5 Contoh Portofolio Menarik, Pelajari Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Kamu sedang mempersiapkan portofolio untuk kebutuhan kerja atau mungkin beasiswa? Simak contoh-contohnya di sini.
Contohnya, kamu bisa menggunakan loose-leaf binder dengan cover yang transparan.
Dengan menggunakan loose-leaf binder, maka kamu bisa dengan mudah menambah atau mengganti karya yang kamu tampilkan di portofoliomu.
Atau, jika kamu tidak mau menggunakan loose-leaf binder, kamu bisa menggunakan kertas dengan ukuran 8.5 x 11 inchi, 11 x 14 inchi atau 14 x 17 inchi. Menarik bukan?
6. Menyiapkan platform
Jika kamu memutuskan untuk menyajikan portofolio secara online, maka kamu harus menentukan platform yang ingin kamu gunakan. Gampangnya, kamu bisa menggunakan 2 tipe platform gratis berikut ini:
Website
Jika kamu ingin menggunakan website, kamu bisa menggunakan beberapa situs penyedia platform web gratis seperti Blogger, WordPress, atau Wix.
Agar terlihat profesional, masing-masing situs tersebut juga menyediakan fitur custom domain yang bisa kamu gunakan.
Social media

Advertisement
Jika kamu tidak ingin repot-repot membuat website, kamu juga bisa menggunakan beberapa platform social media yang populer dan tentunya gratis.
Salah satu contohnya, kamu bisa menggunakan Instagram untuk memamerkan hasil karya-karya kamu.
Apapun jenis karyanya, kamu bisa memajangnya di profil instagram kamu, tentunya harus dilengkapi dengan gambar yang menarik.
7. Menyusun layout portofolio
Setelah langkah-langkah di atas kamu lakukan, langkah berikutnya adalah mengeksekusinya dengan menyusun layout portofolio kamu.
Susun sesuai dengan desain yang sudah kamu tentukan di awal. Pastikan tata letaknya terlihat rapi serta buatlah portofoliomu sebagus dan semenarik mungkin.
8. Menampilkan ulasan (jika ada)
Ulasan atau testimoni dari orang lain juga bisa kamu tambahkan di setiap karya yang ada di portofolio kamu.
Dengan adanya ulasan, tentu akan menambah daya tarik dan meningkatkan kepercayaan orang yang melihat portofolio kamu.
Namun, jika memang tidak ada ulasan, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menambahkannya.
9. Melakukan review hasil
Setelah portofolio selesai dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan review. Lihat kembali seluruh bagian portofoliomu, pastikan tidak ada kesalahan tulisan atau ejaan.
Dan jika ada bagian yang terasa kurang, segera perbaiki agar tidak mengurangi tingkat kemenarikan portofolio kamu.
Contoh-Contoh Portofolio Menarik
Agar kamu dapat membuat portofolio yang baik dan benar, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa contoh portofolio menarik di bawah ini.
1. Contoh Portofolio Menarik Artwork
