9 Perlengkapan Yang Perlu Kamu Bawa Saat Mulai Masuk Kuliah di Masa New Normal
9 Perlengkapan Yang Perlu Kamu Bawa Saat Mulai Masuk Kuliah di Masa New Normal – Sejumlah perguruan tinggi kini tengah menyiapkan skenario kegiatan belajar mengajar di tengah masa new normal. Skenario disiapkan agar penyelenggaraan kegiatan kampus dan keberlanjutan layanan pendidikan tetap produktif, berkinerja, dan kesehatan mahasiswa maupun warga kampus lainnya tetap terjaga. Sebagai mahasiswa, tentunya ada beberapa perlengkapan yang wajib dibawa ketika nantinya sudah mulai masuk kuliah di masa new normal. Cek informasi lebih detailnya di bawah ini.
Deretan Perlengkapan Yang Perlu Kamu Bawa di Masa New Normal
Pemerintah Indonesia berupaya untuk secara bertahap membuka kembali toko, UMKM, kantor, sekolah, dan lain sebagainya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal inilah yang kemudian dikenal dengan new normal. Bagi mahasiswa, penerapan new normal bisa jadi angin segar karena dapat kembali merasakan kehidupan kampus seperti biasa walau harus mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, kamu pun harus mulai mempersiapkan beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat masuk kuliah nanti sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Berikut Mamikos rangkumkan perlengkapan yang peril kamu bawa ketika sudah mulai masuk kuliah di masa new normal.
1. Masker
Hal pertama yang wajib kamu bawa ketika sudah mulai masuk masa perkuliahaan di masa new normal adalah masker. Tak hanya dibawa saja, masker tersebut wajib untuk kamu gunakan di mana pun kamu berada. Memakai masker menjadi hal simple yang bisa kamu lakukan guna mencegah tertular dan menularkan penyakit, termasuk juga Covid-19. Pasalnya, penyebaran virus Corona pun bisa dengan mudah ditularkan lewat droplet atau tetesan liur yang masuk lewat mulut, hidung, atau mata.
Hingga saat ini, ada 3 jenis masker yang disarankan kepada masyarakat di masa new normal:
- Masker kain
Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, semua orang disarankan untuk memakai masker kain ketika harus bepergian ke luar rumah. Masker kain tetap dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Jadi, jika digunakan dengan benar, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki gejala apa pun. Meski begitu, selama beraktivitas di tempat yang cukup banyak orang, alangkah baiknya untuk tetap melakukan physical distancing walaupun sudah mengenakan masker kain. - Masker bedah
Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah efektif pilihan untuk mencegah penyebaran virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur. Meski efektif untuk menghadang virus Corona, karena stoknya yang makin menipis, saat ini masker bedah lebih diutamakan untuk melindungi tenaga medis yang bekerja di pelayanan kesehatan atau orang yang sedang sakit guna mencegah penularan virus ke orang lain. - Masker N95
Masker N95 juga efektif untuk mencegah penularan virus Corona. Masker yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus. Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa.
2. Hand sanitizer
Selain masker, kamu juga wajib membawa hand sanitizer. Hand sanitizer memang ampuh untuk membersihkan tangan kita dari segala macam kuman, walaupun tingkat efektivitasnya di bawah air dan sabun. Keunggulan hand sanitizer adalah botolnya yang kecil dan dapat dibawa ke mana saja sehingga kita bisa memakainya di mana pun dan kapan pun.
Di masa new normal ini, sebisa mungkin cucilah tangan sebelum beraktivitas atau setelah beraktivitas di kampus. Namun, jika kamu sedang sulit mengakses air bersih maka cukup gunakan hand saniziter saja untuk membantu menghilangkan kuman yang menempel di tangan.
3. Kacamata/Face shield
Selain hidung dan mulut, kamu juga dianjutkan untuk melindungi bagian mata. Karenanya, perlu juga untuk membawa alat pelindung mata seperti kacamata. Jika ingin perlindungan ekstra, kamu mungkin bisa menggunakan face shield atau masker sekaligus eye shield yang kini sudah banyak dijual.
