Cara Menerapkan Kompetisi dalam Kebaikan dan Manfaatnya untuk Kehidupan

Cara Menerapkan Kompetisi dalam Kebaikan dan Manfaatnya untuk Kehidupan – Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia memiliki akal sehat untuk berpikir sebelum melakukan sesuatu.

Tentunya, segala perbuatan manusia akan dicatat oleh malaikat dan menjadi hal yang dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh sebab itu, sebagai manusia kita dianjurkan untuk selalu berbuat kebaikan di kala masih diberikan kesempatan.

Berikut Cara Menerapkan Kompetisi dalam Kebaikan dan Manfaatnya saat Hidup

unsplash.com/jontyson

Dalam
kehidupan sehari-hari, tentu kita sudah sering mendengar kata kompetisi. Terkadang,
kita sendiri pun secara tidak sadar sering berkompetisi dengan teman ataupun
orang lain.

Nah, perlu kamu ketahui bahwasannya kompetisi merupakan bagian dari proses sosial dua atau lebih pihak yang saling berlomba berbuat sesuatu demi mencapai kemenangan.

Kompetisi dapat terjadi apabila ada beberapa pihak yang menginginkan sesuatu dalam jumlah terbatas.

Kompetisi tentu dapat dilakukan dalam berbagai hal, salah satunya adalah kebaikan. Selagi kamu masih diberikan kesehatan, kamu pun tak perlu ragu untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Sekilas tentang Kompetisi dan Kebaikan

Sebelum kita membahas tentang cara menerapkan kompetisi dalam kebaikan serta manfaatnya, ada baiknya jika kamu pahami terlebih dahulu makna dari kompetisi dan kebaikan itu sendiri.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kompetisi dapat diartikan sebagai persaingan atau pertandingan untuk merebut kejuaraan dalam gabungan perkumpulan olahraga;

dan juga dapat diartikan sebagai sistem pertandingan olahraga yang mengharuskan semua pihak saling bertanding atau berhadapan.

Selain
itu, kompetisi juga diartikan sebagai hubungan antara dua makhluk hidup atau
lebih yang saling bersaing guna meraih sesuatu yang diperlukan dalam kehidupan.
Kompetisi sendiri berfungsi sebagai alat pengadaan seleksi sosial.

Sementara, kebaikan diartikan sebagai salah nilai yang perlu ditanamkan agar mampu bersikap memanusiakan manusia lainnya.

Kebaikan menjadi salah satu warna yang mengisi hidup semua orang. Entah itu tentnag kita berbuat kebaikan, atau orang berbuat baik kepada kita.

Makna
Kompetisi dalam Kebaikan Menurut Agama Islam

Fastabiqul khairat secara bahasa dapat diartikan sebagai bersegera mentaati, menerima, dan mengikuti perintah atau syariat Allah SWT.

Secara tidak langsung, kalimat ini memberikan sebuah pemahaman tentang prinsip keimanan dalam diri seorang Muslim seperti bersegera, berlomba, serta berusaha menjadi yang terdepan dalam melaksanakan ketaatan dan meraih ridho Allah SWT.

وَفِي
ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُوْنَ

“Dan
untuk yang demikian itu hendaklah orang berlomba-lomba.” (QS. Al-Muthaffifin,
83: 26)Rasulullah
SAW pun mendorong umatnya untuk selalu berlomba dalam kebaikan seperti yang
dituliskan HR. Muslim.

Bersegeralah melakukan amal-amal saleh (kebajikan). (Sebab) sebuah fitnah akan datang bagai sepotong malam yang gelap. Seseorang yang paginya mukmin, sorenya menjadi kafir. Dan seseorang yang sorenya bisa jadi mu’min, paginya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan harga dunia.”

Selain
berbuat kebaikan, menjadi bermanfaat bagi lingkungan sekitar juga perbuatan
yang dicintai oleh Allah SWT. Hal baik yang manusia perbuat akan kembali untuk
kebaikan diri masing-masing. Allah SWT berfirman:

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Isra:7)

Cara
Menerapkan Kompetisi dalam Kebaikan

Melakukan kebaikan tentu bisa dilakukan kapan saja dan kepada siapa saja. Berkompetisi dalam kebaikan tentunya memiliki banyak manfaat di dalam kehidupan.

Nah, di bawah ini adalah beberapa cara menerapkan kebaikan yang bisa kamu lakukan.

