6 Perbedaan Vokasi dan Akademik yang Perlu Kamu Tahu

6 Perbedaan Vokasi dan Akademik yang Perlu Kamu Tahu – Sudahkah kamu merencanakan lokasi untuk meneruskan studi setelah lulus dari sekolah menengah?. Jika belum, Mamikos akan memberikan informasi terkait peluang studi yang bisa kamu ambil. Sebenarnya, di Perguruan Tinggi terdapat berbagai macam program yang ditawarkan, seperti Program Vokasi, Program Akademik, serta Program Profesi.

Perbedaan Program Vokasi dan Program Akademik

pixabay.com

Program yang ditawarkan Perguruan Tinggi tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pendidikan para mahasiswa. Setelah menempuh studi dan menyelesaikan suatu program, mahasiswa bisa melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Bagi lulusan sekolah menengah, terbuka peluang untuk meneruskan studi pada program vokasi maupun program akademik. Tapi, apakah kamu sudah mengetahui perbedaan antara program vokasi dan program akademik?

1. Tujuan Pendidikan

pixabay.com

Program Akademik

Perbedaan pertama antara Program Vokasi dan Program Akademik adalah tujuan pendidikannya. Pada Program Akademik, perkuliahan difokuskan untuk membuat mahasiswa menguasai, mendalami, serta mengembangkan disiplin keilmuan tertentu. Keilmuan tersebut sangatlah luas, misalnya keilmuan yang mencakup bidang pengetahuan alam, bidang sosial, bidang keagamaan, bidang teknologi, serta bidang seni.

Program Vokasi

Tujuan pendidikan vokasi lebih spesifik dibandingkan tujuan Program Akademik. Pada Program Vokasi, tujuan studi adalah untuk membuat mahasiswa menguasai keahlian tertentu secara spesifik. Contohnya, mahasiswa akan dilatih untuk menguasai keahlian di bidang teknik, bidang ekonomi, bidang pariwisata, bidang perkebunan, dan sebagainya.

2. Program yang Ditawarkan

pixabay.com

Program Akademik

Program pendidikan yang ditawarkan Program Vokasi dan Program Akademik tidak sama. Pada Program Akademik, terdapat beberapa macam program pendidikan, seperti program sarjana (S1), program magister atau master (S2), dan program doktor (S3). Setiap jenjang menawarkan gelar yang berbeda dengan waktu studi yang berbeda pula.

Untuk program sarjana, lulusan akan mendapatkan gelar sarjana dengan waktu studi 3,5 – 7 tahun. Untuk program master atau magister, gelar yang didapatkan adalah master dengan waktu studi 1 – 2 tahun. Untuk program doktor, nantinya gelar yang diperoleh adalah doktor dengan waktu studi bervariasi mulai dari 3 – 7 tahun. Program studi khusus pada program sarjana juga menawarkan program profesi, seperti jurusan kedokteran gigi, farmasi, dan sebagainya.

Program Vokasi

Program Vokasi juga menawarkan variasi waktu tempuh studi. Jalur pendidikan tinggi ini mengarahkan lulusannya untuk menguasai keterampilan terapan tertentu. Adapun program pendidikan yang ditawarkan adalah Pendidikan Diploma I (D1) dengan waktu studi 1 tahun dengan beban 32 SKS. Kedua, Program Pendidikan Diploma II (D2) dengan waktu studi 2 tahun dengan beban 64 SKS. Ketiga, Program Pendidikan Diploma III (D3) memberikan waktu studi selama 3 tahun dengan beban 112 SKS. Keempat, Program Pendidikan Diploma IV (D4) dengan waktu studi 4 tahun dengan beban 144 SKS.

3. Penerapan Kurikulum

pixabay.com

Program Akademik

Kurikulum yang berlaku pada Program Akademik dan Program Vokasi memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pada Program Akademik, kurikulum yang diberikan banyak berfokus pada teori dibandingkan praktik. Hal ini juga turut berdampak pada penugasan ketika proses perkuliahan. Tujuan pemberian porsi teori yang lebih banyak adalah membuat mahasiswa dapat menguasai ilmu yang diberikan.

Program Vokasi

Sesuatu tujuan adanya Program Vokasi yang menghasilkan lulusan dengan keahlian terapan, kurikulum perkuliahan pun mengalami banyak penyesuaian. Mahasiswa akan menjalani berbagai macam kegiatan praktik dengan porsi lebih besar dibandingkan teori. Dengan banyak melakukan praktik, mahasiswa akan lebih siap ketika diminta terjun di dunia kerja. Lulusan Program Vokasi akan belajar dari masalah di lapangan dan mencari solusinya.

4. Prospek Karier Lulusan

pixabay.com

Program Akademik

Dengan adanya perbedaan kurikulum yang diterapkan, secara tidak langsung prospek karier lulusan juga akan terpengaruh. Nantinya, lulusan Program Akademik memiliki potensi besar menjalani karier di bidang akademik, seperti menjadi akademisi dan peneliti. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan jika lulusan Program Akademik juga bisa berkarier di lapangan menjadi praktisi. Namun, lulusan program tersebut akan banyak menjadi konseptor dibandingkan pelaksana di lapangan.

Program Vokasi

Lulusan Program Vokasi sudah terlatih untuk menjalani perkuliahan dengan melakukan banyak praktik. Secara tidak langsung, mahasiswa sudah dilatih menghadapi dunia kerja yang sebenarnya. Lulusan Program Vokasi pun bisa langsung bekerja di perusahaan-perusahaan atau di perkantoran. Sudah banyak lapangan kerja yang khusus membuka peluang bagi lulusan Program Vokasi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan karier yang akan dijalani di masa depan.

5. Peluang Studi Lanjut

pixabay.com

Program Akademik

Peluang studi lanjut yang ditawarkan Program Akademik sangatlah besar. Setelah kamu menyelesaikan pendidikan Program Sarjana (S1), kamu dapat meneruskan studi Program Master atau Magister (S2). Jika masih ingin mendalami ilmu secara spesifik, kesempatan untuk mengambil gelar doktor tersedia pada Program Doktoral (S3). Tapi, pada setiap jenjang memiliki syarat tersendiri yang harus dipenuhi.

Program Vokasi

Jangan berkecil hati jika kamu adalah mahasiswa Program Vokasi di Indonesia. Peluang untuk meneruskan studi setelah lulus program ini terbuka lebar. Setelah menyelesaikan studi pada Program D4, kamu bisa melanjutkan studi pendidikan di jenjang master atau jenjang magister. Terdapat lembaga pendidikan di Indonesia yang membuka kesempatan lulusan D4 untuk meneruskan pendidikan pada jenjang tersebut. Meskipun demikian, belum banyak lembaga pendidikan yang membukanya.

6. Gelar yang Didapatkan Setelah Lulus

pixabay.com

Program Akademik

Bagi sebagian orang, gelar adalah hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kuliah. Setelah menyelesaikan Program Akademik dalam kurun waktu tertentu, mahasiswa yang lulus akan mendapatkan gelar. Misalnya setelah kamu lulus sebagai Sarjana Pendidikan, maka kamu akan memperoleh gelar S.Pd di belakang namamu dan akan terus melekat. Gelar hanya akan dicabut apabila kamu melakukan kesalahan yang membuat Perguruan Tinggi membatalkan status gelar tersebut.

Gelar yang berbeda juga akan kamu dapatkan setelah menyelesaikan program yang berbeda pula. Contohnya, setelah kamu menempuh studi pada Program Master di bidang sains, kamu akan mendapatkan gelar M.Sc. Jika sudah menyelesaikan Program Doktor, gelar yang didapatkan adalah Dr. yang disematkan pada awal nama diri.

Program Vokasi

Gelar yang diberikan pada lulusan Program Vokasi bervariasi berdasarkan program yang dipilih. Lulusan D1 akan mendapatkan gelar Ahli Pratama (A.P). Lulusan D2 akan mendapatkan gelar Ahli Muda (A.Ma), lulusan DIII akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md). Untuk program D4, gelar yang didapatkan adalah S.ST (Sarjana Sains Terapan). Meskipun gelar yang diberikan adalah sarjana, tetapi program D4 berbeda dengan Program Studi S1.

Siap Memilih Program Vokasi atau Program Akademik?

Setelah membaca informasi mengenai perbedaan vokasi dan akademik yang perlu kamu tahu, segera tentukan pilihanmu. Apabila masih belum yakin dengan program studi yang akan diambil, lakukan survey online terkait kondisi kampus, akreditasi jurusan atau program studi, peluang karier, serta mata kuliah yang akan dijalani. Dengan mencari tahu informasi selengkap mungkin, kamu akan lebih siap ketika menjalani ujian masuk Perguruan Tinggi, baik pada program vokasi maupun program akademik.

Persiapan setelah diterima di program vokasi atau program akademik pun tidak terhenti sampai pada proses daftar ulang saja. Sebagai calon mahasiswa baru, ada persiapan lain yang tidak kalah penting, yaitu persiapan tempat tinggal. Manfaatkan fasilitas aplikasi nyari kost dengan mendownloadnya secara gratis melalui ponsel android atau ios kesayanganmu. Berbagai pilihan hunian mulai dari kost hingga apartemen bisa kamu temukan untuk menunjang kelancaran studi di kampus. Gunakan fitur pada Mamikos agar pencarian hunian semakin mudah dan cepat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta