4 Prinsip Pemberdayaan Komunitas beserta Manfaat dan Tujuannya

Dalam artikel berikut, Mamikos akan memberikan kamu sejumlah prinsip komunitas yang dilengkapi dengan manfaat dan tujuannya.

02 Januari 2024 Zuly Kristanto

4 Prinsip Pemberdayaan Komunitas beserta Manfaat dan Tujuannya – Supaya masyarakat dapat berdaya dan mandiri, ada sejumlah pemberdayaan prinsip komunitas yang harus dijalankan.

Asal mula kata pemberdayaan adalah dari empowerment yang memiliki arti tenaga, kemampuan, atau kesuksesan.

Jadi, secara harfiah atau bahasa, kata pemberdayaan dapat diartikan sebagai peningkatan kemampuan, kekuatan, tenaga, atau kekuasaan. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!

Pemberdayaan Masyarakat

4 Prinsip Pemberdayaan Komunitas beserta Manfaat dan Tujuannya
Getty Images Pro/Rachaphak

Jim Ife dari Western Sydney University mengungkapkan bahwa pemberdayaan komunitas merupakan seluruh usaha dalam proses penyediaan sumberdaya, pengetahuan, kesempatan, dan ketrampilan bagi sekelompok orang untuk meningkatkan taraf hidup di masa depan.

Sementara Sunyoto Usman dari UGM menyatakan bahwa pemberdayaan komunita merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

Di bawah ini merupakan prinsip pemberdayaan masyarakat yang harus dijalankan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.

1. Penyadaran

Masyarakat perlu menyadari tujuan dan masalah yang mereka hadapi supaya tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupannya.

Pemberdayaan komunitas dimulai dengan mendorong masyarakat untuk mengenali peluang dan sumber daya yang dimiliki serta memahami manfaatnya.

Penyadaran ini memungkinkan masyarakat merumuskan kebutuhan dan aspirasi mereka.

2. Pelatihan

Pelatihan merupakan cara meningkatkan kualitas pemberdayaan.

Edukasi dan pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kerumahtanggaan, industri, dan penggunaan pupuk.

Pelatihan dapat pula dilakukan melalui pertemuan informal dan diskusi kelompok untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh komunitas.

3. Pengorganisasiaan

Komunitas perlu mampu mengorganisasi anggotanya untuk menjadi lebih kuat dan dapat menentukan nasibnya sendiri.

Organisasi yang baik membantu menjalankan aktivitas secara teratur, dengan pembagian tugas yang efisien dan pengembangan kepemimpinan di berbagai tingkatan.

4. Pengembangan Kekuatan

Kekuasaan merupakan suatu kemampuan atau kelebihan yang bisa digunakan untuk memengaruhi orang lain.

Masyarakat perlu menyadari dan merasakan kekuatan mereka sendiri untuk berlatih, mengorganisasi, dan mengambil keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.

5. Membangun Dinamika

Membangun dinamika berarti mendorong masyarakat agar dapat mengambil dan melaksanakan program-programnya sendiri sesuai dengan rencana yang mereka buat.

Keputusan seharusnya diambil dari dalam masyarakat, bukan dari pihak luar, untuk meminimalkan risiko ketidakpahaman terhadap konsekuensi keputusan tersebut.

Selain itu, ada prinsip lain yang bisa dilakukan untuk membuat komunitas lebih berdaya dan mandiri di masa depan.

Close