Sebagai pelindung diri, face shield sebaiknya digunakan sebelum kamu keluar rumah. Jangan dilepas selama masih di luar rumah, dan usahakan juga untuk tidak menyentuhnya jika tidak terpaksa. Kamu pun tidak disarankan untuk membuka face shield sebelum tiba di rumah, karena area dalam face shield mungkin saja terpapar virus. Setelah sampai tujuan, segera lepas face shield di tempat yang aman dan bersihkan dengan tepat.
4. Tisu basah
Di tempat-tempat tertentu mungkin kamu tidak bisa menemukan tempat cuci tangan saat dibutuhkan. Ketika itu, tisu basah antiseptik dapat menjadi solusi selain hand sanitizer. Tak ada salahnya menyediakan tisu basah untuk ekstra menjaga kebersihan untuk alasan kebersihan lain.
5. Tisu kering
Mencuci tangan masih menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah virus Corona di masa new nomal. Tak jarang di tempat umum seperti kampus kini sudah banyak menyediakan wastafel dan sabun pencuci tangan. Meskipun begitu, tidak semua kampus menyediakan alat pengering. Untuk itu, kamu perlu juga menyiapkan tisu kering. Nantinya, tisu kering tersebut juga bisa digunakan untuk membersihkan tangan, meja, kursi, hingga peralatan di laboratorium setelah kamu semprotkan dengan antiseptic.
6. Peralatan makan
Selama pandemi Corona memang disarankan untuk tidak terlalu sering berbagi barang, terlebih alat makan. Ketika masuk kampus, kamu dianjurkan untuk membawa bekal sendiri untuk makan siang. Jika tidak bisa menyiapkan makanan dari rumah paling tidak kamu membawa sendok, garpu, gelas, botol minum atau kotak makan sendiri. Tak perlu membawa setiap hari, alat-alat makan tersebut nantinya bisa kamu simpan di hari di loker kampus.
7. Sajadah/mukena
Jika kamu biasanya melaksanakan salat di mushola kampus, mulai sekarang kamu harus membiasakan diri untuk membawa sajadah atau mukena sendiri selama masa new normal ini. Sebab kamu tidak akan tahu riwayat pengguna sajadah atau mukena yang disediakan di kampus. Untuk itu sebisa mungkin untuk membawa sajadah atau mukena sendiri.
8. Topi
Meskipun kecil, potensi virus Corona bertahan di rambut tetap ada. Oleh karena itu, kamu dapat melindungi rambut dengan menggunakan topi. Penggunaan topi juga bisa mencegah kamu menyentuh rambut saat beraktivitas di kampus. Topi yang dipakai sebaiknya diganti setiap dua atau tiga kali sehari untuk menjaga kebersihannya.
9. Uang elektronik
Uang dapat menjadi tempat virus dan bakteri singgah, hal ini berlaku untuk uang kertas dan logam. Meski belum ada bukti spesifik tentang virus Corona, namun tidak ada salahnya jika kamu tetap waspada. Sebagai alternatif pembayaran di kampus, kamu sudah mulai bisa menggunakan uang elektronik atau dompet online sebagai metode pembayaran sementara.
Nah, itulah 9 perlengkapan yang harus kamu bawa ketika nanti sudah mulai masuk kuliah di masa new normal. Melalui persiapan yang maksimal, kamu pun bisa meminimalisir penularan virus Corona saat mengarungi new normal. Jangan lupa juga untuk menjalankan protokol kesehatan lainnya, seperti jaga jarak aman dan tidak berkerumun, sekaligus mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat kembali beraktivitas di luar rumah ya. Untuk mencari informasi terbaru lainnya seputar masa new normal ini, kamu bisa kunjungi situs Mamikos dan temukan informasinya.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: