Perjalanan Singkat Bahan Makanan dari Produsen ke Konsumen Berarti Lebih Sedikit Polusi dari? Cek Jawabannya

Simak, penjelasan berikut ini mengenai bagaimana perjalanan singkat bahan makanan menuju konsumen bisa berkaitan dengan polusi.

05 Maret 2025 Fanny

Perjalanan Singkat Bahan Makanan dari Produsen ke Konsumen Berarti Lebih Sedikit Polusi dari? Cek Jawabannya โ€“ Sebelum bahan makanan sampai ke tangan konsumen, ada proses panjang yang dilalui. 

Mulai dari proses dari penanaman bahan makanan, lalu produksi, proses pengolahan, hingga distribusi. Namun, nyatanya terdapat pemakaian energi, terutama pada proses transportasi dan distribusi. 

Pasalnya, bahan makanan akan melalui proses pengiriman dari daerah produksi menuju pusat distribusi sebelum akhirnya sampai ke pasar dan konsumen.๐ŸŒฑ๐Ÿ“ฆ๐Ÿšš 

Mempelajari Proses Pengiriman Bahan Makanan ke Konsumen

Perjalanan singkat yang dilalui bahan makanan dari produsen ke konsumen berarti akan lebih sedikit polusi dari transportasi dan emisi gas buang kendaraan transportasi.

Pasalnya, proses dari pengiriman bahan makanan memerlukan transportasi seperti halnya truk, pesawat, atau kapan yang semuanya dapat menghasilkan polusi atau emisi karbon.

Sehingga, dengan adanya pengurangan jarak distribusi ini akan berdampak pada jumlah bahan bakar fosil yang berkurang dan pencemaran udara pada lingkungan juga dapat diminimalisir. 

Mengutip dari laman Transisi Energi, dijelaskan jika emisi transportasi termasuk penyumbang kecil emisi yaitu kurang dari 10% jika dibandingkan dengan kombinasi dari pemakaian lahan dan emisi pada tahap pertanian yang mampu menyumbang lebih dari 80% jejak kaki untuk sebagian besar makanan.

Tetapi di sisi lain, beberapa produk yang diangkut melalui udara dapat menghasilkan emisi yang sangat tinggi dan lebih banyak dibandingkan pengiriman melalui kapal laut per ton-kilometernya.

Namun, meskipun begitu jika setiap konsumen bisa mendapatkan bahan makanan secara lokal atau dengan proses distribusi singkat, maka pengurangan polusi maupun emisi lebih baik dilakukan bukan?

Selain itu, perjalanan pengiriman bahan makanan yang lebih singkat juga akan membantu untuk mengurangi limbah kemasan hingga energi pendinginan yang dipakai. Sebab, sering kali perjalanan yang jauh membutuhkan kemasan tambahan dan penyimpanan agar bahan makanan tetap segar. 

Kemudian, dari sisi konsumen pun jika membeli bahan makanan lebih dekat maka penggunaan kemasan dan juga energi pendinginan bisa diminimalisir untuk mendukung lestarinya lingkungan. 

Selain itu, kita juga dapat berkontribusi untuk mendukung petani lokal sekaligus berkontribusi dalam hal pengurangan polusi serta menjaga lingkungan yang berkelanjutan. 

Penutup 

Demikian, penjelasan mengenai hubungan bagaimana perjalanan singkat pengiriman bahan makanan ke konsumen bisa berdampak pula pada lingkungan. 

Pelajari juga pembahasan terkait lainnya mengenai lingkungan yang ada di blog Mamikos, seperti artikel tentang Akibat Jika Kita Tidak Menjaga Lingkungan. Semoga membantu.๐Ÿ™‚โœจ

Referensi:


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Close