang SBMPTN, maka Mamikos pun berpikir untuk membuat artikel tentang materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran. Sebab Mamikos yakin kamu akan sangat memerlukan. Benar, bukan?

Ini memang saat-saat paling mendebarkan khususnya bagi para siswa kelas XII untuk mempersiapkan diri dan mentalnya. Tidak hanya untuk menghadapi Ujian Nasional saja, tetapi juga SBMPTN. Sebagai salah satu jalur Nasional yang bisa kamu pilih apabila hendak berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri bergengsi. Karenanya kamu perlu untuk menyiapkan diri dan wajib memiliki strategi agar bisa mengalahkan ratusan ribu peserta lain yang juga mengikuti seleksi.

Materi yang Sering Keluar di SBMPTN

synapsiscreative.com

Dalam artikel ini Mamikos akan memberikan gambaran materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran. Mamikos harap, isi artikel tentang materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran ini dapat memberikan kamu referensi dan gambaran. Semoga artikel ini dapat membantu. Segera baca selengkapnya materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran berikut ini:

Prediksi Materi SBMPTN 2022

SBMPTN terdiri dari 2 materi tes, yakni Tes Kompetensi Akademik dan Tes Potensi Skolastik. TKA berfungsi untuk mengukur kemampuan akademik siswa, sementara TPS berfungsi untuk mengukur bakat dan kemampuan dirimu sendiri apabila melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Seperti yang sudah Mamikos singgung di atas soal Tes Kompetensi Akademik (TKA), tentu ada beberapa materi atau topik yang sering dimunculkan pada saat ujian. Berdasarkan SBMPTN dari tahun 2012 hingga 2017, jumlah soal TKA juga mengalami perubahan. Sebagai contoh, pada tahun 2012 soal TKA mencapai 60-75 soal. Sedangkan di tahun 2013 hingga 2017, jumlahnya konsisten pada 45 soal saja.

Jadi apabila kamu memerlukan gambaran materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran pada tahun ini, maka simak dengan saksama penjelasan Mamikos di bawah ini:

Materi SBMPTN Soshum (Sosial Humaniora)

Untuk kamu yang mengambil jurusan IPS, maka soal yang akan diujikan meliputi materi Sosial Humaniora terdiri dari mata pelajaran Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Geografi dan Matematika.

Materi pelajaran Sejarah memiliki cakupan yang luas. Mulai dari Orde Baru dan Reformasi, Politik Etis dan Pergerakan Nasional. Namun berdasarkan pembaruan informasi, materi Sejarah kini juga melingkupi Materi Kerajaan Hindu-Buddha, Materi Pendudukan Jepang sampai Proklamasi, dan Demokrasi Terpimpin dan Liberal.

Selain materi tersebut, ada juga materi yang hampir juga selalu muncul, seperti Masa Pra Aksara, Sejarah Dunia, dan Hakikat Ilmu Sejarah yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan dalam SBMPTN. Kamu sudah mendapatkan bayangan? Lanjutkan informasi materi SBMPTN Soshum berikutnya.

Selanjutnya terkait materi Ekonomi yang soalnya pasti akan keluar dalam bidang Soshum. Soal paling banyak membahas tentang Permintaan dan Penawaran, Ilmu Ekonomi, Badan Usaha & Ketenagakerjaan dan Siklus Akuntansi. Selain itu ada juga beberapa materi yang hampir selalu muncul contohnya saja Bentuk & Jenis Pasar, Kebijakan Moneter, Uang, Bank, dan Inflasi yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan dalam SBMPTN 2022 mendatang.

Sementara untuk pelajaran Geografi meliputi beberapa materi seperti Hidrosfer, Litosfer, Atmosfer, Interaksi Desa-Kota, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Penginderaan Jauh. Selain yang tersebut tadi ada juga beberapa materi yang hampir juga selalu muncul, contohnya Antroposfer, Biosfer, Konsep Wilayah dan Tata Ruang, Litosfer, dan Mitigasi Bencana Alam yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan dalam SBMPTN.

Materi Sosiologi yang biasanya muncul saat ujian diantaranya adalah Materi Kelompok Sosial & Masyarakat Multikultural, Konflik & Integrasi Sosial, Materi Perilaku Menyimpang & Pengendalian Sosial dan Materi Diferensiasi & Stratifikasi Sosial. Disamping itu ada beberapa materi yang hampir juga selalu muncul seperti Interaksi Sosial, Hakikat Perubahan Sosial, Modernisasi & Globalisasi, Mobilitas Sosial, Sosialisasi & Kepribadian, dan Hakikat Ilmu Sosiologi yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan dalam SBMPTN 2022.

