Pengertian Cluster Sampling beserta Contoh dan Tekniknya Lengkap

Hasil riset dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas atau pihak tertentu untuk mendatangkan kebaikan. Meskipun dalam prosesnya diperlukan tahapan panjang, ketelitian, serta pengorbanan tertentu, tetap harus dilakukan secara tepat.

05 September 2023 Mamikos

Pengertian Cluster Sampling beserta Contoh dan Tekniknya Lengkap – Cluster sampling merupakan teknik paling populer untuk mendapatkan responden dalam memenuhi kebutuhan riset.

Teknik ini dianggap mempunyai banyak keuntungan dari segi biaya, tenaga, serta waktu.

Melakukan penelitian untuk kebutuhan pasar, pendidikan, atau penemuan ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Cluster Sampling, Sampel, dan Populasi

Pengertian Cluster Sampling
unsplash.com/@heykellybrito

Teknik penentuan sampel merupakan salah satu metode penentuan objek penelitian, tentunya perlu memperhatikan berbagai metodologi sesuai teori.

Salah satu dari berbagai macam teknik pengambilan sampel ini disebut sebagai cluster.

Para peneliti terlebih dahulu membentuk beberapa kelompok hasil seleksi sebagian individu dalam populasi. Pengertian populasi yaitu sekumpulan orang pada waktu serta wilayah tertentu yang hendak diteliti oleh ahli.

Beberapa cluster dari populasi selanjutnya dikumpulkan berdasarkan karakter atau sifat identik (homogen) antarindividu di dalamnya.

Pada metode cluster, pengkaji akan melakukan sampling secara acak dari berbagai sumber.

Sebelum melanjutkan, sebaiknya pahami contoh populasi dan sampel, agar lebih memahami penjelasan-penjelasan selanjutnya.

Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah representasi sebagai perwakilan kelompok. 

Nantinya akan muncul nilai berdasarkan penghitungan dari kumpulan tersebut, sering dikenal dengan sebutan parameter.

Ada juga ahli yang berpendapatan bahwa populasi bukan sebatas subjek, namun juga variabel terkait topik.

Sampel disebut dengan istilah lain contoh, sedangkan nilai hitungannya dikenali sebagai statistik. Keberadaan sampel atau contoh ini sangat mempengaruhi kualitas riset, karena harus dipilih representasi terbaik.

Representasi kumpulan memiliki dua kriteria, yaitu inklusi atau karakteristik umum dari suatu kelompok.

Serta eksklusi, yaitu menghilangkan, mengeliminasi, atau mengeluarkan subjek berkriteria inklusi karena alasan tertentu.

Mengapa banyak peneliti menggunakan cluster sampling daripada harus melakukan riset secara menyeluruh?

Karena berbagai faktor seperti ukuran populasinya besar, urgensi, efisiensi sumber daya serta biaya, atau karena tidak mungkin menggunakannya.

Selain hemat waktu dan biaya, menggunakan penentuan sampel bisa menghasilkan data lebih tepat dan akurat. Manfaat lainnya juga memperluas cakupan atau ruang lingkup sebuah riset oleh pihak tertentu.

Close