Metode Ilmiah: Pengertian, Ciri, Syarat, Kriteria, Fungsi dan Tujuannya
Berikut ini adalah pengertian, ciri, syarat, kriteria, fungsi, dan tujuan dari metode ilmiah.
2. Sebagai Proses Pengujian
Kemungkinan error dari sebuah penelitian adalah hal yang sangat wajar terjadi. Untuk itu, untuk menghindari referensi yang error, Anda bisa menguji kembali hasil-hasil yang sudah ada.
Carilah referensi yang mengandung data error karena faktor tertentu dan uji dengan faktor yang sama.
Hasil yang berbeda akan sangat mungkin didapatkan oleh peneliti yang baru. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan.
Artinya, hasil pengujian yang baru akan dikategorikan sebagai penemuan yang relevan dan yang lama akan bersifat tidak relevan lagi.
3. Pengembangan Ilmu
Teori bisa dipatahkan dengan penemuan. Itu sebabnya, metode ilmiah sangat dibutuhkan agar ilmu pengetahuan tidak berhenti hingga teori saja.
Teori yang ada perlu diuji bahkan dilakukan hingga berulang kali, sehingga ilmu pengetahuan bersifat saintifik.

Advertisement
4. Memberi Kontribusi
Hasil dari metode ini adalah bahan referensi ilmiah yang akan sangat berguna untuk pengujian selanjutnya.
Kontribusinya sebagai referensi akan sangat membantu peneliti di masa depan untuk mengetahui relevansi ilmu yang tercatat di dalam hasil metode tersebut.
5. Menjadi Sumber Rasional
Anda tidak bisa melakukan pengujian jika sumber referensinya tidak rasional. Rujukan yang digunakan haruslah sumber rasional yang pengujiannya menggunakan pendekatan ilmiah.
Untuk itu, semakin banyak aktivitas metode ini dilakukan, maka semakin berkembang pula ilmu pengetahuan.
Tujuan Metode Ilmiah
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Metode ilmiah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Di dalamnya mengandung pemikiran dan juga kreativitas sehingga prosedurnya berjalan dengan baik.
Peneliti apapun jenjangnya akan dituntut untuk bisa memverifikasi berdasarkan kajian literatur yang sudah ada.
2. Belajar Sistematis
Belajar untuk berpikir sistematis bisa dilatih dengan aktivitas penelitian menggunakan metode ilmiah ini. Peneliti memulai dengan merumuskan masalah dan diakhiri dengan kesimpulan.
Di tengah prosesnya, ada proses dan prosedur yang tak boleh dilewatkan atau ditempuh acak.
3. Komunikasi Ide
Metode ini menjadi cara efektif bagi sebuah pihak yang ingin mengemukakan idenya. Untuk itu, metode ilmiah dirangkai berdasarkan ide yang ingin dicapai dan jawaban dari ide itu sendiri.
Ide pun disampaikan dengan mengikuti kaidah ilmiah dan dijelaskan secara logis.