Untuk materi Matematika Dasar yang sering keluar di SBMPTN selama 10 tahun terakhir adalah Barisan dan Deret, Fungsi Komposisi, Pertidaksamaan, Statistika, dan Sistem Persamaan. Selain itu ada beberapa materi yang hampir juga selalu muncul dalam ujian seperti Persamaan Kuadrat, Matriks, dan Peluang yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan nanti.

Materi SBMPTN Saintek (Sains dan Teknologi)

Sementara bagi kamu yang mengambil jurusan IPA maka kamu akan menghadapi soal dengan materi yang meliputi Matematika IPA, Fisika, Kimia, dan Biologi. Matematika IPA memang cenderung lebih rumit daripada Matematika dasar karena memang disesuaikan dengan jurusan yang kamu pilih.

Beberapa materi Matematika IPA yang biasanya sering keluar adalah Turunan, Integral, Teori Peluang, Trigonometri, dan Limit. Kemudian materi yang hampir juga selalu muncul adalah Polinomial, Dimensi Tiga, dan Vektor yang patut untuk dipelajari karena berpotensi diujikan dalam proses SBMPTN nanti.

Di sisi lain Fisika juga mempunyai persebaran materi soal yang cukup banyak. Materi yang paling banyak muncul dalam SBMPTN adalah Listrik dan Magnet, Mekanika I, Zat dan Kalor, Getaran dan Gelombang, dan Fisika Modern. Sedangkan untuk materi yang jarang muncul meliputi Besaran, Satuan, Vektor, Gerak Melingkar Beraturan, serta Impuls dan Momentum.

Selanjutnya ada materi Kimia meliputi Larutan, Stoikiometri, dan Kimia Organik. Selanjutnya ada 4 materi yang memiliki peluang keluar di SBMPTN yang sama, seperti Ikatan Kimia, Termokimia, Elektrokimia, dan Kesetimbangan. Materi yang jarang muncul dalam SBMPTN antara lain adalah Kimia Lingkungan, Benzena dan Polimer, Koloid, serta Radioaktif.

Yang terakhir adalah materi Biologi. Biologi memiliki cakupan yang cukup luas. Pada peringkat teratas materi yang sering muncul, Sel, Jaringan, & Organ, Struktur & Fungsi Alat Tubuh Manusia, Genetika & Mutasi, Metabolisme Sel, dan Ekologi. Akan tetapi, perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa materi yang hampir juga selalu muncul, seperti Virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia, dan Bioteknologi yang patut untuk dipelajari karena ada potensi diujikan.

Materi SBMPTN Campuran

Materi yang juga akan diujikan dalam bidang Campuran SBMPTN adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Indonesia kamu akan dituntut untuk mampu mengidentifikasi topik serta pesan yang disampaikan dalam sebuah paragraf. Hal tersebut membuat kamu mau tidak mau, untuk harus bisa membaca secara cepat dan menyimpulkan topik dari teks tersebut. Beberapa soal mengenai EYD juga terkadang muncul dalam soal SBMPTN.

Sementara untuk pelajaran Bahasa Inggris cenderung lebih mudah apabila kamu memang memiliki perbendaharaan kosakata yang cukup banyak. Meskipun terdapat teks, beberapa pertanyaan hanya menyebutkan alinea tertentu sehingga nantinya kamu tidak perlu membaca keseluruhan teks. Untuk sukses dalam soal Bahasa Inggris, kamu juga perlu meningkatkan jumlah kosakata, termasuk sinonim dan antonim dari kata-kata Bahasa Inggris.

Kisi-Kisi Ujian Keterampilan

Ujian keterampilan memang ada banyak sekali. Kembali lagi pada Program Studi yang kamu ambil juga. Untuk Program Studi bidang Olahraga yakni kamu akan menghadapi tes keterampilan Motorik dan Kesehatan. Kemudian bidang Seni Rupa kamu akan menghadapi tes pengetahuan umum dan menggambar.

Untuk bidang musik kamu akan mendapatkan kisi-kisi yang meliputi tes pengetahuan umum, tes musikalitas dan tes praktik instrumen. Bidang fotografi yaitu tes ilmu pengetahuan umum dan tes praktek fotografi. Bidang teater dan seni pertunjukan yaitu tes baca puisi, tes pengetahuan umum dan tes praktik monolog.

Tips Cara Belajar yang Efektif

Apabila kamu ingin bisa lolos pada ujian SBMPTN maka kamu perlu untuk memperbaiki cara belajar kamu dari sekarang. Sebab tujuan Mamikos membuat artikel materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran agar kamu bisa memiliki bayangan lengkap namun juga kamu perlu mengetahui apa saja tip belajar agar lebih efektif.

Hal tersebut agar kamu bisa mencakup semua kisi-kisi yang sudah disebutkan di atas tadi. Selain belajar yang rutin, kamu juga harus lebih efektif dan efisien. Lantas bagaimana cara atau tips cara belajar agar lebih efektif? Di bawah ini Mamikos berikan tip dan triknya.

Memahami Konsep Secara Lebih Mendalam

Mayoritasnya pelajar di Indonesia memiliki cara belajar dengan menghafal dan bukan malah memahami konsep. Memang betul menghafal lebih cepat dan bisa dibilang efektif. Tapi bisa dibilang ini efektif yang kurang benar, misal kamu belajar selama 3 menit, namun 30 menit kemudian kamu bisa jadi sudah lupa.

Oleh sebabnya mungkin lebih baik paham betul mengenai konsep dan bukan dengan cara menghafal. Walaupun untuk memahami konsep tentu akan membutuhkan waktu yang sedikit lama dibandingkan dengan menghafal. Tapi tentu saja akan lebih efektif karena tidak mengulang pelajaran dua kali.

Kamu Bisa Fokus Satu Materi Terlebih Dahulu

Fokus saat mempelajari suatu materi terlebih dahulu hingga tuntas dipercaya akan jauh lebih efektif. Kemudian setelah kamu sudah benar-benar paham barulah bisa beralih ke materi selanjutnya. Jangan setengah-setengah, karena sesuatu yang dikerjakan dengan setengah-setengah hasilnya juga tidak akan maksimal dan malah tidak memuaskan.

Belajar Menggunakan Sistem Target

Selanjutnya mungkin kamu bisa memakai sistem belajar dengan sistem target. Yakni kamu harus memiliki deadline atau tenggat harian, mingguan atau bulanan untuk mengukur sudah sejauh mana kamu belajar. Disamping itu, ketika berlatih soal kamu juga harus menetapkan berapa soal yang harus dijawab dengan benar agar nilai atau skornya mencukupi lolos SBMPTN. Teknik ini juga mirip dengan simulasi ujian atau mengisi soal.

Tidak Lupa Mencatat Poin Penting

Poin berikutnya adalah catat poin yang penting. Menurut survey apabila kamu mencatat maka kemungkinan untuk lebih memahami suatu pelajaran jauh lebih besar dibandingkan dengan tidak mencatat sama sekali. Oleh sebab itu, catat poin mana saja yang menurut kamu penting dan akan muncul untuk dipelajari kembali.

Belajar Sesuai Kisi-Kisi dari Berbagai Sumber

Poin ini juga terbilang sangat penting. Agar cara belajar yang kamu gunakan lebih efektif dan tidak perlu membuang banyak waktu untuk mempelajari semua materi yang diajarkan saat berada di sekolah. Karena bisa saja materi tersebut yang tidak keluar di soal sama sekali. Jadi kamu pun bisa mengikuti panduan kisi-kisi yang sudah Mamikos sebutkan tadi.

Istirahat dan Belajar Seimbang

Poin ini seringkali tidak diperhatikan tapi percayalah ini juga adalah salah satu poin yang penting. Yakni istirahatlah yang cukup. Sebab apabila kamu menghabiskan waktu untuk belajar terus menerus hingga larut malam bahkan pagi, bisa jadi justru kesehatan dirimu sendiri yang terganggu. Belajar dan istirahatlah dengan seimbang. Jangan lupa untuk menerapkan manajemen waktu dengan memberi batas kapan waktunya kamu harus belajar dan kapan saatnya memang harus istirahat.

Mamikos senang sekali bisa mengupas tuntas tentang materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran ini pada kamu. Semoga dengan membaca artikel materi yang sering keluar di SBMPTN Soshum, Saintek dan Campuran kamu bisa memiliki gambaran untuk menyiapkan diri. Sementara untuk urusan hunian, jangan khawatir, Mamikos sarankan untuk mengunduh aplikasi cari kost Mamikos di ponsel pintar kamu agar lebih mudah memperoleh hunian yang kamu perlukan.

Download Soal UTBK SBMPTN 2022


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta