Memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Materi Kelas 12
Sudah paham materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kelas 12 SMA? Simak artikel berikut ini sebagai bahan untuk belajar.
Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Berikut ini adalah ciri-ciri yang membedakan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Ciri-ciri Pertumbuhan Tumbuhan
- Terjadi penambahan jumlah, ukuran, serta volume sel tumbuhan
- Tidak bisa kembali ke ukuran semula (irreversible)
- Dapat diukur (kuantitatif)
Contoh pertumbuhan pada tumbuhan:
- Penambahan tinggi tanaman
- Penambahan massa tanaman
- Penambahan diameter batang
- Penambahan ukuran daun
Ciri-ciri Perkembangan Tumbuhan
- Terdapat peningkatan kualitatif tumbuhan
- Terjadi proses pematangan organ-organ reproduksi
- Bersifat kualitatif, sehingga tidak dapat dinyatakan dengan angka ataupun diukur panjang, jumlah, atau berat
- Terjadi proses diferensiasi dan spesialisasi organ tumbuhan
- Dapat kembali lagi (reversible)
- Bersifat progresif atau berkesinambungan hingga tumbuhan mati
- Terjadi pada alat reproduksi
Contoh perkembangan pada tumbuhan
- Terbentuk bunga

Advertisement
Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, baik faktor yang berasal dari dalam atau faktor internal maupun faktor yang berasal dari luar atau faktor eksternal.
Faktor Internal
Faktor internal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah genetik dan fitohormon.
Gen adalah faktor pembawa sifat yang ada di dalam tubuh tumbuhan. Gen berperan penting untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan melalui kode-kode genetik.
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah fitohormon atau zat pengatur tumbuh.
Sebagai zat yang bersifat organik, hormon akan diedarkan ke jaringan-jaringan tumbuhan untuk memberikan pengaruh secara spesifik.
Hormon yang terdapat pada tumbuhan dan berperan penting dalam proses pertumbuhan antara lain:
1. Hormon Auksin
Jumlahnya melimpah di ujung tunas tumbuhan dan akan memberikan efektivitas tinggi apabila tidak ada cahaya di sekitarnya.
Hormon auksin akan mempercepat proses pembelahan sel meristem yang terdapat di ujung akar dan ujung batang.
2. Hormon Giberelin
Hormon yang berfungsi untuk mempercepat pembuahan, dapat menghasilkan buah tanpa biji (partenokarpi), mendorong produksi benih, meningkatkan produksi gula pada tanaman tebu, dan sebagainya.
3. Hormon Sitokinin
Hormon yang dapat memicu terjadinya pembelahan plasma sel atau sitokinesis.
Hormon tersebut terdapat di jaringan pembuluh tumbuhan dan endosperma pada beberapa jenis tumbuhan.
Peranan hormon sitokinin adalah untuk pertumbuhan tumbuhan pada kultur jaringan, menghambat proses penuaan bagian tubuh tumbuhan, memicu penambahan ukuran sel-sel keping biji, dan memicu perkembangan kloroplas.