Contoh Soal Pembuktian Teorema Pythagoras Kelas 8 SMP dan Penjelasannya

Ingin mempelajari materi pembuktian teorema pythagoras dalam ilmu matematika kelas 8? Dalam artikel ini, Mamikos berikan daftar contoh soalnya.

09 Januari 2025 M Ansor

Contoh Soal Pembuktian Teorema Pythagoras Kelas 8 SMP dan Penjelasannya – Memasuki kelas 8 SMP, kamu akan dihadapkan dengan berbagai materi dari mata pelajaran yang harus dipelajari. Salah satunya adalah teorema pythagoras dalam mata pelajaran matematika. 

Simple-nya, teorema pythagoras adalah sebuah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung segitiga siku-siku. Dimana kamu bisa mencari tahu panjang dari salah satu segitiga siku-siku menggunakan rumus ini. 

Nah, jika kamu sudah menduduki kelas 8 SMP dan ingin mempelajari lebih lanjut mengenai rumus teorema pythagoras. Pada artikel ini, Mamikos akan memberikan kamu beberapa contoh soal dari materi pembuktian teorema pythagoras lengkap beserta penjelasannya. Yuk, pelajari contoh soalnya di bawah!📐👇

Apa Itu Teorema Pythagoras?

Pembuktian Teorema Pythagoras
Sampoerna Academy

Sebelum mempelajari contoh-contoh soalnya, akan lebih baik apabila kamu memahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan teorema pythagoras. 

Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, bahwa rumus ini sendiri berkaitan dengan segitiga siku-siku. Mengutip dari Wikipedia, teorema pythagoras merupakan hubungan dasar dalam sebuah geometri Euclidean antara tiga sisi siku-siku.

Rumus ini menyatakan bahwa luas kotak atau persegi yang sisi miring atau berlawanan dengan sudut kanan itu sama dengan jumlah area kotak pada dua sisi yang lainnya. 

Dalam artian lain, luas kotak yang menempel pada kaki-kaki segitiga siku-siku memiliki luas yang sama dengan luas kotak yang menempel pada hipotenusanya.

Bagaimana Sejarah Teorema Pythagoras?

Pembuktian teorema pythagoras sendiri pada awalnya ditemukan oleh seorang ilmuwan berasal dari Yunani bernama Pythagoras. Namun, dalam catatan sejarah, rumus ini sebenarnya sudah digunakan jauh sebelum Pythagoras sendiri lahir. 

Dimana masyarakat China, India, dan Babylonia sudah menggunakan rumus ini berabad-abad yang lalu sebelumnya.

Namun, dikarenakan Pythagoras dapat membuktikan rumus ini secara matematis, akhirnya ia dikreditkan sebagai penemu rumus teorema pythagoras yang kita kenal dan pelajari sekarang di kelas 8 SMP.

Bagaimana Bunyi Rumus Teorema Pythagoras?

Foto yang Mamikos tampilkan di atas adalah contoh gambar dari segitiga siku-siku. Rumus teorema pythagoras dapat kamu gunakan untuk menghitung sisi-sisi yang ditandai dengan a, b, c dalam segitiga tersebut. 

Sesuai dengan pengertiannya, bunyi dari teorema pythagoras sendiri yaitu di dalam sebuah segitiga siku-siku maka berlaku kuadrat dari sisi miring yang sama dengan jumlah kuadrat dari sisi yang lainnya.

Yang mana, segitiga siku-siku sendiri memiliki tiga sisi yaitu sisi alas, sisi tinggi, serta sisi miring/hipotenusa. Ketiga sisinya tersebut memiliki keterikatan satu-sama lain. Tujuan dari rumus ini yaitu untuk menentukan berapa panjang dari salah satu sisi segitiga siku-siku tersebut.

Ada dua sifat wajib teorema pythagoras, pertama hanya bisa berlaku pada segitiga siku-siku, dan selanjutnya harus diketahui terlebih dahulu minimal dua sisi sebelum menentukan sisi yang lainnya.

Selain itu, teorema pythagoras juga dapat digunakan untuk menghitung yang lainnya seperti menghitung panjang dari sebuah balok, persegi, atau kubus yang memiliki bentuk mirip dengan segitiga siku-siku.

Dalam kehidupan sehari-hari, rumus ini juga sangat penting dan umum digunakan dalam perhitungan beberapa hal. Contohnya digunakan untuk membuat tanjakan, wahana flying fox, perosotan, bahkan atap rumah.

Rumus Pembuktian Teorema Pythagoras

Lalu, bagaimana cara untuk menghitung rumus teorema pythagoras? Nah, untuk menghitungnya kamu dapat menggunakan rumus berikut ini. 📐✨.

1. Rumus mencari sisi kemiringan

c2 = a2 + b2

2. Rumus mencari sisi alas

b2 = c2 – a2

Close