Mengenal Logika Matematika Kelas 11 – Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & Biimplikasi
Mengenal Logika Matematika Kelas 11 – Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & Biimplikasi – Logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi menjadi sebuah ilmu yang menarik untuk dibahas. Lalu, untuk apa logika ini dibutuhkan? Bukannya, matematika itu ilmu pasti?
Beberapa murid dan orang tua yang berprofesi sebagai PNS atau bekerja di BUMN pasti akan menanyakan itu. Tetapi, tidak untuk para pengusaha, ilmu ini sangat dibutuhkan agar kamu tidak mengira-ngira.
Seperti, menghitung kancing baju, melainkan sebuah teori nyata, di mana hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Karena kelas 11 merupakan persiapan menentukan jalan hidupnya kelak, maka materi ini harus disampaikan.
Logika Matematika Kelas 11 – Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & Biimplikasi
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum melakukan pembahasan mengenai apa itu ingkaran, kamu harus tahu terlebih dulu mengenai kalimat terbuka dan pernyataan. Apakah sudah tahu bagaimana perbedaan keduanya serta contohnya?
Kalimat Pernyataan:
“Presiden pertama Indonesia adalah Bapak IR. Soekarno,”
Kalimat Terbuka:
“Kemarin saya makan soto di warung sebelah,”
Dari kedua kalimat tersebut sudah tahu perbedaannya belum? Bila pernyataan hanya ada dua jawaban salah atau benar, Bapak IR. Soekarno presiden pertama Indonesia, apa yang disampaikan itu pasti.
Sebaliknya, kalimat terbuka merupakan ucapan yang perlu disertai pembuktian dulu. Seperti contoh di atas, apakah benar orang itu makan soto di warung sebelah? Bisa iya atau tidak, kemungkinannya sangat besar.
Dari sini logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi di butuhkan. Terutama mengenai materi penyangkalan atau negasi. Untuk memahami lebih lanjutan lihat rumus kebenaran ingkarannya.
Pertanyaan bernilai benar, maka ingkarannya menjadi salah begitu juga sebaliknya. Dalam sebuah kalimat atau percakapan, ada beberapa ciri utama agar kamu lebih paham bagaimana cara membedakan keduanya, apa saja itu?
Untuk pernyataan menggunakan
- semua
- lebih dari atau sama dengan
- lebih dari
- sama dengan
Semenata Ingkaran sendiri berupa.
- Ada
- Beberapa
- Kurang dari
- Kurang dari atau sama dengan
Dari tabel tersebut kamu bisa menilai sendiri mana yang termasuk kalimat terbuka dan pernyataan. Di mana fungsi penggunaannya untuk menjawab berbagai macam kemungkinan yang terjadi baik dalam bisnis atau kehidupan.
Logika Matematika Kelas 11 Konjungsi
Selanjutnya, akan mengenal konjungsi yang fungsinya menggabungkan dua pernyataan sekaligus menjadi p dan q. Dalam matematika memiliki simbol V terbalik artinya adalah dan, coba lihat contoh ini:
p : Anda anak yang rajin menabung
1 : Anda anak yang sholeh
Penggabungannya : Anda anak yang rajin menabung dan sholeh inilah salah satu contoh dari logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi. Di mana penghubung tersebut bisa diganti.
Seperti, tetapi, walaupun, maupun, meskipun asalkan nilainya masih sama, maka semuanya dapat digunakan. Setelah memahami ini, kamu akan di bawa menuju ke nilai kebenaran dari penghubung keduanya.
Rumusnya sangat mudah
“Jika P dan Q ini nilainya benar, maka penggabungan keduanya benar, tetapi saat salah satunya ada nilai salah, maka penggabungan keduanya menjadi salah.”
Contohnya demikian,
P : Ibukota Indonesia adalah Jakarta
Q : Presiden Indonesia adalah Jokowi
Keduanya ini memiliki nilai benar, maka semuanya menjadi sebuah kebenaran. Tetapi, coba lihat permisalan logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi di bawah ini:
P : Jakarta Ibu Kota Negara Indonesia
Q : Jakarta salah satu Provinsi di Indonesia
Lihat struktur dan dua kalimat di atas, dimana semuanya adalah benar. Tetapi jika seperti ini, “Jakarta adalah nama desa di Indonesia,” Jawabannya salah, maka semua struktur akan mengikuti kesalahan tersebut
Logika Matematika Kelas 11 Disjungsi
Selanjutnya adalah disjungsi, ada yang tahu apa itu? Jika kamu menjawabnya dengan istilah kebalikan dari konjungsi, maka jawaban tersebut benar. Kata penghubungnya adalah atau dengan simbol V.
Karena sebuah kebalikan, maka rumusnya juga ikut berbalik. Di mana, semua akan menjadi benar, kecuali ada dua pernyataan dimana keduanya salah. Untuk mudah memahami coba simak contoh berikut.
P : Solo terletak di Jawa Tengah
Q : Cimahi terletak di Jawa Tengah
Logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi dari dua kalimat itu dapat digabung menjadi, “Solo atau Cimahi terletak di Jawa Tengah,” Pernyataan ini menjadi benar, mengapa?
Karena penyebutannya adalah “atau”merupakan sebuah pilihan jadi tidak keduanya, berbeda dengan “dan” penggunaan tersebut langsung menyebutkan dua-duanya. Berbeda lagi bila contohnya demikian,
P : Yogyakarta terletak di luar Pulau Jawa
Q : Yogyakarta terletak di Thailand
Jika digabungkan menjadi Yogyakarta terletak di Pulau Jawa atau Thailand, di mana keduanya menjadi salah. Logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi ini juga salah.
Bagaimana, sampai di sini sudah jelas? Cukup mudah bukan dalam memahaminya? Bila masih bingung lihat logo atau simbolnya V artinya adalah atau maka ketika keduanya digabungkan menjadi benar.
Logika Matematika Kelas 11 Implikasi
Logika selanjutnya dinamakan implikasi memiliki kode atau simbol ->. Kata penghubung yang digunakan yaitu, “jika dan maka”. Oleh karena itu, ada sebuah rumus bisa dilihat seperti berikut ini,
P-> Q, pembacaannya Jika P, maka Q. Impiklasi ini cukup unik, dimana rumusnya membuat kamu harus teliti, berikut rumus logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi
- B + B = B
- B + S = S
- S + B = B
- S + S = B
Untuk memahaminya, cobalah memahami contoh di bawah ini
P : Burger menggunakan Daging Ayam dan Sapi
Q : Burger menggunakan garam 1 sendok
Jika digabungkan, Jika, Burger menggunakan daging ayam atau sapi, maka menggunakan garam 1 sendok. Kedua kondisi ini adalah salah karena, tidak mungkin bukan kalau menu tersebut menggunakan garam?
Contoh lain dari logika matematika Kelas 11 ini coba simak berikut ini,
P : Judika seorang penyayi
Q : Judika seorang pemain sinetron
Bila digabungkan, menjadi, “Jika, Judika seorang penyanyi, maka Judika seorang pemain sinetron,” Kedua kalimat itu sebenarnya, benar dan salah, karena ini adalah implikasi maka, seluruhnya menjadi kebenaran.
Logika Matematika Kelas 11 Biimplikasi
Berikutnya adalah Biimplikasi, kodenya “<.>”, bila digabungkan keduanya kata penghubungnya menjadi “jika hanya dan jika”. Logika tersebut mempunyai sebuah rumus mudah untuk diingat, seperti berikut
- B + B = B
- B + S = S
- S + B = S
- S + S = B
Untuk memahami bagaimana rumus dari logika matematika Kelas 11 berupa implikasi tersebut coba lihat contohnya di bawah ini,
P :10 X 4 sama dengan 40
Q : 40 merupakan bilangan habis di bagi 3
P <.> Q : 10 X 4 sama dengan 40 jika dan hanya jika 40 merupakan bilangan habis di bago 3
Strukturnya tersebut adalah benar dan salah, maka hasilnya menjadi salah, bagaimana begitu mudah untuk memahaminya bukan? Poin paling pentingnya kamu bisa memahami rumus yang sudah disajikan.
Memahaminya coba baca kembali berbagai contohnya. Dengan begini, logika matematika Kelas 11 – Ingkaran, konjungsi, Disjungsi, Impiklasi & biimplikasi menjadi sebuah materi yang mudah untuk dipelajari dan dipahami.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: