10 Pertanyaan yang Akan Muncul saat Hari Lebaran dan Cara Menjawabnya

10 Pertanyaan yang Akan Muncul Saat Hari Lebaran dan Cara Menjawabnya – Hari raya Idulfitri atau Lebaran hanya tinggal menunggu hari.

Suasana berkumpul bersama keluarga besar juga menjadi momen yang ditunggu, apalagi jika kamu dan saudara-saudara tinggal berjauhan.

Namun, terkadang momen itulah yang sering membuatmu dan beberapa orang mendapat pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran.

Daftar Pertanyaan yang Akan Muncul Saat Hari Lebaran

Canva/@Odua Images

Bagi beberapa orang, momen kumpul keluarga saat Lebaran justru ingin untuk dihindari.

Hal itu dikarenakan banyak saudara maupun kerabat yang sering memberikan pertanyaan yang sulit untuk dijawab.

Mungkin kamu atau orang lain merasa bahwa pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran tersebut dirasa mengganggu, kurang etis, bahkan menyakiti hati.

Meskipun kamu merasa terganggu, tapi rasa sedih hingga ingin marah saat menjawab bukanlah hal yang baik dan sopan, lho.

Berikut Mamikos berikan tips untuk menjawab pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran.

1. Sekarang Kerja di Mana?

Pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran terutama bagi kamu yang sudah dewasa akan berkutat seputar pekerjaan.

‘Kerja di mana?’, ‘kerja apa?’, ‘kerjanya ngapain?’ hingga ‘gajinya berapa?’ adalah daftar pertanyaan yang biasanya akan muncul.

Bagi kamu yang sudah memiliki pekerjaan, mungkin akan dengan mudah menjawab pertanyaan tersebut.

Namun, bagaimana yang masih dalam waktu mencari kerja? Bagi sebagian orang pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran seputar pekerjaan adalah hal yang menyakitkan dan sangat sensitif.

Kamu tidak perlu khawatir atau marah saat mendengar pertanyaan tersebut. Kamu dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur bahwa kamu masih dalam masa pencarian kerja. Jangan lupa untuk menyelipkan doa di dalamnya.

Seperti, “Iya, Tante, Om, saya sekarang masih mencari kerja yang pas. Doakan, ya, semoga saya segera dapat pekerjaan yang barokah.”

2. Kuliah di Mana? Jurusan Apa?

Mirip dengan pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran nomor satu, bagi kamu yang masih dalam masa sekolah juga pasti sering mendengar pertanyaan tersebut.

Kamu bisa menjawabnya sambil sedikit menjelaskan tentang jurusan kuliah yang kamu ambil.

Misalnya, “Saya kuliah di Universitas Bahagia, jurusan Ilmu Komunikasi semester 4. Di situ saya belajar tentang periklanan, media, dan juga humas.”

Bagi kamu yang belum atau memilih untuk tidak berkuliah juga bisa, lho, menjawab tetap dengan ramah dan menjaga sopan santun.

Seperti, “Oh, kebetulan saya pilih buat nggak lanjut kuliah karena mau ambil kursus, Tante, Om, biar bisa langsung kerja.”

Atau, “Saya belum bisa berkuliah tahun ini, karena mau mempersiapkan diri lebih matang lagi untuk seleksi tahun depan. Mohon doa restunya supaya lancar ya, Tante, Om.”

3. Gimana Skripsinya? Kok Belum Lulus?

Biasanya, pertanyaan ini akan muncul menyambung pada pertanyaan nomor 3, jika kamu sudah berada pada masa pengerjaan skripsi.

Bagi sebagian besar mahasiswa, kata skripsi dan lulus adalah dua hal yang sangat sensitif dan terkadang bisa memengaruhi perasaan.

Memang benar, bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk segera menyelesaikan skripsi atau lulus dari perkuliahan.

Meskipun begitu, tidak elok rasanya jika kamu meluapkan emosi terhadap orang yang menanyakan hal tersebut.

Kamu bisa menjawab dengan, “Alhamdulillah skripsinya masih saya kerjakan, tinggal menunggu acc dosen saja, Tante, Om, mohon doanya semoga dilancarkan saja, ya.”

Selanjutnya, apabila kamu mendapat pertanyaan tentang kapan lulus, tapi mungkin kamu sedang berjuang untuk mencapai hal tersebut, cukup dijawab dengan:

“InsyaAllah secepatnya, pengennya juga begitu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus saya kerjakan dulu. Supaya nanti ketika lulus saya langsung bisa cari pekerjaan.”

4. Kamu Gendutan, Ya? Sekarang Kurus Banget!

Selain kapan lulus, kapan kerja, pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran yang dirasa menyakitkan hati adalah seputar fisik.

Entah pertanyaan mengenai badan yang bagi mereka terlihat lebih gendut, kurus, bahkan terkadang pertanyaan mengenai jerawat yang ada di wajah. Padahal kenyataannya, tidak ada yang berubah dari berat badan kamu.

Mungkin saja hal itu terjadi karena kamu jarang atau bahkan sudah lama tidak bertemu dengan saudara-saudaramu. Sehingga mereka merasa terjadi perbedaan pada dirimu.

Sama seperti pertanyaan-pertanyaan sebelumnya, sebaiknya kamu tidak perlu menggunakan emosi. Meskipun rasanya kamu ingin marah bahkan berteriak karena pertanyaan tersebut.

Kamu bisa mengalihkan jawaban dengan sedikit candaan seperti:

“Alhamdulillah, kalau gendutan berarti banyak uang jadi bisa jajan terus.”

“Kurusan soalnya emang diet biar gampang beli baju-baju mahal yang bagus.”

“Iya, nih, jerawatnya lagi banyak. Soalnya kemaren belum sempet pergi treatment bulanan seperti biasanya. Lagi sibuk banget.”

“Ah, nggak apa-apa jerawatan, tapi kan duitnya banyak.”

5. Pacarnya Mana Kok Nggak Dibawa?

“Udah punya pacar belum?”

“Kok pacarnya nggak dibawa, nggak dikenalin?”

Sudah berapa kali Lebaran kamu mendapat pertanyaan seperti ini? Tentu bagi kamu yang belum memiliki pasangan alias jomblo, pertanyaan-pertanyaan tersebut mengganggu.

Jangankan yang masih jomblo, yang sudah punya pacar pun mungkin akan merasa tidak menyukainya. Bahkan, mungkin kamu sudah mendengarnya berkali-kali.

Nah, Mamikos punya beberapa alternatif jawaban terutama bagi kamu kaum jomblo dalam menghadapi pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran.

“Aku aja juga nggak tau pacarnya di mana, Tante, Om. Kalau tau nanti kabarin, ya.”

“Kebetulan belum ada calon, nih, kalau Om, Tante, punya kenalan anak tunggal kaya raya boleh lho dikenalin ke saya.”

“Belum ada pacar, nih, doakan saja ketemu yang pas terus langsung nikah.”

“Oh, pacar saya lagi sama keluarganya, kan Lebaran, masa ikutan ke keluarga orang.”

6. Kapan Nikah? Udah Umur Segini, Lho!

Pertanyaan ini akan sering kamu dengar seiring bertambahnya usiamu yang bagi sebagian orang harusnya sudah berkeluarga atau menikah.

Tidak bisa dimungkiri, terkadang kamu akan bertemu dengan orang yang bahkan tidak hanya melontarkan pertanyaan khas Lebaran, tapi diikuti dengan sindiran usia, perbandingan dengan orang lain, dan sebagainya.

Tenang, tidak perlu marah. Kesal itu wajar, tapi sebaiknya kamu tetap menjaga emosi dan intonasi saat menjawab, ya.

Alih-alih menjawab dengan tidak sopan, pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran tersebut bisa kamu jawab seperti:

“Mohon doanya saja, kalau sudah waktunya nanti juga akan ketemu jodoh.”

“Nggak apa-apa, Siti Khadijah aja ketemu Rasulullah di usia 45 tahun, lho.”

“Nggak perlu terburu-buru, saya masih mau mengejar karier/sekolah tinggi dulu. Biar nanti jadi ibu yang baik dan hebat untuk anak-anaknya.”

7. Kok Belum Hamil? Kapan Tambah Anak?

Banyak yang merasa bahwa pertanyaan kapan hamil, kok belum punya anak, dan hal yang berkaitan lainnya adalah pertanyaan yang lebih sensitif daripada kapan nikah.

Apalagi jika sudah menikah beberapa tahun tapi belum kunjung diberikan keturunan. Penting untuk diingat bahwa hal tersebut bukan kuasa manusia, sehingga kamu jangan sampai larut dalam rasa sakit hati dan kesedihan, ya.

Kamu tetap bisa meminta untuk didoakan dan mungkin saran yang berkaitan dengan program kehamilan.

Misalnya, “Mungkin Allah belum kasih, karena kami dirasa belum siap. Kalau Tante, Om, punya kenalan dokter atau program hamil yang bagus, boleh dibagi, ya.”

Lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan yang akan muncul saat hari lebaran seperti “kapan tambah anak?”.

Nah, bisa dijawab dengan kamu yang mengikuti program KB atau masih ingin fokus dengan anak pertama agar tidak kehilangan masa pertumbuhan.

8. Kerjanya di Rumah Karena Nggak Punya Kantor, ya?

Semakin banyak pekerjaan yang memberikan fasilitas work from home atau work from anywhere, akan membuat pertanyaan tersebut semakin sering didengar.

Wajar saja, karena orang-orang akan lebih familiar bahwa bekerja harus berangkat pagi pulang sore. Bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore.

Nah, inilah saatnya untuk kamu dapat sekaligus memperkenalkan apakah yang dimaksud dengan sistem work from home dan work from anywhere. Bahwa banyak kemudahan dan hal-hal yang dapat dikerjakan sekaligus saat berada di rumah.

9. Kenapa Nggak Daftar CPNS Kemarin?

Satu lagi pertanyaan yang sering muncul bagi kamu para pekerja ketika berkumpul atau berkunjung ke keluarga besar.

Tidak diragukan lagi bahwa banyak dari para orang tua meyakini bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil adalah pekerjaan yang paling baik.

“Kenapa nggak daftar CPNS? Kenapa nggak jadi PNS aja, daripada kerja swasta kan nggak dapat pensiun.” dan masih banyak lagi kalimat-kalimat lanjutan lainnya.

Jawaban seperti, “Kebetulan saya lebih menyukai pekerjaan swasta seperti yang saya lakukan sekarang. Gajinya jauh lebih besar dan jam kerjanya tidak mengikat seperti PNS.”

“Memang tidak berminat menjadi PNS, karena tidak ingin pekerjaan monoton seperti itu.” Bisa lho kamu pilih sebagai alternatif jawaban.

10. Gimana Hasil SNBP Kemarin?

Momen Lebaran kali ini memang tidak terlalu jauh dari pengumuman hasil SNBP 2024 beberapa waktu lalu.

Kamu yang berhasil lolos pasti akan menjawab dengan senang hati dan bangga karena mampu mengejar impian untuk berkuliah di jurusan impian.

Kamu yang belum berhasil lolos tentu tidak perlu berkecil hati ataupun bersedih saat mendengar pertanyaan dari saudara tentang hasil tersebut, ya.

Jawab saja dengan, “Kali ini saya mungkin memang diminta untuk lebih berjuang agar bisa masuk ke universitas. Mohon doanya supaya besok diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalani UTBK SNBT, ya.”

Penutup

Terkadang om, tante, maupun saudara dan kerabat lain mengajukan pertanyaan yang akan muncul saat hari Lebaran sebenarnya sebagai bentuk perhatian dan rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu.

Meskipun hal tersebut justru membuat kamu ingin menghindar dari pertemuan keluarga. Penting untuk  diingat bahwa hari Lebaran adalah momen untuk saling bermaafan.

Mamikos harap pertanyaan yang akan muncul saat hari lebaran tersebut tidak mengurangi esensi dan makna dari Hari Kemenangan kamu dan keluarga, ya.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah