12 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI, Ada Apa Saja?
12 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI, Ada Apa Saja? β Dalam beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence atau biasa disebut dengan istilah AI mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak perusahaan besar dunia yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi AI yang dapat memudahkan segala kebutuhan manusia.
Kemunculan AI seringkali menuai banyak pro dan kontra di tengah kalangan masyarakat. Banyak yang khawatir dengan kecanggihan AI yang sewaktu-waktu dapat menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Ketakutan tersebut tentu saja bukanlah sebuah hal yang tak berdasar, mengingat saat ini AI banyak dimanfaatkan oleh perusahaan di berbagai bidang pekerjaan demi kelancaran dan kemudahan bisnis mereka.
Di tengah tren AI yang meningkat pesat, sebenarnya masih ada banyak posisi pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI. Pekerjaan-pekerjaan ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk menata prospek karir di masa depan karena kecil kemungkinannya digantikan oleh AI. Pekerjaan apa sajakah itu? Cek selengkapnya di bawah ini! π€π§βπ»
Apa itu Artificial Intelligence?
Daftar Isi
Daftar Isi
AI atau Artificial Intelligence merupakan sebuah kecerdasan buatan, ini adalah teknologi yang memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah seperti manusia. Teknologi ini memungkinkan sistem komputer untuk melakukan berbagai tugas yang umumnya memerlukan kecerdasan otak manusia.
Dengan teknologi tersebut, AI dapat bertindak layaknya manusia yang dapat mengenali gambar, menulis, menggambar, memahami dan menerjemahkan bahasa, membuat rekomendasi, menganalisis data, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Mengutip dari Binus, cara kerja AI sendiri umumnya yaitu dengan menggabungkan beragam kumpulan data melalui ilmu komputer. Nantinya, AI akan menyerap semua data tersebut untuk dianalisis dan diidentifikasi polanya.
Untuk sistem kerja AI, teknologi ini memerlukan adanya dasar perangkat lunak atau keras untuk melatih sekaligus menulis algoritma pembelajaran machine learning. Model pembelajaran AI tersebut didasarkan pada keterampilan kognitif seperti pembelajaran, penalaran, serta koreksi diri.
Sederhananya, cara kerja AI yaitu dengan melakukan penganalisisan terhadap data, identifikasi pola, serta menggunakannya untuk membuat sebuah presiksi atau mengambil tindakan. Yang mana, AI sendiri dirancang dengan tujuan untuk meniru kemampuan kognitif yang dimiliki oleh manusia.
AI yang kita ketahui sekarang memiliki sejarang yang cukup panjang, dimana mengutip dari AWS, sejarah AI bermulai dari tahun 1950-an ketika seorang ilmuwan matematika bernama Alan Turing yang membahas mengenai apakah mesin dapat berpikir dalam jurnalnya yang berjudul βComputing Machinery and Intelligence.β Setelah itu AI terus berkembang hingga seperti sekarang.
Kehadiran AI memberikan banyak kemudahan kepada umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Dimana saat ini, AI telah banyak diterapkan pada berbagai bidang termasuk medis, industri, pendidikan, kegiatan sehari-hari, dan banyak lagi yang lainnya.
Apa Saja Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI?
Ada banyak sekali inovasi AI yang saat ini populer dan dapat membantu memudahkan manusia. Sebut saja ChatGPT, Google Assisten, serta Midjourney. Ketiga teknologi AI merupakan bukti keberhasilan AI dan diterima dengan baik oleh banyak orang.
Tak hanya itu saja, AI seringkali dimanfaatkan dan dikembangkan dalam berbagai bidang untuk membantu memudahkan kebutuhan manusia. Bahkan, bukan hanya bidang digital saja, beberapa bidang lainnya seperti layanan dan jasa juga sudah mulai menerapkan teknologi AI.
Pesatnya perkembangan AI dianggap sebagai dua belah mata pisau yang saling bersebrangan. Di satu sisi dirasa dapat membantu manusia, namun di sisi lain ditakutkan dapat mengancam dan menggantikan manusia dalam berbagai posisi pekerjaan.
Ketakutan tersebut valid karena memang AI dirancang untuk memiliki kecerdasan yang hampir seperti manusia.
Dengan kecerdasan tersebut, banyak perusahaan di seluruh dunia yang mengembangkan AI untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan, khususnya pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif dan tidak begitu memerlukan kecerdasan kognitif.
Namun, meskipun saat ini trend AI sudah dimulai dan berkembang pesat, sebenarnya masih ada banyak pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI, setidaknya dalam beberapa tahun ke depan. Apa sajakah pekerjaannya? Berikut adalah beberapa diantaranya.
Daftar Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI
Pekerjaan 1: Psikolog dan Psikiater
Meskipun teknologi AI telah banyak dikembangkan dalam dunia kesehatan termasuk psikologi, hal tersebut tidak serta merta dapat menggantikan peranan psikolog dan psikiater. Dua pekerjaan ini merupakan profesi yang sulit karena berkaitan dengan kesehatan mental dan jiwa yang kompleks.
Kompleksitas mental dan jiwa tersebut tentunya sulit dibaca oleh AI yang hanya sebuah mesin. Apalagi AI sendiri tidak memiliki emosi yang sama seperti manusia. Sehingga sulit bagi AI dalam memahami mental atau psikologi manusia dengan akurat.
