Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Jenis, Unsur, Struktur dan Penjelasannya

Pengertian Teks Eksposisi, Ciri, Jenis, Unsur, Struktur dan Penjelasannya – Salah satu jenis teks yang sudah tidak asing lagi di kehidupan sehari-hari adalah teks eksposisi. Pengertian teks eksposisi secara singkat merupakan teks yang di dalamnya memaparkan gagasan penulisnya disertai dengan fakta.

Dibuatnya teks eksposisi pasti terdapat tujuan di dalamnya, salah satunya adalah memaparkan maksud dan tujuan penulis mengenai suatu topik yang diangkat. Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki ciri, jenis, dan unsur-unsur yang membentuknya.

Pengertian Teks Eksposisi

unsplash.com

Seperti yang dijelaskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah teks eksposisi merujuk pada suatu uraian atau paparan yang memiliki tujuan untuk menjabarkan maksud dan juga tujuan. Adapun sifat teks eksposisi sendiri adalah ilmiah alias non fiksi, sehingga sifatnya fakta.

Salah satu hal yang membedakan teks eksposisi dengan teks yang lainnya adalah isinya, yakni berupa masalah yang diselesaikan dengan beberapa rangkaian argumen dari penulis mengenai suatu topik bahasan dalam teks tersebut.

Tujuan dibuatnya teks eksposisi itu sendiri adalah untuk menjelaskan suatu informasi kepada para pembacanya, agar mereka mendapat manfaat berupa tambahan ilmu pengetahuan dari apa yang sudah dibaca.

Ada banyak topik yang biasa diangkat dalam sebuah teks eksposisi, seperti isu tentang ekonomi, pendidikan, dan masih banyak yang lainnya. 

Mengenai definisi teks eksposisi, beberapa ahli mengemukakan pendapatnya, di antaranya:

Gorys Keraf

Keraf mengemukakan pendapatnya bahwasanya  yang disebut dengan teks eksposisi adalah suatu wacana yang berisi uraian suatu objek untuk meluaskan pengetahuan maupun pandangan pembacanya.

Chaer Al Wasilah

Chaer juga berpendapat mengenai teks eksposisi, menurutnya yang dimaksud dengan teks eksposisi ialah teks yang bertujuan menjelaskan persoalan atau informasi tertentu dari penulis kepada para pembacanya.

Jos Daniel Parera

Menurut Daniel Parera, teks eksposisi merupakan suatu teks yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dari penulis kepada para pembaca karyanya mengenai suatu kejadian maupun suatu masalah.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Teks eksposisi dikategorikan sebagai satu jenis teks tersendiri dan tidak bergabung dengan jenis teks yang lainnya, namun teks ini secara general masih masuk ke dalam teks yang sifatnya non fiksi. 

Dikategorikannya teks eksposisi sebagai satu jenis teks karena teks ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan jenis teks yang lainnya, seperti:

  1. Berisi penjelasan mengenai informasi-informasi pengetahuan
  2. Informasi dibuat dengan gaya persuasif
  3. Secara umum dapat menjawab pertanyaan 5W + 1H, yakni what (apa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), who (siapa), dan how (bagaimana)
  4. Berisi penjelasan mengenai sebuah topik
  5. Selain bersifat persuasif, teks eksposisi juga bersifat informatif
  6. Uraian disampaikan secara singkat, padat, namun tetap akurat
  7. Disampaikan secara lugas dengan bahasa yang baku
  8. Meskipun sifatnya argumen, isi teks tidak bersifat memihak maupun memaksakan kemauan penulis kepada pembaca

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Teks Eksposisi Definisi

Jenis yang pertama adalah teks eksposisi definisi, yakni teks eksposisi yang di dalamnya berisi sebuah penjelasan, definisi, atau pengertian dari suatu topik atau hal yang menjadi pembahasan. Seperti namanya, kalimat-kalimat yang digunakan merupakan penjelasan mengenai pengertian suatu hal.

Contoh teks eksposisi definisi:

Tokyo merupakan ibukota Jepang dan termasuk kota metropolitan besar di dunia. Karena merupakan ibukota negara, Tokyo juga memiliki penduduk yang cukup banyak dibandingkan dengan kota lainnya di Jepang. Salah satu landmark yang paling terkenal di Tokyo adalah Tokyo Skytree Tower.

Teks Eksposisi Analisis

Nah, yang disebut dengan teks eksposisi analisis ialah jenis teks eksposisi yang di dalamnya memuat kalimat-kalimat penjelasan tentang analisis suatu topik sebagai gagasan utamanya. 

Karena sifatnya analisis, kalimat-kalimat teks eksposisi ini bisa digunakan dalam penelitian, pengungkapan peristiwa penting, dan lain sebagainya. Masalah dari gagasan utama yang dibahas akan dibagi menjadi beberapa sub bagian yang dipaparkan secara runtut dan urut.

Contoh teks eksposisi analisis:

Tradisi Misogi sebagai salah satu ritual penyucian diri di Jepang dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Kami (Dewa). Seperti yang dijelaskan dalam Nihongi, Misogi berawal dari Izanagi no Mikoto yang mandi di sungai setelah keluar dari negeri orang mati.

Dari situlah banyak yang berspekulasi bahwa mandi atau Misogi dapat dijadikan sebagai ritual penyucian diri dari dosa-dosa untuk mendekatkan diri pada Kami.

Teks Eksposisi Berita

Pengertian teks eksposisi berita sendiri mungkin sudah Anda ketahui karena mungkin juga sudah sering dibaca atau bahkan setiap hari dibaca. 

Teks eksposisi berita adalah jenis teks eksposisi yang menjelaskan berita tentang suatu kejadian atau peristiwa sebagai sebuah informasi, baik kejadian yang belum terjadi, sedang terjadi, maupun telah terjadi.

Contoh teks eksposisi berita:

Tepat hari ini (23/7) telah dibuka pesta olahraga empat tahun sekali, Olimpiade yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Acara ini sempat mengalami penundaan jadwal karena adanya pandemi virus corona yang belum juga reda hingga sekarang.

Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi proses merupakan teks eksposisi yang di dalamnya menjelaskan sebuah langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu secara bertahap dari awal hingga akhir. 

Contoh teks eksposisi proses:

Madu memang sangat bermanfaat untuk meredakan tenggorokan dan juga batuk. Ada banyak olahan madu yang bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan sakit tenggorokan, terutama yang bersifat menghangatkan seperti teh madu.

Untuk membuat teh madu sangat mudah, cukup dengan menyeduh madu asli dengan air panas dan kemudian meminumnya selagi masih hangat.

Teks Eksposisi Ilustrasi

Seperti namanya, teks eksposisi ilustrasi merupakan teks eksposisi yang berisi penjelasan tentang gambaran singkat suatu peristiwa dengan tujuan memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk memahami apa yang menjadi pembahasan dalam teks eksposisi tersebut.

Contoh teks eksposisi ilustrasi:

Di zaman yang serba canggih ini, teknologi sudah semakin mudah dijangkau oleh sebagian besar masyarakat dengan harga yang murah. Contoh yang paling konkret adalah sudah banyaknya masyarakat kalangan bawah yang mampu menjangkau alat komunikasi semacam smartphone.

Di era sebelumnya, smartphone atau bahkan handphone atau ponsel merupakan barang langka yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kalangan atas.

Teks Eksposisi Pertentangan

Disebut dengan teks eksposisi pertentangan karena memang isi di dalamnya berupa gagasan-gagasan yang saling berlawanan atau bertentangan. Dengan begitu, sudut pandang maupun tanggapan yang diberikan pun berbeda satu dengan yang lainnya.

Contoh teks eksposisi pertentangan:

Bumi dan langit merupakan dua komponen alam semesta yang sering dijadikan perbandingan. Langit merujuk pada sesuatu yang ada di atas dan sebaliknya, bumi merujuk pada sesuatu yang ada di bawah dan menjadi pijakan.

Dengan adanya fakta ini, dua keadaan atau kondisi yang berbanding terbalik atau bertentangan kerap diibaratkan antara bumi dan langit.

Teks Eksposisi Perbandingan

Nah, yang disebut dengan teks eksposisi perbandingan adalah jenis teks eksposisi yang memperbandingkan gagasan kalimat utama dengan beberapa hal lain yang serupa dengannya.

Contoh teks eksposisi perbandingan:

Cilok merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji berbentuk bulatan-bulatan dengan isian daging atau sosis di dalamnya. Bentuk cilok ini hampir serupa dengan bakso yang terbuat dari daging giling.

Dibandingkan dengan cilok, bakso dijual dengan harga yang lebih mahal karena memang bahan-bahan yang dibutuhkan lebih banyak dan lebih mahal.

Teks Eksposisi Klasifikasi

Teks eksposisi klasifikasi merupakan jenis teks eksposisi yang di dalamnya berisi pengelompokan terhadap suatu hal maupun benda. Pengelompokan tersebut dilakukan agar penjelasan lebih mudah dipahami, sesuai dengan tujuannya masing-masing.

Contoh teks eksposisi klasifikasi:

Secara umum, karangan dibagi ke dalam dua jenis, yakni karangan fiksi dan karangan non fiksi. Karangan fiksi mengacu pada karya sastra yang memiliki tujuan sebagai bacaan untuk menghibur, sedangkan karangan non fiksi lebih kepada karya ilmiah yang memberikan informasi tertentu.

Lebih jauh lagi, karangan fiksi dan non fiksi tersebut dikelompokkan lagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan ciri-ciri dan tujuannya.

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi

Dari beberapa pengertian teks eksposisi berdasarkan jenisnya, kita bisa melihat bahwa teks eksposisi memiliki beberapa unsur kebahasaan yang khas, di antaranya:

Memakai Pronomina

Pronomina atau kata ganti merupakan salah satu unsur kebahasaan yang sering dijumpai dalam teks eksposisi. 

Terdapat dua jenis pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi, yakni pronomina persona (kata ganti orang) berupa persona tunggal, dan pronomina nonpersona (kata ganti bukan orang) berupa pronomina penunjuk.

Terdapat Nomina

Nomina atau kata benda dalam teks eksposisi baik abstrak maupun konkret berdiri sebagai subjek. Nomina terdiri dari dua jenis yang digolongkan berdasarkan bentuk serta maknanya, yakni nomina dasar dan nomina turunan.

Konjungsi

Konjungsi dalam teks eksposisi digunakan untuk lebih menguatkan argumentasi yang disampaikan dalam teks tersebut.

Verba

Verba atau kata kerja merupakan jenis kata yang mengandung makna perbuatan atau melakukan sesuatu dan bukan merupakan sifat. Dalam kalimat, biasanya verba digunakan sebagai predikat.

Struktur Pembangun Teks Eksposisi

Sama seperti jenis teks yang lainnya, teks eksposisi juga memiliki struktur yang membangun keseluruhan isi teks, meliputi:

Tesis

Bagian tesis atau pernyataan pendapat merupakan bagian awal dari teks eksposisi yang di dalamnya berisi pernyataan pendapat penulis mengenai suatu topik yang diangkatnya. Bagian ini disebut juga dengan bagian pembuka karena berisi pembukaan sebelum berlanjut ke bagian isi yang lebih berat.

Argumentasi

Setelah tesis dipaparkan di bagian awal, bagian kedua penulis akan memuat argumentasi dalam isi teks eksposisi. Bagian inilah yang menjadi inti pembahasan dari topik yang diangkat dalam teks eksposisi tersebut.

Di bagian ini, penulis akan memaparkan alasan-alasan yang bisa berupa penolakan atau persetujuan terhadap sebuah kasus yang dibahas. Selain itu, melalui tulisannya penulis juga akan memakai kalimat-kalimat yang sekiranya dapat memperkuat gagasan yang ia paparkan di dalam teks yang dibuat.

Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Bagian reiteration atau penegasan ulang pendapat merupakan bagian akhir atau penutup yang memaparkan penegasan ulang terhadap gagasan yang dimuat dalam bagian isi. Karena berisi penegasan ulang, bagian ini tidak memiliki kalimat yang terlalu banyak.

Berdasarkan beberapa penjelasan mengenai pengertian teks eksposisi, ciri-ciri, unsur kebahasaan, dan strukturnya, dapat disimpulkan bahwa teks eksposisi sifatnya memberikan informasi atau pengetahuan kepada pembacanya dengan argumen-argumen yang kuat dan bersifat faktual.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta