10 Nama Tarian Tradisional Jawa Barat beserta Gambar dan Penjelasannya
Ada beragam tari tradisional Jawa Barat yang penjelasannya menarik untuk disimak. Simak nama tarian tradisional Jawa Barat dan gambar di sini.
Properti yang digunakan pada tarian ini berupa boboko besar atau bakul berukuran besar yang nantinya diletakkan dengan posisi mangkup atau telungkup.
Dalam tarian tradisional khas Jawa Barat ini menggambarkan kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Pada awalnya, pertunjukan tari akan dimulai dari para penari yang muncul dari balik bakul besar sebagai simbol tarian.
Dalam melakukan aksi tarian, para penari Boboko Mangkub biasanya akan menggunakan tambahan lain sebagai aksesoris saat membawakan tariannya.
Mahkota yang dibawa penari perempuan untuk melambangkan kemakmuran pangan, dan para penari pria akan membawa ular tiruan yang menjadi lambang pola kehidupan.
5. Nama Tarian Tradisional Jawa Barat: Tari Baksa


Advertisement
Tari Baksa adalah nama tarian tradisional Jabar yang di dalamnya menggambarkan keperkasaan dan gagahnya seorang prajurit yang bertanggung jawab atas keselamatan raja serta keluarganya sendiri dari serangan musuh.
Sebelum tariannya dibawakan, biasanya akan ada nyanyian atau syair berisi sejarah Tari Baksa oleh seorang tokoh yang masih bagian dari penari.
Tari Baksa akan diiringi lagu Sonteng yang berarti kuat dan ringan yang dimainkan dengan gamelan renteng atau gong renteng.
Busana yang dikenakan para penari Baksa terdiri dari ikat kepala, baju rompi warna hitam, celana singkel warna hitam, kain batik liris warna putih, sampur warna kuning, dan sumping melati yang disisipkan di telinga kanan.
Tari Baksa biasanya dibawakan pada saat upacara adat, baik upacara yang ada di keraton maupun yang diselenggarakan rakyat biasa.
6. Nama Tarian Tradisional Jawa Barat: Tari Ronggeng Gunung

Tari Ronggeng Gunung menjadi nama tarian tradisional Jabar yang akan Mamikos bahas secara singkat dan padat untuk kamu.
Asal tarian tradisional ini dari Kabupaten Ciamis, tepatnya dari Kecamatan Banjarsari.
Ronggeng diambil dari kata renggana yang juga diambil dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti perempuan yang menjadi pujaan hati.
Tarian Ronggeng Gunung merupakan sebuah kesenian yang menampilkan penari perempuan yang berperan sebagai ronggeng. Tarian satu ini juga dapat dijadikan sebagai sarana ritual untuk menghormati Dewi Sri.
Selain itu, tari Ronggeng Gunung juga menjadi bagian dari hiburan bagi masyarakat yang ingin melepas lelah selesai melakukan satu periode menanam padi.
Beberapa nilai dan konsep penampilan tari Ronggeng Gunung sudah mengalami perubahan dan disesuaikan dengan norma dan tata krama yang berlaku.
Misalnya saja terdapat larangan penari bersentuhan langsung dengan penari dan penonton laki-laki yang ikut menari ronggeng nantinya.