Seorang psikolog dan psikiater harus memiliki banyak keterampilan termasuk dapat mendengarkan dengan aktif dan memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan pasien, menjalin interaksi atau hubungan secara langsung dengan klien agar dapat menjalani konseling dengan baik.
Hal ini sangat sulit bagi AI untuk menggantikan peranan manusia sebagai psikolog maupun psikiater. Terlebih, untuk menjadi seorang psikolog dan psikiater pun memerlukan sertifikasi dan pendidikan yang tinggi.
Pekerjaan 2: Dokter dan Pekerja Kesehatan
Selain psikolog dan psikiater, tenaga ahli kesehatan lainnya seperti dokter, perawat, bidan, terapis, dan yang lainnya juga sulit digantikan pekerjaannya oleh AI. Bidang kesehatan memang merupakan hal yang sangat komplek dan membutuhkan kecerdasan manusia.
Pengobatan penyakit tentunya bukanlah suatu hal biasa yang dapat ditangani secara sembarangan oleh yang bukan ahlinya. Apalagi, penyakit-penyakit yang diderita oleh manusia memiliki kompleksitas yang sangat tinggi.
Seorang pekerja kesehatan juga dituntut untuk memiliki empati yang tinggi, komunikasi yang baik, pengambilan keputusan yang tepat, serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pasien.
Hal-hal seperti ini tentunya membuat perancangan AI untuk menggantikan tenaga kesehatan sangatlah sulit. AI tidak mampu memiliki kemampuan untuk menganalisis penyakit yang diderita pasien,memahami pikiran pasien, dan menjaga perasaan pasien.
Pekerjaan 3: Guru
Selain pekerjaan dalam bidang kesehatan, guru atau tenaga pendidik lainnya juga merupakan pekerjaan yang belum bisa digantikan oleh AI.
Meskipun sudah ada banyak teknologi AI yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Guru tetap menjadi pekerjaan yang kemungkinan akan sulit digantikan oleh AI. Hal ini dikarenakan guru tidak hanya bertugas untuk mengajarkan materi pembelajaran di sekolah saja.
Guru juga dituntut untuk memberikan contoh atau teladan yang baik terhadap murid, menerapkan norma, nilai, budaya, tatak krama, dan masih banyak lagi hal penting lainnya terhadap murid.
Selain itu, guru juga memerlukan empati terhadap murid dan metode pembelajaran yang tepat untuk setiap murid. Hal ini dikarenakan setiap murid memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Pekerjaan 4: Pegiat Seni
Meskipun saat ini bermunculan banyak trend mengenai karya seni yang dibuat oleh AI mulai dari lukisan, desain grafis, musik, dan lain sebagainya. Pegiat seni merupakan salah satu pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI.
Pekerjaan-pekerjaan pada bidang seni atau industri kreatif sangat bergantung pada kreativitas serta interpretasi emosional manusia. Manusia memiliki kemampuan yang jauh lebih unggul terkait kreativitas, inovasi, estetika, serta emosi yang dapat menghasilkan karya seni yang indah.
Hal-hal tersebut sulit dimiliki oleh AI, meskipun AI sendiri memang dapat membuat karya seni baik berupa lagu, musik, gambar, ataupun yang lainnya. Karya-karya yang dibuat dan dihasilkan oleh AI hanya membuatnya dalam bentuk standar mengikuti karya-karya yang telah diciptakan oleh manusia.
Pekerjaan 5: Atlet
Atlet juga termasuk ke dalam salah satu jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI. Meskipun saat ini ada beberapa perlombaan olahraga yang dilakukan oleh AI. Pertandingan atau perlombaan olahraga yang dilakukan oleh manusia akan tetap menjadi daya tarik sampai kapanpun.
Olahraga sendiri pada dasarnya memang diperuntukan kepada manusia. Olahraga menggabungkan beberapa unsur yang hanya bisa dimiliki oleh manusia termasuk ketangguhan fisik, semangat yang tinggi, serta tekad pantang menyerah. Beberapa aspek tersebut tidak dimiliki oleh AI.
AI secanggih apapun, akan sangat sulit meniru manusia secara alamiah sebagai seorang atlet. Dimana atlet tidak hanya kuat secara fisik, namun juga memiliki emosi, dedikasi, sekaligus mental perjuangan yang tinggi.
Daftar Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan AI Lainnya
Selain lima pekerjaan di atas, tentunya masih ada banyak lagi pekerjaan-pekerjaan lain yang tidak bisa digantikan oleh AI, diantaranya seperti:
6. Ilmuwan atau peneliti
7. Tokoh spiritual seperti pendeta, kiyai, dan lain-lain
8. Koki
9. Programmer
10. Pengacara
11. Hakim
12. Jurnalis
Penutup
Nah, itulah dia beberapa jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI. Meskipun teknologi ai berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun ke belakang, peran manusia tentu tidak bisa dihilangkan begitu saja.
Manusia masih sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, hal ini dikarenakan manusia memiliki kecerdasan, kreativitas, emosionalitas, empati, pemecahan masalah, dan masih banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa ditiru oleh AI.
Kehadiran AI di era sekarang bukanlah suatu ancaman bagi manusia, namun dapat dijadikan sebagai peluang untuk kita mengembangkan potensi diri lebih jauh lagi dengan mempelajari berbagai peluang pekerjaan strategis yang tidak dapat digantikan oleh AI.
Referensi:
Apa Itu Kecerdasan Buatan (AI)? [Daring]. Tautan: https://aws.amazon.com/id/what-is/artificial-intelligence/
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah