10 Nama Tarian dan Pola Lantainya beserta Asal Daerahnya Lengkap dengan Gambar
Kebudayaan Indonesia yang beragam, tergambar salah satunya dari tarian tradisionalnya. Simak nama tarian daerah beserta pola lantainya di artikel ini, ya!
3. Nama Tarian dan Pola Lantainya: Tari Pendet (Bali)

Tari Pendet sering dianggap sebagai tarian penyambutan yang menunjukkan keramahan dan keindahan Bali.
Tarian ini umumnya dilakukan oleh perempuan dan menggambarkan persembahan bunga kepada dewa-dewi. Gerakannya yang lemah gemulai dan elegan mewakili semangat pemberian dan dedikasi.
Pola Lantai
Biasanya bergerak bebas namun terstruktur, penari bergerak lincah dan lemah gemulai mengikuti irama, sering kali berpindah tempat dan arah secara lembut dan menyambut.
4. Nama Tarian dan Pola Lantainya: Tari Jaipong (Jawa Barat)

Tari Jaipong terkenal dengan gerakan yang energik dan sensual. Unsur utama tarian ini adalah gerakan pinggul dan tangan yang ekspresif.

Advertisement
Jaipong menggabungkan unsur kesenian tradisional dengan sedikit sentuhan modern, menjadikannya sangat populer dan dinikmati oleh berbagai kalangan di Indonesia.
Pola Lantai
Bebas dan dinamis. Jaipong menampilkan gerakan yang energik dan sensual, dengan penekanan pada gerakan pinggul, dan tangan yang lincah. Pola lantainya sering kali berubah sesuai dinamika musik.
5. Nama Tarian dan Pola Lantainya: Tari Serimpi (Yogyakarta)

Tari Serimpi dikenal dengan gerakan yang halus, penuh grasi, dan sering kali sangat lambat. Tarian ini melambangkan keanggunan dan kehalusan, dan biasanya dilakukan oleh penari wanita.
Gerakan simetris dan terkoordinasi dengan baik antar penari menciptakan kesan keindahan yang tenang dan mempesona.
Pola Lantai
Biasanya simetris dan teratur. Tarian ini melibatkan gerakan yang halus dan penuh grasi, sering kali penarinya bergerak secara perlahan dan terkoordinasi dengan baik antar penari lainnya dalam formasi geometris.
6. Nama Tarian dan Pola Lantainya: Tari Tor-Tor (Sumatera Utara)

Tari Tor-Tor sangat unik karena erat kaitannya dengan ritual adat suku Batak. Tarian ini merupakan ekspresi syukur dan komunikasi spiritual.
Gerakannya yang lambat dan penuh makna melambangkan kisah dan doa kepada roh leluhur serta dewa. Kostum dan musik pengiringnya yang khas menambah kekayaan budaya tarian ini.
Pola Lantai
Biasanya menggunakan pola lantai garis lurus atau setengah lingkaran.
Penari bergerak mengikuti irama musik gondang, dengan gerakan yang lambat dan penuh makna, sering kali terkait dengan komunikasi spiritual dalam ritual adat Batak.