10 Nama Pakaian Adat Batak Beserta Keunikan, Gambar, dan Penjelasannya

Sepertinya kalian sudah tidak asing degan Suku Batak yang berasal dari Sumatera Utara. Tahukah kalian kalau pakaian adatnya ada banyak jenisnya? Kalau belum, yuk simak penjabarannya di bawah ini.

13 Januari 2023 Aditya

2. Pakaian Adat Suku Karo

10 Nama Pakaian Adat Batak Beserta Keunikan, Gambar, dan Penjelasannya
theasianparent

Suku Karo memiliki pakaian adat yang dinamakan uis gara, pakaian adat ini kerap digunakan untuk kegiatan adat dan juga budaya.

Uis gara sendiri berasal dari Bahasa Karo yang memiliki arti uis yaitu kain dan negara yaitu merah.

Kain uin gara berbahan dari kapas yang dipintal lalu ditenun secara manual, proses itu yang membuat kain uis gara sangat khas akan Suku Karo.

Warna yang digunakan pun menggunakan pewarna alami yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan.

Uis gara sejak awal digunakan sebagai pelengkap pakaian sehari-hari dari perempuan Karo. Namun seiring berkembangnya jaman, uis gara beralih fungsi menjadi pakaian untuk acara adat.

Bahkan, kain uis gara  dapat dijadikan souvenir seperti ikat pinggang, sarung, tas dan dasi.

Ada banyak sekali jenis kain uis dan juga kegunaannya.

Seperti contohnya uis gatip jongkit yang memaknai smbol karakter kuat dan perkasa, lalu uis nipes benang iring yang digunakan oleh kalangan wanita ketika upacara duka cita, lalu uis gatip yang melambangkan karakter teguh dan ulet, dan lain sebagainya.

3. Pakaian Adat Suku Mandailing

10 Nama Pakaian Adat Batak Beserta Keunikan, Gambar, dan Penjelasannya
RimbaKita.com

Pakaian adat suku mandailing kerap digunakan sebagai acara seperti upacara adar, pernikahan, pertunjukkan tari, dan sebagainya. Pakaian adat Suku Mandailing memiliki ciri warna terang dan menarik.

Untuk warna utama yang digunakan pada pakaian adat Suku Mandailing adalah warna merah, keemasan, dan hitam. Dari pakaian adat untuk pria dan wanita pun sangat mencolok perbedaannya.

Untuk pria terdapat penutup kepala dengan warna hitam dan emas yang bernama Ampu. Lalu, pada bagian bahu terdapat Ulos Sadum, yang memiliki warna merah cerah, hijau, dan hitam sebagai simbol keceriaan.

Kemudian terdapat setelan jas bernama Baju Godang dengan dilengkapi ikat pinggang emas, gelang emas dan dua pisau kecil yang bernama bobat.

Untuk wanita terdapat penutup kepala emas yang bernama Bulang. Kemudian juga terdapat kain Ulos Sadum dengan bahan kapas yang ditenun.

Kemudian, untuk baju yang dikenakan adalah baju kurung atau kebaya yang panjang dengan bawahan kain songket.

Close