1.
Mendengarkan Orang Lain Bercerita

Di masa sekarang, semua orang berkompetisi untuk berekspresi dan mengeluarkan pendapat, cukup sulit untuk menemukan seseorang yang benar-benar bisa mendengarkan.

Padahal, setiap orang tentu memiliki sesuatu yang mengganjal di hati.

Untuk itu, kamu bisa luangkan waktumu untuk teman atau orang terdekat untuk sekedar mendengarkan keluh kesah mereka.

Meskipun terkadang mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan, namun mereka tetap butuh seseorang untuk mendengarkan. Dengan mendengarkan, kamu secara tidak langsung sudah melakukan kebaikan.

2.
Memberikan Komentar Positif

Kini, mudah sekali menemukan komentar-komentar menyinggung atau terdengar jahat di media sosial yang kerap di posting tanpa memikirkan perasaan orang yang dituju atau yang membacanya.

Di saat orang berlomba-lomba menebar komentar buruk di jejaring media sosial, kamu bisa melakukan perubahan dengan meninggalkan pesan-pesan positif.

Ketimbang kamu meninggalkan komentar seperti “Kok kamu hitaman sekarang?”, kamu bisa coba mengubahnya dengan “Semangat!” atau “Kamu tampak lebih fresh deh sekarang.”

3.
Membuang Sampah Pada Tempatnya

Salah satu cara menebar kebaikan berikutnya adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.

Meskipun terdengar sepele, namun dengan membuang sampah pada tempatnya secara tidak langsung menunjukkan bahwa kamu bertanggung jawab terhadap barang-barang yang kamu konsumsi atau miliki.

Dengan membuang sampah pada tempatnya tidak hanya berbuat kebaikan kepada sesama manusia saja, namun juga kepada planet yang saat ini kita huni.

Tak perlu ragu pula untuk menegur mereka yang masih sembarangan membuang sampah.

Kamu pun tak perlu ragu untuk mengambil sampah yang kamu temukan dan membuangnya pada tempatnya.

Tentunya, siapa lagi kalau bukan kita yang harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan Bumi kita ini.

4.
Memberikan Kursimu Kepada Orang Lain

Jika kamu selalu berpergian dengan menggunakan transportasi umum, cobalah berikan kursimu kepada mereka yang lebih membutuhkan.

Misalnya, penyandang disabilitas, orang tua, lansia, ibu hamil, atau penumpang yang sedang sakit. Setelah melakukan hal baik tersebut, secara tidak sadar kamu akan merasa lebih bahagia dan ringan.

5.
Lakukan Satu Hal Baik untuk Orang di Sekitarmu

Terakhir, kamu bisa mencoba melakukan satu kebaikan untuk orang di sekitarmu yang membutuhkan.

Misalnya, petugas keamanan atau jaga malam di lingkungan rumah, atau mungkin cleaning service di kampus atau tempat kerjamu.

Tak perlu pusing berpikir harus melakukan hal baik apa kepada mereka, kamu cukup membawakan makanan atau camilan untuk menemani petugas keamanan atau cleaning service, misalnya.

Manfaat
Menerapkan Kebaikan untuk Kehidupan

Banyak yang bilang bahwa berbuat baik semasa hidup dapat menjadi investasi agar hidupmu lebih bernilai dan bermakna di hadapan Sang Maha Pencipta.

Berikut adalah beberapa manfaat menerapkan kebaikan di dalam kehidupan.

1.
Hidup Kamu Menjadi Berkah

Betapa nikmat dan indahnya apabila hidup kita senantiasa mendapatkan limpahan keberkahan dari Tuhan.

Perlu kamu ingat bahwa berbuat baik akan menorehkan warna indah di dalam kehidupanmu. Kamu pun akan menjadi orang yang tidak sia-sia terlahir ke dunia yang bersifat sementara ini.

Selama kamu masih diberikan nafas kehidupan serta jiwa raga yang sehat, lekaslah berbuat kebaikan meskipun hanya sekedar hal-hal kecil.

Dengan menebar banyak kebaikan, maka hidup kamu akan menjadi berkah dan bermakna.

2.
Energi Positif akan Menghiasi Hidupmu

Hidup
dengan energi positif setiap harinya adalah impian semua orang. Sebab, hanya
dengan energi positiflah kamu bisa memiliki semangat dan dorongan untuk tetap
bertahan dalam menjalani rintangan kehidupan ini.

Perlu kamu ketahui bahwa tidaklah sulit untuk bisa menghadirkan energi positif agar senantiasa menghiasi dirimu, salah satunya adalah dengan terus berbuat kebaikan.

Kamu bisa melatih diri dan kepekaan sosial kamu untuk peduli kepada sesama.

Semakin sering kamu menerapkan kompetisi dalam berbuat kebaikan, maka kebiasaan itu akan mengubahmu memiliki karakter manusia yang berbudi.

3.
Menjadi Manusia yang Bermanfaat

Jika kamu memperhatikan hewan yang ada di sekitar kita, seperti kucing. Mereka tidak memiliki akal, namun mereka sangat menyayangi anak-anaknya, serta selalu memberikan makanan dengan kasih sayang.

Ini adalah contoh sederhana yang nyata di hadapan kita, bahwa hewan saja bisa berbuat tulus sedemikian rupa.

Demikian kita sebagai makhluk yang berakal, sudah sepantasnya kita menjadi pribadi yang tidak jemu berbuat baik.

Dengan demikian, kamu pun bisa menjadi manusia yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri saja, namun juga juga untuk orang lain dan lingkungan sekitarmu.

4.
Hidupmu Akan Senantiasa Berkecukupan

Hidup tak hanya berbicara soal seberapa banyak harta yang dikumpulkan, karena sebanyak apapun harta kamu tidak akan bermanfaat jika hanya menggenang di dalam rumahmu tanpa kamu keluarkan untuk bersedekah atau membantu orang yang membutuhkan.

Begitu juga peran kita sebagai manusia, bagaimana kita bisa menjadi bermanfaat dan berharga jika selama menjalani hidup saja kita selalu minus dalam melakukan kebaikan.

Jangan pernah kamu menafsirkan bahwa melakukan suatu hal baik itu sulit, mengingat setiap orang mempunyai potensi dan kesempatan untuk bisa berbuat baik.

Yang kita butuhkan hanyalah niat yang tulus dan tekad yang bulat saja. Ketahuilah bahwa dengan berkompetisi berbuat baik dalam hidup ini akan membuat kamu merasa berkecukupan di dalam hidup ini.

Walaupun kondisi ekonomi kamu tidak berlebihan, namun kamu akan tetap merasa selalu cukup dan bersyukur atas kondisi kamu saat ini.

Untuk itu, jangan pernah ragu untuk menebar kebaikan dan teruslah lakukan kebaikan semampu yang kamu bisa lakukan.

5.
Kamu Mudah Mensyukuri Nikmat yang Kamu Terima

Di dunia ini, tak sedikit orang yang sulit untuk bersyukur atas apa yang sudah ia dapatkan.

Padahal, kehidupannya sangatlah lebih dari kata cukup. Untuk itu, beruntunglah kamu jika masih bisa bersyukur atas apa yang kamu terima hari ini.

Ketahuilah bahwa dengan berlomba-lomba menebar kebaikan dalam hidup, maka hal tersebut akan membuat kamu lebih mudah untuk bersyukur atas segala karunia yang ada.

Kamu tak perlu menggerutu atas apa yang kamu punya hari ini, cukup terus bersyukur saja dan setelahnya hati kamu akan merasa jauh lebih lapang dan sirnalah segala penyakit hati yang mungkin pernah menggerogoti hatimu.

6.
Waktu Tidak Terbuang Sia-sia

Waktu yang kamu habiskan selama hidup saat berlomba dalam kebaikan tidak terbuang sia-sia.

Seperti yang sudah dikatakan oleh-Nya, bahwa kita harus terus bergerak mengerjakan sesuatu agar waktu dapat digunakan sebaik-baiknya untuk hidup di dunia.

7.
Terhindar dari Godaan Setan

Setan punya segala cara untuk dapat menggoda manusia agar berpaling dari Tuhan.

Untuk itu, ketika kamu memilih untuk berlomba dalam kebaikan, fokus mereka teralihkan kepada hal-hal baik dan tidak akan tergoda oleh bujuk rayu setan.

Demikian informasi yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu seputar cara menerapkan kompetisi dalam kebaikan serta manfaatnya di dalam kehidupan.

Semoga informasi di atas cukup bermanfaat ya untuk kamu! Jika kamu ingin mengulik informasi bermanfaat lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamiko dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta